Cina Kecam AS dan Jepang: 'Berhentilah Menciptakan Musuh-musuh Khayalan'

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 29 Juli 2024 23:55 WIB

Ilustrasi Bendera Cina dan Bendera Amerika Serikat. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration

Campur tangan AS lebih jauh di Asia Timur

Dalam pidato pembukaannya, Austin mengklaim bahwa Cina "terlibat dalam perilaku pemaksaan, mencoba mengubah status quo di Laut Cina Timur dan Selatan, di sekitar Taiwan, dan di seluruh wilayah."

Dia juga menuduh bahwa program nuklir DPRK dan kolaborasinya yang semakin meningkat dengan Rusia "mengancam keamanan regional dan global."

Dalam sebuah pernyataan bersama yang dirilis setelah pembicaraan, para menteri mengklaim bahwa kebijakan luar negeri Cina bertujuan untuk membentuk kembali tatanan internasional demi keuntungannya sendiri dengan mengorbankan pihak lain. Mereka menambahkan, "perilaku seperti itu merupakan keprihatinan serius bagi aliansi dan seluruh komunitas internasional dan merupakan tantangan strategis terbesar di kawasan Indo-Pasifik dan sekitarnya."

Kedua menteri itu menyatakan bahwa perubahan yang direncanakan pada komando AS, yang dijadwalkan pada Maret untuk menyelaraskan dengan pembaruan komando Jepang sendiri, dimaksudkan "untuk memfasilitasi interoperabilitas dan kerja sama yang lebih dalam pada operasi bilateral bersama di masa damai dan selama masa darurat" dan untuk meningkatkan koordinasi intelijen, pengawasan, pengintaian, dan keamanan siber.

Cina memandang peningkatan kerja sama AS dengan Jepang sebagai ancaman yang signifikan. Kolaborasi militer yang berkembang, termasuk operasi bersama dan kerja sama industri persenjataan, memperkuat kekhawatiran Cina tentang aliansi AS-Jepang yang lebih kuat dan lebih terintegrasi yang dapat membantu AS dalam ambisi regionalnya.

Cina telah mendesak Jepang untuk berkontribusi secara konstruktif dalam menjaga dan mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan pembangunan, daripada bertindak sebagai "garda depan" untuk ekspansi Barat ke wilayah Asia-Pasifik. Para pengamat telah mencatat bahwa retorika yang mengkritik Cina seperti itu mengungkapkan niat Jepang yang sebenarnya untuk menjelek-jelekkan masalah Taiwan dan meningkatkan ketegangan regional.

AL MAYADEEN

Pilihan Editor: Putin Ucapkan Selamat atas Kemenangan Maduro dalam Pilpres Venezuela

Berita terkait

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

6 jam lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

7 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

11 jam lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

17 jam lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

1 hari lalu

Mariah Carey Bawa Anak Liburan ke Tembok Besar Cina, Intip Sejarah Situs Warisan Dunia Ini

Dikenal sebagai salah satu keajaiban dunia, Tembok Besar Cina diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

1 hari lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya