Meski Ditekan Negara G7, Pemda Nagasaki Tetap Tidak Undang Israel ke Acara Mengenang Pengebam

Reporter

Antara

Jumat, 9 Agustus 2024 08:45 WIB

Pemimpin negara G7 berfoto saat mengujungi Hiroshima Peace Memorial Park di Jepang, 19 Mei 2023. Susan Walsh/Pool via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah daerah Nagasaki tidak mengundang pejabat Israel ke acara tahunan mengenang peristiwa pengeboman di Kota Nagasaki yang dijadwalkan pada Jumat, 9 Agustus 2024, di barat daya Nagasaki, Jepang. Kyodo News mewartakan Walikota Nagasaki Shiro Suzuki mengatakan keputusan tersebut "bukan bermotif politik" dan menegaskan langkah pemerintahannya tidak akan berubah.

Atas keputusan Suzuki tersebut, perwakilan Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Uni Eropa yang merupakan anggota G7 kemungkinan tidak akan menghadiri acara di Nagasaki itu. Mereka mengaitkan kehadiran mereka dengan undangan ke Israel, tetapi ditolak oleh pemda Nagasaki.

“Saya akan terus bertahan dan meminta pengertian atas keputusan tersebut sesering yang diperlukan,” ujar Suzuki.

Keputusan Suzuki mendapat dukungan luas, terutama di kalangan anak muda. Jepang tidak mengakui negara Palestina tetapi terdapat kantor Misi Umum Palestina di Tokyo, untuk itu wakil kepala misi Palestina akan menghadiri acara di Nagasaki.

Mengutip “alasan keamanan” jika Israel diundang, Suzuki mengatakan dia berharap mengenang pengemboman Nagasakit oleh Amerika Serikat tersebut akan “dilakukan dengan lancar dalam suasana yang khidmat.”

Advertising
Advertising

Jepang adalah salah satu anggota G7. Pemerintah pusat Jepang tidak memberikan tanggapan terkait masalah Pemda Nagasaki yang enggan mengundang Israel tersebut. Sebelumnya pada Selasa, 6 Agustus 2024, kalangan aktivis perdamaian mengadakan unjuk rasa menentang langkah Pemda Hiroshima, di mana pemerintah setempat mengundang pejabat Israel ke acara tersebut.

Para pengunjuk rasa Pro-Palestina mengecam pemerintah daerah Hiroshima karena menerapkan standar ganda, terkait antara perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung, dengan serangan gencar dan brutal Israel di Gaza.

Jepang belum mengundang Rusia, serta Belarusia, ke acara ini sejak Moskow melancarkan “operasi militer khusus” melawan Kiev pada Februari 2022. Pemerintah kota kembar tersebut telah mengadakan acara tahunan sejak Perang Dunia II, setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom nuklir di Hiroshima, lokasi bom atom pertama di dunia, pada 6 Agustus 1945, dan kemudian Nagasaki pada 9 Agustus, yang mengakibatkan setidaknya 140 ribu kematian pada akhir tahun itu. Jepang memperingati 79 tahun kekejaman tersebut tahun ini.


Sumber: Anadolu

Pilihan editor: Inggris Cabut Kewarganegaraan Shamima Begum

Berita terkait

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

1 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

9 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

9 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

10 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

10 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

11 jam lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

13 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

14 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

14 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

14 jam lalu

Perusahaan Jepang 10 Tahun Lalu Setop Produksi Walkie Talkie yang Meledak di Lebanon

Perusahaan Jepang ICOM mengaku telah menghentikan produksi walkie talkie yang meledak milik Hizbullah sejak 10 tahun lalu.

Baca Selengkapnya