Inggris Rusuh, Kedubes Pastikan WNI akan Tetap Disambut Hangat di Inggris

Selasa, 6 Agustus 2024 19:38 WIB

Para pengunjuk rasa melemparkan kembang api saat kerusuhan berlanjut hingga malam di Liverpool, Inggris, 3 Agustus 2024. REUTERS/ Belinda Jiao

TEMPO.CO, Jakarta - Warga negara Indonesia yang berkunjung ke Inggris akan tetap disambut dengan baik, terlepas dari kerusuhan anti-imigran yang terjadi akhir-akhir ini, kata Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia Matthew Downing dalam rilis pers pada Selasa, 6 Agustus 2024.

“Terkait kekerasan dan kekacauan yang terjadi di sejumlah kecil lokasi di Inggris, atas nama Pemerintah Inggris, saya ingin secara terbuka mengutuk premanisme dan hooliganisme yang tidak masuk akal ini, yang dilakukan oleh sebagian kecil kelompok,” kata Downing.

Unjuk rasa anti-imigran dan anti-muslim di kota-kota Inggris menyebar dalam beberapa hari terakhir setelah terjadi pembunuhan tiga anak perempuan di Southport. Para demonstran mengalami bentrok dengan polisi, menyerang masjid-masjid, hingga toko-toko milik warga keturunan Asia.

Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun telah didakwa atas pembunuhan tiga anak perempuan itu dalam serangan pisau di sebuah lokakarya tari bertema Taylor Swift di Southport. Muncul informasi palsu di media sosial bahwa tersangka penikaman adalah seorang migran Islam radikal, dan hal tersebut berujung pada insiden kekerasan di hari-hari berikutnya di Southport, Hartlepool, Plymouth, hingga London.

<!--more-->

Klaim bahwa tersangka merupakan pencari suaka atau imigran telah dilihat setidaknya 15,7 juta kali di X, Facebook, Instagram, dan platform media sosial lainnya, menurut analisis Reuters setelah penikaman terjadi pada 1 Agustus.

Dalam upaya membantah informasi yang salah, polisi telah menekankan bahwa tersangka, yang bernama Axel Rudakubana, lahir di Cardiff, Inggris dan bukan seorang imigran.

Perdana Menteri Keir Starmer mengatakan bahwa kerusuhan menyusul informasi yang salah itu “jelas didorong oleh kebencian sayap kanan”.

Downing memastikan bahwa Inggris merupakan negara yang “yang toleran, terbuka, dan multikultural”, dan kerusuhan yang terjadi belakangan ini “tidak mewakili nilai-nilai Inggris”.

“Saya juga ingin meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa orang-orang yang berkunjung ke Inggris tetap disambut dengan hangat,” ujarnya.

Wakil dubes itu menegaskan bahwa Inggris tidak akan menoleransi serangan terhadap masjid, komunitas muslim, “atau siapa pun karena agama atau warna kulit mereka”. Ia mengulangi pernyataan Starmer bahwa para pelaku kerusuhan dan mereka yang menyebarkan kebencian serta disinformasi online “akan mendapat hukuman penuh”.

NABIILA AZZAHRA A. | REUTERS

Berita terkait

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

4 hari lalu

Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

Nama Josh Brownhill belakangan telah menjadi perbincangan, karena peluang dia masuk timnas Malaysia

Baca Selengkapnya

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

6 hari lalu

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.

Baca Selengkapnya

10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

6 hari lalu

10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Setidaknya ada 10 negara yang diketahui tidak pernah dijajah bangsa Eropa berdasarkan World Atlas

Baca Selengkapnya

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

8 hari lalu

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris

Baca Selengkapnya

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

9 hari lalu

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

The Lord of The Rings: Rings of Power season 2 menampilkan pemandangan magis Inggris dan Kepulauan Canary, di Spanyol

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

9 hari lalu

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

10 hari lalu

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

Australia akan memasukkan pertanyaan tentang orientasi seksual dan gender dalam sensusnya untuk pertama kali

Baca Selengkapnya