Angkatan Laut Garda Nasional Iran Miliki Rudal Baru Berdaya Ledak Tinggi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 9 Agustus 2024 20:18 WIB

Perusahaan senjata AS Raytheon dan Northrop Grumman mengembangkan rudal hipersonik yang dapat melaju dengan kecepatan 7.402 km/jam dengan mesin yang dibuat oleh printer 3D.[Ilustrasi senjata hipersonik/Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Garda Revolusi Iran mengatakan pada Jumat 9 Agustus 2024 bahwa angkatan lautnya memiliki rudal jelajah baru yang dilengkapi dengan hulu ledak berdaya ledak tinggi yang tidak dapat dideteksi, demikian dilaporkan media pemerintah.

"Di dunia saat ini, Anda harus kuat untuk bertahan hidup, atau menyerah. Tidak ada jalan tengah," kata komandan tertinggi Garda, Mayor Jenderal Hossein Salami.

"Sejumlah besar rudal jelajah telah ditambahkan ke armada angkatan laut Garda. Rudal-rudal baru ini memiliki kemampuan hulu ledak yang sangat eksplosif yang tidak terdeteksi dan dapat menyebabkan kerusakan besar dan menenggelamkan target mereka," kata pernyataan Garda.

Angkatan Laut Garda juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa berbagai jenis sistem rudal jarak jauh dan menengah, serta pesawat pengintai dan radar angkatan laut, telah ditambahkan ke armadanya.

"Sistem ini termasuk di antara senjata antipermukaan dan bawah permukaan paling mutakhir di angkatan laut Garda," katanya.

Advertising
Advertising

Televisi pemerintah Iran menayangkan beberapa senjata pada Jumat. Angkatan Laut menambahkan bahwa hanya 210 dari 2.654 sistem yang diperlihatkan karena tidak mungkin untuk mengungkap sistem strategis lainnya karena alasan keamanan.

Pengumuman oleh organisasi keamanan paling kuat di negara itu bertepatan dengan kekhawatiran akan perang Timur Tengah yang berkobar setelah Iran bersumpah untuk membalas pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin kelompok Palestina Hamas, di Teheran pada 31 Juli.

Iran menyalahkan Israel, sementara Israel tidak membenarkan atau membantah keterlibatannya. Kendati demikian, media AS melaporkan bahwa Israel telah mengakui bertanggung jawab kepada Gedung Putih atas pembunuhan Haniyeh.

Iran memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah, menganggap senjata tersebut sebagai pencegah dan kekuatan pembalasan yang penting terhadap AS dan Israel jika terjadi perang.

Menurut Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, Iran dipersenjatai dengan rudal balistik jumlah terbesar di kawasan tersebut.

Pilihan Editor: Takut Diserang Iran dan Hizbullah, Kabinet Keamanan Israel Rapat di Bunker

REUTERS

Berita terkait

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

2 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

3 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

11 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

15 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

15 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

16 jam lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

17 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

17 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya