Israel Terus Bombardir Gaza, 40 Orang Palestina Tewas dalam 24 Jam

Reporter

Tempo.co

Jumat, 9 Agustus 2024 12:37 WIB

Warga Palestina melihat kerusakan di sekolah milik PBB yang menampung pengungsi, menyusul serangan Israel, di tengah konflik Israel-Hamas, di Kota Gaza, 18 Juli 2024. Pasukan Israel menggempur Sekolah Al-Falah di lingkungan Zaytoun di tenggara Kota Gaza sehingga menewaskan dua warga sipil dan melukai lima orang lainnya. REUTERS/Dawoud Abu Alkas

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel terus menggempur Jalur Gaza pada Kamis, 8 Agustus 2024. Serangan udara itu menewaskan sedikitnya 40 orang, menurut petugas medis Palestina.

Serangan udara Israel menghantam sekelompok rumah di kamp Al-Bureij di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 15 orang, dan kamp Al-Nuseirat di dekatnya, menewaskan empat orang, kata petugas medis. Nuseirat dan Bureij termasuk di antara delapan kamp bersejarah di daerah kantong berpenduduk padat itu dan dianggap oleh Israel sebagai benteng militan bersenjata.

Pesawat Israel juga mengebom sebuah rumah di jantung Kota Gaza di utara, menewaskan lima warga Palestina, sementara serangan udara lainnya di kota selatan Khan Younis menewaskan satu orang dan melukai yang lain, menurut petugas medis.

Masih di hari yang sama, 15 warga Palestina tewas dan 30 terluka dalam pemboman Israel di dua sekolah di timur Kota Gaza, menurut Layanan Darurat Sipil Gaza dalam sebuah pernyataan.

Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang pusat komando dan kendali Hamas yang tertanam di sekolah Abdel-Fattah Hamouda dan Al-Zahra di lingkungan Tuffah di Kota Gaza, tempat militan Hamas beroperasi. Mereka menuduh Hamas mengeksploitasi warga sipil dan properti sipil untuk tujuan militer. Hamas telah membantah tuduhan itu.

Advertising
Advertising

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan korban dibawa ke rumah sakit dengan kereta keledai.

Sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam mengatakan mereka menembakkan roket anti-tank dan bom mortir ke pasukan Israel yang beroperasi di seluruh Gaza. Serangan itu menyebabkan sejumlah tentara Israel tewas.

Militer Israel mengatakan telah menyerang lusinan target militer di seluruh Gaza selama 24 jam terakhir, termasuk landasan peluncuran roket.

Sementara perang Gaza terus berlanjut, Israel telah bersiap untuk serangan lain yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang. Serangan ini menyusul janji dari Iran dan Hizbullah, untuk membalas pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran dan komandan militer Hizbullah Fuad Shukr di Beirut. Konflik yang semula relatif terkendali antara Israel dan Hizbullah kini berubah menjadi perang regional habis-habisan.

REUTERS

Pilihan editor: Kamala Harris dan Donald Trump Debat Perdana 10 September

Berita terkait

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

41 menit lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

57 menit lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

2 jam lalu

PBB Serukan Jeda Kemanusiaan untuk Beri Dosis Kedua Vaksin Polio ke Anak-anak di Gaza

Sekitar 560 ribu anak Palestina di bawah usia 10 tahun menerima dosis pertama vaksin polio.

Baca Selengkapnya

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

4 jam lalu

Jajak Pendapat Palestina: Dukungan terhadap Serangan 7 Oktober Menurun Jauh

Untuk pertama kalinya dalam 11 bulan perang Israel, mayoritas warga Gaza tidak setuju dengan serangan 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

10 jam lalu

Cina Salahkan Amerika Serikat atas Kegagalan Mencapai Gencatan Senjata di Gaza

Meski ada seruan internasional yang kuat untuk gencatan senjata dan penghentian pembunuhan, Israel belum menghentikan operasi militernya

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

10 jam lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

21 jam lalu

Antony Blinken Kunjungan Kerja ke Mesir Bahas Gencatan Senjata Hamas Israel

Antony Blinken merencanakan kunjungan kerja ke Mesir pada Selasa, 17 September 2024, untuk mendiskusikan upaya gencatan senjata dan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Profil Pelaku Percobaan Pembunuhan terhadap Donald Trump

Berita Top 3 Dunia pada Senin 16 September 2024 diawali oleh profil Ryan Wesley Routh, tersangka percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

1 hari lalu

Yahya Sinwar Beri Selamat kepada Houthi setelah Serangan ke Israel

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar memberi selamat kepada kelompok Houthi Yaman atas serangan rudal ke Israel.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

1 hari lalu

Militer Israel Akhirnya Mengaku Serangannya Kemungkinan Menewaskan Tiga Sandera

Setelah berbulan-bulan membantah, militer Israel mengatakan kemungkinan besar tiga tawanan tewas akibat serangan mereka.

Baca Selengkapnya