Pakistan Dukung Ajakan Iran untuk Rapat OKI Bahas Pembunuhan Ismail Haniyeh

Minggu, 4 Agustus 2024 21:00 WIB

Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY) long march dari Kantor PBB Kawasan MH. Thamrin sampai ke Kedutaan Besar Amerika Serikat AS, Sabtu, 3 Agustus 2024. Mereka menuntut agar dihentikannya genosida terhadap Gaza, serta massa juga mengecam pembunuhan terhadap pemimpin Gaza dan Palestina yang dilakukan Zionis Israel, termasuk pembunuhan terhadap mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniyeh di Teheran. Tempo/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Pakistan “mendukung penuh” ajakan Iran untuk mengadakan pertemuan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) guna membahas pembunuhan Ismail Haniyeh Ketua biro politik Hamas , seperti dikatakan Menteri Luar Negeri Pakistan Ishaq Dar dalam panggilan telepon dengan penjabat Menteri Luar Negeri Iran Ali Bagheri Kani pada Sabtu, 3 Agustus 2024.

Haniyeh tewas dibunuh dalam sebuah serangan di Teheran, Iran, tempat ia menghadiri pelantikan presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian pada Rabu, 31 Juli 2024. Iran dan Hamas keduanya telah menyalahkan Israel, namun Israel sejauh ini belum menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Bagheri Kani telah mengajak negara-negara sahabat untuk menggelar pertemuan darurat OKI dan menyerukan kecaman kolektif atas pembunuhan Haniyeh. Ia sebelumnya juga telah mengajak Arab Saudi, Qatar, Turki dan Mesir melalui percakapan telepon terpisah dengan para menteri luar negeri pada 1 Agustus.

Bagheri Kani mengundang Dar untuk berpartisipasi dalam pertemuan luar biasa OKI di tingkat menteri luar negeri, yang akan diselenggarakan “dalam waktu dekat”. Sedangkan Dar mengatakan Pakistan akan “berpartisipasi aktif” dalam “pertemuan penting” OKI, menurut siaran pers Kantor Luar Negeri Pakistan. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah mengutuk “perang genosida” Israel di Jalur Gaza dan pembunuhan Haniyeh dengan “sekeras-kerasnya”.

Majelis Nasional Pakistan telah dengan suara bulat mengutuk pembunuhan Haniyeh, yang dikatakan bertentangan dengan “hukum internasional, norma diplomatik yang berlaku, dan perilaku yang dapat diterima di antara masyarakat bangsa-bangsa”, menurut kantor tersebut.

Dalam sebuah pernyataan pada Sabtu, Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan pembunuhan Haniyeh selaku kepala Politbiro Hamas dirancang dan dilaksanakan oleh Israel, dengan dukungan dari pemerintah Amerika Serikat. IRGC melaporkan serangan itu melibatkan penggunaan proyektil jarak pendek yang dipersenjatai hulu ledak seberat sekitar tujuh kilogram, yang kemudian menyebabkan ledakan besar.



PRESS TV

Pilihan editor: Kementerian Kehakiman Amerika Serikat Gugat TikTok

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

9 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

9 jam lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

10 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

1 hari lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

1 hari lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

1 hari lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Menahan Hungaria C, Tim Catur Putri Takluk dari Iran

4 hari lalu

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Menahan Hungaria C, Tim Catur Putri Takluk dari Iran

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria menyelesaikan babak ke-4. Tim catur putra Indonesia menahan Hungaria C, tim catur putri kalah dari Iran.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Kalahkan Namibia dan Tim Putri Tundukkan Hong Kong

5 hari lalu

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Kalahkan Namibia dan Tim Putri Tundukkan Hong Kong

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, tim catur putra dan putri Indonesia berhasil bermain dominan mengalahkan lawan-lawannya pada babak ke-4.

Baca Selengkapnya