Malaysia Mengecam Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh

Rabu, 31 Juli 2024 18:30 WIB

Warga membawa poster Pemimpin tertinggi kelompok Hamas Palestina, Ismail Haniyeh saat menyambutnya di Sidon, Lebanon, 6 September 2020. REUTERS/Aziz Taher

TEMPO.CO, Jakarta - Malaysia mengutuk keras pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh dan salah satu pengawalnya di Iran, dalam sebuah pernyataan Kementerian Luar Negeri Malaysia pada Rabu, 31 Juli 2024. Negeri Jiran mendesak penyelidikan atas pembunuhan tersebut.

Malaysia dengan tegas mengutuk semua tindakan kekerasan, termasuk pembunuhan yang ditargetkan, dan mendesak semua negara yang cinta damai untuk ikut mengecam tindakan tersebut,” demikian bunyi sebagian dari pernyataan tersebut, dikutip dari situs web pemerintah Malaysia.

Hamas telah resmi mengumumkan bahwa Haniyeh tewas dibunuh dalam sebuah serangan di Teheran, Iran, tempat ia menghadiri pelantikan presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian. Kelompok Palestina itu menyalahkan Israel, namun Israel sendiri belum menyatakan bertanggung jawab.

“Saudara, pemimpin, mujahid Ismail Haniyeh, kepala gerakan, tewas dalam serangan Zionis di markas besarnya di Teheran setelah ia berpartisipasi dalam pelantikan presiden (Iran) yang baru,” kata Hamas dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Al Arabiya.

Haniyeh, yang selama sisa hidupnya tinggal di Qatar, telah menjadi wajah diplomasi internasional Hamas di tengah serangan Israel di Jalur Gaza yang masih berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Kematian Haniyeh sebagai salah satu negosiator Hamas dikhawatirkan akan menghambat peluang kesepakatan gencatan senjata dengan Israel di Gaza.

Insiden pembunuhan Haniyeh menggarisbawahi “kebutuhan mendesak untuk deeskalasi” dan memperkuat perlunya semua pihak untuk terlibat dalam dialog yang konstruktif dan mengejar resolusi damai, menurut Malaysia.

“Malaysia mendesak penyelidikan segera dan menyeluruh atas pembunuhan ini, dan mereka yang bertanggung jawab untuk diadili. Malaysia juga mendesak semua pihak untuk menahan diri sementara fakta-fakta seputar pembunuhan tersebut sedang diungkap,” kata Kementerian Luar Negeri Malaysia, yang biasa disebut Wisma Putra.

Malaysia menyatakan kembali solidaritasnya dengan rakyat Palestina, dan menegaskan komitmennya untuk mendukung “perjuangan mereka demi keadilan dan penentuan nasib sendiri”.

Dalam pernyataan tersebut Malaysia juga “mengakui peran dan kontribusi mendiang Ismail Haniyeh untuk membebaskan Palestina dan rakyatnya dari pendudukan ilegal Israel”.

Ketua DPR Malaysia Johari Abdul, yang berada di Teheran mewakili Malaysia untuk pelantikan Presiden Pezeshkian, juga menyampaikan belasungkawanya. Ia menyatakan bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Saya menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina atas kesyahidan Ismail Haniyeh, Pemimpin Hamas dan pengawalnya yang tewas dalam penggerebekan rezim Zionis di kediamannya di Teheran. DPR mengutuk keras kezaliman dan kekerasan ini,” kata Johari di media sosial X. Kementerian Luar Negeri Malaysia mengatakan semua anggota delegasi Malaysia yang hadir di Teheran berada dalam keadaan aman.

Sumber: kln.gov.my

Pilihan editor: Profil Ismail Haniyeh Pemimpin Hamas yang Tewas Dibunuh Di Iran

Berita terkait

Detik-detik Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari Dikepung Warga Lalu Bersembunyi ke dalam Loteng Rumah

18 menit lalu

Detik-detik Tersangka Pembunuh Nia Kurnia Sari Dikepung Warga Lalu Bersembunyi ke dalam Loteng Rumah

Salah seorang warga menaruh curiga ketika melihat sekelebat bayangan di dalam sebuah rumah kosong. Akhir pelarian tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

2 jam lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

12 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

13 jam lalu

49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap karena Terlibat Perdagangan Orang Asing, Termasuk WNI

Sebanyak 49 petugas Departemen Imigrasi Malaysia ditangkap oleh lembaga antirasuah terkait sindikat perdagangan orang yang bawa pekerja asing ilegal

Baca Selengkapnya

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

13 jam lalu

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia Ditangkap dalam Kasus Sodomi di Panti Asuhan

Pimpinan Global Ikhwan Malaysia yang dituduh menjalankan panti asuhan di mana anak-anak diduga mengalami pelecehan seksual, ditangkap polisi

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

14 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Berhasil Ditangkap

Tersangka pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan di Padang Pariaman sembunyi di rumah kosong

Baca Selengkapnya

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

15 jam lalu

KKP Segel Resor-Resor Tak Berizin Milik Asing di Dua Pulau Terluar Indonesia

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel dua resor milik asing yang tak memiliki izin

Baca Selengkapnya

Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

15 jam lalu

Rekayasa Kematian Suaminya, Seorang Notaris di Medan Jadi Tersangka Pembunuhan

Sang istri tetap menolak telah melakukan pembunuhan terhadap suaminya. Ia mengaku sangat mencintai suaminya itu.

Baca Selengkapnya

Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

16 jam lalu

Ini Lokasi Terakhir Pelaku Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Terlihat saat Dicari Polisi

Pelaku pembunuhan Nia gadis penjual gorengan terlihat warga di dekat perkebunan di Korong Pasar Galombang, Nagari Kayu Tanam.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

18 jam lalu

Fakta-fakta Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan, Dikenal Pendiam

Selain menjadi tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, IS merupakan residivis kasus pencabulan dan narkoba.

Baca Selengkapnya