Ukraina Minta Meksiko Tangkap Vladimir Putin

Reporter

TEMPO

Jumat, 9 Agustus 2024 08:00 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri KTT virtual G20 melalui tautan video di Moskow, Rusia, 22 November 2023. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menyerukan pada Mesiko agar menahan Presiden Rusia Vladimir Putin jika Putin datang ke nagara itu untuk menghadiri inagurasi presiden Mesiko yang baru. Negara di Amerika utara itu dilaporkan mengundang Putin untuk menghadiri acara pelantikan presiden Meksiko pada Oktober 2024.

Sebelumnya pada 2023 Mahkamah Internasional (ICC) sudah menerbitkan surat penahanan pada Putin atas tuduhan punya sangkut-paut dengan perang Ukraina. Mesiko mengakui yurisdiksi ICC yang berkantor pusat di Den Haag.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 7 Agustus 2204, kantor Kedutaan Besar Ukraina di Mesiko mengatakan pihaknya meyakinkan kalau Meksiko akan memenuhi kewajibannya pada perintah ICC dan menyerahkan para pelaku kejahatan pada lembaga hukum milik PBB.

Sedangkan surat kabar Izvestia pada Rabu, 7 Agustus 2024, mewartakan Meksiko telah mengundang Putin pada acara inagurasi Presiden terpilih Claudia Sheinbaum yang akan diselenggarakan pada 1 Oktober 2024. Kedutaan Besar Rusia di Meksiko mengatakan Presiden Putin yang akan memutuskan apakah akan mengirim delegasi untuk mewakilinya atau datang sendiri. Kedutaan juga mengkonfirmasi sudah menerima undangan yang dikirimkan.

ICC sudah mengambil sejumlah langkah untuk melawan Rusia buntut dari perang Ukraina, yang diantaranya dengan menerbitkan surat penahanan pada sejumlah pejabat di Kementerian Pertahanan dan komandan militer Rusia. Putin dituduh telah melakukan deportasi tanpa dasar hukum pada anak-anak Ukraina ke Rusia. Kiev menyambut putusan ICC itu.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan surat penahanan pada Putin tidak berdasar hukum dan tidak sah bagi Rusia. Sebab Moskow tidak mengakui yurisdiksi ICC. Dewan Keamanan PBB juga menggambarkan surat penahanan pada Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu sebagai sebuah perang hybrid oleh Barat.

Advertising
Advertising

Sumber: RT.com

Pilihan editor: Fakta tentang 3 Remaja Tersangka Rencana Pembunuhan di Konser Taylor Swift

Berita terkait

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

21 jam lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

3 hari lalu

Putin Perintahkan Penambahan 180.000 Personel Tentara Menjadi 1,5 Juta

Putin sejak 2022 sebelumnya telah memerintahkan dua kali peningkatan resmi jumlah pasukan tempur - masing-masing sebanyak 137.000 dan 170.000.

Baca Selengkapnya

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

3 hari lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

3 hari lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

4 hari lalu

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

5 hari lalu

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

5 hari lalu

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.

Baca Selengkapnya

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

5 hari lalu

Dubes AS Tuding PBB Anak Tirikan Israel Sebelum Serangan ke Gaza

Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield, menuduh PBB "terlalu fokus" pada Israel, bahkan sebelum serangan ke Gaza

Baca Selengkapnya