Menlu Retno soal Penunjukan Pemimpin Baru Hamas: Kami Fokus Usaha Damai

Kamis, 8 Agustus 2024 12:04 WIB

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2024. Menlu Retno Marsudi melaporkan Indonesia berhasil menangani 44.521 kasus terkait perlindungan warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri sepanjang 2023. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menanggapi penunjukan Yahya Sinwar sebagai pemimpin kelompok militan Palestina, Hamas. Menlu Retno menegaskan lagi sikap Indonesia utamanya pada upaya damai bagi Palestina.

“Kami fokus pada usaha penyelesaian perdamaian,” kata Menlu Retno usai mendampingi Presiden Joko Widodo terima surat kepercayaan duta besar di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Retno menjelaskan lagi bahwa pertama, Indonesia mendorong agar gencatan senjata. Kedua, mendukung bantuan kemanusian bisa berjalan tanpa ada hambatan. Ketiga terus mengadvokasi solusi dua negara. “Fokus kami ini akan dijalankan terus,” katanya.

Tidak ada keterangan lebih lanjut dari Retno soal pemimpin Hamas yang baru. Eks Duta Besar RI untuk Belanda ini hanya mengatakan bahwa sore ini dia akan bertemu delegasi Palestina yang bertamu pada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.

Hamas menunjuk Yahya Sinwar sebagai pemimpin barunya pada hari Selasa, 6 Agustus 2024. Sinwar menggantikan Ismail Haniyeh, yang dibunuh di ibu kota Iran, Teheran, setelah menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran pada 31 Juli 2024.

Hamas dan Iran menuduh Israel sebagai pihak yang membunuh Haniyeh. Namun, pemerintah Israel tidak membantah ataupun mengonfirmasi bertanggung jawab atas insiden tersebut. Sinwar adalah pemimpin Hamas yang paling dicari oleh Israel.

Sami Abu Zuhri, seorang pejabat senior Hamas, mengatakan kepada Anadolu pada Rabu 7 Agustus 2024 bahwa keputusan Hamas menunjuk Sinwar sebagai pemimpin kelompok itu mengandung pesan yang bisa berdampak keras bagi Israel beserta sekutu-sekutunya.

Israel menuduh Sinwar mendalangi serangan lintas batas pada 7 Oktober tahun lalu oleh Hamas, yang mendorong Israel untuk melancarkan serangan militer yang menghancurkan Jalur Gaza serta telah menewaskan lebih dari 39.600 korban.

Sepuluh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel di Mahkamah Internasional (ICJ) dituduh melakukan genosida. ICJ telah memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di Rafah --tempat lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang, sebelum kota di Gaza selatan itu juga diserang pada 6 Mei tahun ini.


Berita terkait

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

12 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

17 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

1 hari lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

1 hari lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

1 hari lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

1 hari lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

1 hari lalu

Korban Genosida Israel di Gaza: 41.200 Orang Tewas Termasuk 173 Jurnalis, Lebih 95.300 Orang Terluka

Genosida Israel terhadap Palestina kian brutal. Jumlah korban sekitar 41.200 orang mayoritas perempuan dan anak-anak tewas, termasuk 173 jurnalis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya