PM Inggris Janji Lindungi Masjid Usai Serangan Sayap Kanan Terhadap Muslim

Selasa, 6 Agustus 2024 07:00 WIB

Para petugas polisi berjaga di luar masjid selama aksi protes di Liverpool, Inggris, 2 Agustus 2024. (REUTERS/Hollie Adams)

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer telah berjanji untuk menindak para pelaku kerusuhan yang menargetkan komunitas-komunitas imigran dan muslim selama beberapa hari ke belakang. Pemerintah Inggris pun mengatakan akan meningkatkan perlindungan bagi masjid-masjid di seluruh negeri.

“Saya jamin Anda akan menyesal telah ikut serta dalam kerusuhan ini, baik secara langsung maupun mereka yang mengobarkan kerusuhan ini secara daring,” kata Starmer di hadapan rakyat di tengah kerusuhan di jalan-jalan Inggris, dalam pidato yang disiarkan televisi.

Ia mengacu pada serangan kekerasan terhadap sebuah hotel di Rotherham yang diduga menampung para migran, yang kemudian diikuti oleh adegan-adegan kekerasan di Middlesbrough. Perdana menteri itu berkata: “Tidak ada pembenaran untuk melakukan tindakan ini.”

Orang-orang bertopeng melemparkan potongan-potongan kayu dan melepaskan alat pemadam kebakaran ke arah petugas polisi di luar penginapan Holiday Inn Express, dan beberapa orang menyerbu ke dalam hotel.

Starmer berkata akan mengadakan pertemuan darurat dengan kepala polisi pada Senin setelah kekerasan yang kian meningkat hari demi hari.

Awalnya, kerusuhan meletus di berbagai kota dalam sepekan terakhir setelah tiga anak perempuan tewas ditikam di Southport, Inggris barat laut. Sebanyak 420 orang telah ditangkap sejauh ini.

Terbakar karena hoaks...

<!--more-->

Seorang anak laki-laki berusia 17 tahun telah didakwa atas pembunuhan tiga anak tersebut. Muncul informasi palsu di media sosial bahwa tersangka penikaman adalah seorang migran Islam radikal, dan hal tersebut berujung pada insiden kekerasan di hari-hari berikutnya di Southport, kota Hartlepool di timur laut, dan London.

Polisi telah menyatakan bahwa tersangka, yang bernama Axel Rudakubana, lahir di Cardiff, Inggris dan tidak menganggapnya sebagai insiden teroris.

Starmer mengatakan orang-orang Muslim telah menjadi sasaran kekerasan, bersama dengan komunitas minoritas lainnya. “Orang-orang di negara ini memiliki hak untuk merasa aman, namun kami telah melihat komunitas Muslim menjadi sasaran dan masjid-masjid diserang,” katanya.

Kementerian Dalam Negeri Inggris mengumumkan pada Ahad, 4 Agustus bahwa masjid-masjid akan diberikan perlindungan yang lebih besar dengan keamanan darurat yang baru.

Dikatakan bahwa masjid yang berisiko menjadi sasaran kekerasan dapat diberikan personel keamanan tambahan sebagai bagian dari respons keamanan yang cepat oleh polisi setempat.

Berbicara pada hari kelima kerusuhan, Starmer mengatakan dia tidak akan “malu” menggambarkan kerusuhan itu “apa adanya”, dan mencapnya sebagai “premanisme sayap kanan”.

“Bagi mereka yang merasa menjadi sasaran karena warna kulit atau keyakinan Anda: Saya tahu betapa menakutkannya ini,” katanya. “Saya ingin Anda tahu bahwa massa yang kejam ini tidak mewakili negara ini, dan kami akan membawa mereka ke pengadilan.”

SKY NEWS

Pilihan editor: Sejarah Pergolakan dan Kudeta di Bangladesh

Berita terkait

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

1 hari lalu

Pangeran Arab Saudi Salahkan Inggris yang Ciptakan Negara Israel

Pangeran Arab Saudi menuduh Inggris yang menciptakan negara Israel dan berandil besar menyebabkan perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

1 hari lalu

Eropa Tengah Dilanda Bencana Banjir, Berikut Fakta-faktanya

Eropa Tengah menghadapi bencana banjir, antara lain di Polandia, Austria, Ceko. Banyak korban berjatuhan dalam bencana alam ini.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

3 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

4 hari lalu

Mengenal Josh Brownhill Gelandang Burnley

Nama Josh Brownhill belakangan telah menjadi perbincangan, karena peluang dia masuk timnas Malaysia

Baca Selengkapnya

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

6 hari lalu

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.

Baca Selengkapnya

10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

6 hari lalu

10 Negara yang Tidak Pernah Dijajah Bangsa Eropa

Setidaknya ada 10 negara yang diketahui tidak pernah dijajah bangsa Eropa berdasarkan World Atlas

Baca Selengkapnya

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

8 hari lalu

Kanada Blokir Puluhan Izin Penjualan Senjata ke Israel

Topik penjualan senjata ke Israel telah memicu proses hukum di beberapa negara di dunia, termasuk Kanada dan Inggris

Baca Selengkapnya

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

9 hari lalu

Mengintip Lokasi Syuting The Lord of The Rings: Rings of Power Season 2 di Inggris Hingga Spanyol

The Lord of The Rings: Rings of Power season 2 menampilkan pemandangan magis Inggris dan Kepulauan Canary, di Spanyol

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

9 hari lalu

8 Destinasi Eropa yang Ramah Pejalan Kaki, dari Inggris hingga Spanyol

Berikut ini rekomendasi beberapa kota di Eropa yang bisa dijelajahi dengan berjalan kaki menurut pakar perjalanan

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

10 hari lalu

Pertama Kali, Sensus Australia Masukkan Pertanyaan Soal Orientasi Seksual dan Gender

Australia akan memasukkan pertanyaan tentang orientasi seksual dan gender dalam sensusnya untuk pertama kali

Baca Selengkapnya