Prabowo Bertemu Putin: Sebut Rusia Sahabat Karib Hingga Ingin Kembangkan Nuklir

Reporter

Tempo.co

Kamis, 1 Agustus 2024 10:31 WIB

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia pada Rabu, 31 Juli 2024. Dok: Humas Kemhan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Indonesia Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, pada Rabu, 31 Juli 2024. Prabowo mengatakan Indonesia akan mempertahankan hubungan dengan "sahabat karib" Rusia usai pertemuan tersebut. Ia berharap kerja sama yang lebih kuat di bidang pertahanan, energi, dan pendidikan.

Prabowo, yang saat ini menjabat sebagai menteri pertahanan, akan mengambil alih jabatan presiden dari Joko Widodo pada bulan Oktober. "Kami menganggap Rusia sebagai teman baik," katanya. "Saya ingin terus menjaga dan meningkatkan hubungan ini. Dalam sejarah kita, kita ingat bahwa Rusia selalu membantu kita dalam banyak hal ketika kita mengalami kesulitan."

Prabowo juga menyatakan niatnya untuk melanjutkan kemitraan di bidang pertahanan dan energi nuklir, serta mengirim pelajar Indonesia ke Rusia untuk belajar kedokteran.

Perjalanan ke Moskow dilakukan beberapa bulan setelah Prabowo mengunjungi Beijing untuk bertemu Presiden Xi Jinping. Prabowo juga menegaskan "kebijakan persahabatan" Indonesia dengan Cina.

Prabowo telah mengatakan bahwa dia akan menjalin hubungan dengan negara mana pun, baik Cina maupun Amerika Serikat, dalam kebijakan luar negeri non-bloknya.

Advertising
Advertising

“Di sektor energi nuklir, saya membahas ini dengan beberapa institusi terkait (di Rusia), kemungkinan kita bekerja sama pada bidang reaktor modular dan reaktor utama,” kata Prabowo seperti disiarkan oleh sejumlah stasiun TV asing yang meliput di Kremlin.

Reaktor nuklir merupakan salah satu komponen penting dalam pembangkit listrik tenaga nuklir. Rusia saat ini merupakan salah satu negara di dunia yang kebutuhan listriknya dipasok dari nuklir.

<!--more-->

Putin tidak langsung memberikan tanggapannya, karena keduanya bakal melanjutkan pertemuan secara tertutup dalam format santap pagi bersama yang kemungkinan dijadwalkan berlangsung, Kamis, 1 Agustus 2024. Dalam pertemuan itu, Prabowo dan Putin bakal mendiskusikan berbagai isu dan menjajaki peluang kerja sama dua negara secara lebih detail.

Selain soal nuklir, Prabowo dalam pertemuannya dengan Putin juga menyampaikan minatnya untuk mengirim lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia, terutama untuk jurusan kedokteran dan teknik.

Prabowo menyebut Indonesia saat ini masih kekurangan 160.000 dokter, dan dia bertekad untuk menutup kekurangan itu saat resmi menjabat sebagai presiden.

“Jika memungkinkan, kami ingin mengirim putra-putri kami untuk menempuh pendidikan tinggi di kampus-kampus Rusia, khususnya bidang kedokteran dan teknik, dan saya berencana mengalokasikan secara khusus anggaran untuk program beasiswa ini,” kata Prabowo ke Putin.

Dia melanjutkan Rusia pernah menjadi salah satu tujuan utama mahasiswa Indonesia untuk bersekolah khususnya pada dekade 1960-an.

Kemudian, Prabowo juga menyoroti kerja sama dua negara bidang pertahanan, industri pertahanan, dan pariwisata. Dia menekankan hubungan dua negara saat ini telah terjalin dengan baik, dan dia bertekad untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama itu ke depannya.

Prabowo, yang berbicara setelah Putin, menyebut bahwa dalam 4 tahun terakhir, dia telah empat kali berkunjung ke Rusia. “Ini keempat kalinya saya ke Rusia dalam 4 tahun terakhir, tetapi ini yang pertama bagi saya diterima di Kremlin oleh Presiden Putin,” kata Prabowo.

Presiden Putin merupakan kepala negara keempat yang ditemui Prabowo dalam rangkaian lawatan luar negerinya sejak minggu lalu. Dia sebelumnya bertemu dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di Paris, Presiden Serbia Aleksander Vui di Beograd, dan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan di Ankara.

Putin dikutip oleh kantor berita negara Rusia TASS Rusia mengatakan bahwa Rusia siap untuk meningkatkan pasokan produk pertanian, melaksanakan proyek investasi di bidang energi, transportasi, dan infrastruktur.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov dikutip oleh TASS mengatakan bahwa peran Indonesia dalam perang di Ukraina, "berkembang secara signifikan saat ini".

Tahun lalu, Prabowo mengusulkan penyelesaian damai untuk perang yang mencakup gencatan senjata dan zona demiliterisasi dalam pidatonya di pertemuan puncak keamanan Dialog Shangri-La di Singapura.

ANTARA | REUTERS

Pilihan editor: Dua Jurnalis Al Jazeera Tewas saat Meliput Kediaman Ismail Haniyeh di Gaza

Berita terkait

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Kata Akademisi Soal Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh optimistis klaster ketenagakerjaan dalam UU Cipta Kerja dapat menjadi perhatian pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

7 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

7 jam lalu

UU Kementerian Disahkan: Prabowo Bebas Tambah Kementerian di Pemerintahan

Berkat RUU Nomor 39 Tahun 2008 yang disahkan DPR, Prabowo bisa tambah kementerian dalam jumlah tak terbatas

Baca Selengkapnya

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

9 jam lalu

Prabowo: Direncanakan Bertemu Megawati, Diskusi dengan SBY, dan Dukungan Partai Buruh

Prabowo mengajak kelompok buruh termasuk yang tergabung dalam Partai Buruh untuk bersama-sama memperjuangkan ekonomi berbasis Pancasila

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

9 jam lalu

Terkini Bisnis: Pendiri Sec Bowl Kuningan Janji Biayai Perawatan Medis Pelanggan, DPR Sahkan UU APBN 2025

Founder Sec Bowl Rius Vernandes berjanji untuk menjalankan bisnis tersebut dengan baik.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

10 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

11 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

11 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

12 jam lalu

PDIP: Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo hingga Komentar Soal Kabinet Zaken

Juru bicara PDIP Chico Hakim mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo masih diupayakan

Baca Selengkapnya

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

12 jam lalu

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.

Baca Selengkapnya