Polisi Inggris Tangkap Ratusan Orang Terkait Kerusuhan

Reporter

Tempo.co

Jumat, 9 Agustus 2024 14:47 WIB

Sejumlah pendukung timnas Inggris menyalakan flare jelang pertandingan melawan Wales di Lille, Prancis, 15 Juni 2016. Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengancam akan mendiskualifikasi tim Inggris dari Piala Eropa jika para suporter mereka terlibat kerusuhan kembali. REUTERS/Wolfgang Rattay

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Inggris telah menangkap 483 orang terkait kerusuhan ekstrem kanan di seluruh negeri sejak akhir Juli lalu. Sebanyak 149 dakwaan telah diajukan, demikian menurut Dewan Kepala Polisi Nasional (NPCC) pada Kamis, 8 Agustus 2024.

NPCC mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa puluhan pelaku telah dijatuhi hukuman karena kasus-kasus tersebut dipercepat melalui sistem peradilan pidana, dengan banyak tersangka yang ditahan setelah didakwa untuk menghadiri sidang. Pernyataan tersebut mencatat bahwa ribuan petugas polisi dikerahkan di seluruh negeri pada Rabu malam.

"Diperkirakan 104 petugas telah terluka sejauh ini, dengan banyak yang dirawat di rumah sakit karena parahnya cedera," kata NPCC.

Kepala Polisi Gavin Stephens, ketua NPCC, mengatakan polisi terus mengambil tindakan dengan cepat seiring dengan semakin banyaknya orang yang ditangkap dan didakwa terkait kerusuhan tersebut. "Ini adalah masa yang mengkhawatirkan bagi komunitas dan tantangan besar bagi semua yang terlibat. Ada persatuan yang luar biasa di seluruh negeri dan inilah cara kami menangani perpecahan, dengan berdiri bersama. Kepolisian secara keseluruhan akan terus melakukan yang terbaik untuk menjaga keselamatan Anda," katanya.

Stephen Parkinson, Direktur Kejaksaan Umum, mengatakan bahwa pelaku kerusuhan akan dijerat hukuman. "Keadilan terus ditegakkan setelah masa yang sangat sulit bagi negara," katanya.

Advertising
Advertising

Inggris telah diguncang oleh kekacauan dengan perusuh ekstrem kanan yang menyebarkan ujaran kebencian rasis dan Islamofobia yang menargetkan Muslim, kelompok minoritas, dan migran.

Kerusuhan dipicu oleh klaim palsu yang menyebar secara daring bahwa seorang tersangka yang ditangkap karena penikaman fatal terhadap tiga anak pada 29 Juli di Southport adalah seorang pencari suaka Muslim. Pihak berwenang kemudian mengidentifikasi pelaku penikaman sebagai Axel Rudakubana, seorang remaja berusia 17 tahun yang lahir di Cardiff, Wales, dari orang tua asal Rwanda, tetapi fakta itu tidak banyak menghalangi massa ekstrem kanan untuk tetap menggerakkan aksi kerusuhan mereka.

ANADOLU

Pilihan editor: Meski Ditekan Negara G7, Pemda Nagasaki Tetap Tidak Undang Israel ke Acara Mengenang Pengebam

Berita terkait

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

4 hari lalu

Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

Nama Josh Brownhill belakangan telah menjadi perbincangan, karena peluang dia masuk timnas Malaysia

Baca Selengkapnya

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

6 hari lalu

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.

Baca Selengkapnya

10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

6 hari lalu

10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Setidaknya ada 10 negara yang diketahui tidak pernah dijajah bangsa Eropa berdasarkan World Atlas

Baca Selengkapnya

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

8 hari lalu

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris

Baca Selengkapnya

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

9 hari lalu

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

The Lord of The Rings: Rings of Power season 2 menampilkan pemandangan magis Inggris dan Kepulauan Canary, di Spanyol

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

9 hari lalu

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

10 hari lalu

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

Australia akan memasukkan pertanyaan tentang orientasi seksual dan gender dalam sensusnya untuk pertama kali

Baca Selengkapnya