Hamas Tak Sudi Mengakui Israel

Reporter

TEMPO

Minggu, 4 Agustus 2024 05:00 WIB

Pemimpin Hamas, Khaled Meshaal. REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Hamas yang baru Khaled Meshaal pada Jumat, 2 Agustus 2024, kembali memastikan pihaknya tidak akan mengakui Israel. Tel Aviv telah membunuh Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh dan pengawalnya Wassim Abu Shaaban pada 31 Juli 2024.

“Membunuh satu dari banyak pemimpin Hamas hanya membuat rakyat kami semakin kuat,” kata Meshaal, dalam pidatonya di acara pemakaman Haniyeh dan pengawalnya di masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab di Doha, Qatar.

Meshaal mengatakan pihaknya tidak sudi mengkompromikan prinsip-prinsip Hamas, termasuk tak mau mengakui Israel. Dia memastikan masyarakat Palestina akna tetap bersatu dan mengikuti jalan jihad, penolakan dan pemulihan hak-hak.

“Musuh-musuh kami (merujuk pada Israel) tidak mengambil pelajaran. Mereka telah membunuh para pemimpin kami sejak 100 tahun lalu dan apa yang terjadi? Ketika satu pemimpin dibunuh, maka akan tumbuh pemimpin baru dan ini membuat rakyat kami semakin kuat,” kata Meshaal.

Menurutnya, Israel tak tahu rakyat Palestina hidup sebagai mujahid, yang akan menemui Allah sebagai sahid dan hidup dengan cara berbuat baik serta mati atas perintah Allah. Dia mengakui kematian Haniyeh adalah suatu kehilangan besar, namun pihaknya optimis darah syuhada adalah jalan menuju kebebasan dan kemenangan.

Advertising
Advertising

Hamas akan mempertahankan jalan yang ditempuh, tak mempan dengan tekanan, intimidasi dan ancaman. Zionis Israel tidak ada tempat di tanah Palestina.

Israel tidak mengomentari secara langsung pembunuhan Haniyeh dan seorang pengawalnya dalam serangan dini hari di Teheran, Iran. Meski demikian, Israel telah dituduh oleh Hamas, Iran dan pihak lain atas serangan itu.

Pembunuhan pemimpin Hamas itu terjadi beberapa jam setelah Israel menyerang daerah pinggiran selatan Beirut. Serangan itu menewaskan Fuad Shukr, komandan militer kelompok Hizbullah di Lebanon yang berpihak pada Iran. Israel telah mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap Shukr.

Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Jurnalis Israel: Pembunuhan Pemimpin Hamas dan Hizbullah Cuma untuk Ego Beberapa Orang

Berita terkait

Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

20 menit lalu

Perburuan Asal-usul Serangan Pager Lebanon Meluas ke Bulgaria dan Norwegia

Bulgaria dan Norwegia menjadi titik fokus baru pada Kamis dalam perburuan global untuk mencari siapa yang memasok ribuan pager ke Lebanon pekan ini

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

1 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Bersumpah Jadikan Israel Neraka Usai Gelombang Ledakan di Lebanon

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bersumpah akan membuat Israel merasakan 'neraka', setelah gelombang ledakan peralatan komunikasi di Lebanon

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

4 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

11 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

12 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

12 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

12 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

16 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

17 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya