Kecewa Hasil Pilpres, Demonstran Venezuela Bentrok dengan Polisi di Caracas

Reporter

Tempo.co

Selasa, 30 Juli 2024 14:53 WIB

Demonstran bereaksi saat bom molotov meledak di depan pasukan keamanan selama protes terhadap hasil pemilu setelah Presiden Venezuela Nicolas Maduro dan pesaingnya dari oposisi Edmundo Gonzalez mengklaim kemenangan dalam pemilihan presiden hari Minggu, di Puerto La Cruz, Venezuela, 29 Juli 2024. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Bentrokan antara polisi dan pengunjuk rasa Venezuela terjadi di pusat bersejarah Caracas, dengan akses menuju istana presiden Miraflores diblokir. Bentrok tersebut menyusul hasil pemilihan presiden yang diselenggarakan di Venezuela sehari sebelumnya, yang menyatakan kepala negara petahana, Nicolas Maduro, memenangkan pemilihan presiden untuk masa jabatan ketiganya.

Di distrik pusat Caracas, ratusan orang bersenjata tongkat, beberapa dengan bom molotov tampak berkeliaran.

Sebagian besar pendemo menutupi wajah mereka dengan syal dan bandana. Para pengunjuk rasa melempar dan membakar puing-puing konstruksi di tengah jalan.

Di beberapa jalan, polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan para demonstran. Kendaraan lapis baja berjaga di dekat istana presiden.

Terdengar suara dentingan panci dan wajan di mana-mana, sebuah bentuk protes yang umum di Amerika Latin.

Advertising
Advertising

Pendukung oposisi di pusat Caracas melempar bom molotov ke polisi, dan polisi merespons dengan menggunakan gas,.

Tembakan terdengar beberapa kali di wilayah Avenida Urdaneta sebelumnya.

Gedung Majelis Nasional Venezuela dan Dewan Pemilihan Nasional (CNE) di pusat Caracas dijaga ketat oleh pasukan keamanan di tengah protes besar-besaran, lapor koresponden Sputnik dari lokasi kejadian.

Protes dimulai di berbagai kota di Venezuela pada Senin malam.

Ratusan orang berkumpul di pusat ibu kota, bentrok dengan polisi yang menggunakan gas air mata tidak terelakkan. Tembakan terdengar di jalan-jalan.

Petugas Garda Nasional yang menggunakan sepeda motor juga terlihat di jalan-jalan Caracas, beberapa di antaranya mengenakan masker gas.

Pemerintah Venezuela mengatakan bahwa sejumlah negara telah mengintervensi pemilihan dan hak rakyat untuk menentukan nasib sendiri.

Pilihan Editor: Maduro Menang Lagi di Pemilu Venezuela, Panama Tangguhkan Hubungan Diplomatik

REUTERS

Berita terkait

Komnas HAM Sebut Kepolisian Aktor Paling Sering Muncul di Kasus Dugaan Pelanggaran HAM

5 jam lalu

Komnas HAM Sebut Kepolisian Aktor Paling Sering Muncul di Kasus Dugaan Pelanggaran HAM

Komnas HAM kembali menyoroti kekerasan yang dilakukan oleh kepolisian selama aksi Peringatan Darurat Kawal Putusan MK pada akhir Agustus lalu

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Pencabulan Anak Panti Asuhan oleh Polisi P21, Brigadir Achmal Subakti Dijerat UU Perlindungan Anak

8 jam lalu

Berkas Perkara Pencabulan Anak Panti Asuhan oleh Polisi P21, Brigadir Achmal Subakti Dijerat UU Perlindungan Anak

Anggota Polsek Tanjung Pandang, Brigadir Achmal Subakti, yang menjadi tersangka kasus pencabulan anak panti asuhan segera menjalani persidangan.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

8 jam lalu

Pendaftaran KPPS Pilkada 2024 Dibuka, Ini Jumlah Honor dan Syaratnya

KPU telah membuka jadwal pendaftaran anggota KPPS Pilkada 2024. Ketahui jumlah upah dan syarat-syaratnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

18 jam lalu

Polisi Buru Aset Bandar Narkoba Hendra Sabarudin

Polisi akan terus mencari aset milik bandar narkoba Hendra Sabarudin, yang mengendalikan bisnis dari dalam lembaga pemasyarakatan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

19 jam lalu

Polisi Ungkap 3 Modus TPPU Hendra Sabarudin Jualan Narkoba dalam Lapas

Polisi mengungkap 3 modus tindak pidana pencucian uang (TPPU) Hendra Sabarudin yang menjual narkoba dari dalam Lapas.

Baca Selengkapnya

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

1 hari lalu

Hampir Seminggu Kasus Viral, Polres Metro Jakarta Pusat Belum Pasang Police Line di Kantor Brandoville Studios

Dia hanya menyampaikan dalam waktu dekat kantor Brandoville Studios akan dipasangi police line.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

2 hari lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

2 hari lalu

Kronologi Pembunuhan Nia Kurnia Sari, Pelaku Ternyata Residivis Pencabulan

Polres Padang Pariaman telah menetapkan tersangka pada kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

2 hari lalu

Terekam CCTV Pencurian HP iPhone Pegawai Coffee Shop di Depok Modus Tanya Lowongan Kerja

Berdasarkan rekaman CCTV, pencurian hp terjadi sekitar pukul pukul 11.00 WIB, Senin, 16 September 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

3 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya