Khawatir Serangan Israel, Sejumlah Negara Keluarkan Travel Warning ke Lebanon

Reporter

Tempo.co

Senin, 29 Juli 2024 17:00 WIB

Sebuah helikopter militer Apache Israel menunggu sebelum mengevakuasi orang-orang yang terluka setelah roket diluncurkan melintasi perbatasan Lebanon dengan Israel yang, menurut layanan ambulans Israel, melukai banyak orang di lapangan sepak bola di Majdal Shams, sebuah desa Druze di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, di luar Majdal Shams, 27 Juli 2024. REUTERS/Ayal Margolin

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat, Inggris dan Prancis serta beberapa negara lain mengeluarkan travel warning atau imbauan larangan bepergian pada Ahad dan meminta warga mereka meninggalkan Lebanon segera. Hal ini di tengah meningkatnya ketegangan antara Israel dengan kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah.

Kedutaan besar AS di Beirut meminta warganya yang bepergian ke atau dari Lebanon untuk "memantau status penerbangan mereka dengan cermat" karena perubahan dapat terjadi tanpa pemberitahuan sebelumnya.

Pernyataan tersebut juga menekankan perlunya wisatawan untuk “membuat rencana alternatif” jika diperlukan.

Selain itu, kedutaan tersebut menggarisbawahi lingkungan keamanan yang “kompleks dan berubah dengan cepat” di Lebanon, dan mendesak warganya untuk memperhatikan peringatan perjalanan saat ini, yang merekomendasikan untuk mempertimbangkan kembali perjalanan ke negara tersebut.

Warga negara AS diminta untuk mendaftar di Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk menerima pembaruan dan memfasilitasi pelacakan lokasi dalam keadaan darurat.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Prancis mengutuk keras serangan di Kota Majdal Sharms di wilayah pendudukan Dataran Tinggi Golan Suriah yang menewaskan 12 orang di lapangan sepak bola. Israel menuding Hizbullah sebagai pelaku serangan itu, meski dibantah keras.

"Kami sampaikan belasungkawa bagi keluarga korban, yang meliputi banyak anak-anak, dan menyatakan solidaritas kami terhadap mereka yang terluka,” kata pemerintah Prancis dalam sebuah pernyataan.

Prancis juga menyerukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya eskalasi militer lebih lanjut.

Mereka mengulangi imbauannya bagi warga negara Perancis untuk menghindari perjalanan ke Lebanon, Israel atau Palestina.

Kantor Luar Negeri Inggris juga memperbarui imbauan perjalanan, meminta warganya untuk untuk sangat berhati-hati dan menghindari "semua perjalanan ke Lebanon."

Selain ketiga negara tersebut, negara-negara lain seperti Jerman, Belanda, Irlandia, Norwegia, Swedia, Belgia, Denmark, dan Australia juga mengeluarkan imbauan larangan bepergian ke Lebanon bagi warganya, mengingat keadaan dapat berubah dengan cepat.

Belanda bahkan mengindikasikan situasi di Lebanon beresiko tinggi dan kedutaan mereka kemungkinan tidak dapat memberikan bantuan dalam keadaan darurat.

Negara-negara tersebut meminta warganya meninggalkan Lebanon atau membatalkan rencana bepergian kesana.

Kekhawatiran berkembang mengenai perang besar-besaran antara Israel dan Hizbullah setelah kedua pihak saling serang lintas batas.

Ketegangan di wilayah tersebut semakin meningkat setelah tentara Israel pada Minggu mengusulkan skenario kemungkinan serangan terhadap Hizbullah menyusul serangan rudal yang menewaskan 12 orang, menurut media Israel.

Peningkatan ketegangan itu semakin memperburuk konflik di kawasan menyusul serangan mematikan Israel di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 39.300 orang sejak Oktober lalu, membalas serangan yang dilakukan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Pilihan Editor: Hizbullah: Insiden Golan Berhubungan dengan Alat Pertahanan Israel

ANADOLU

Berita terkait

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Buatan Taiwan dan Diproduksi di Budapest: Alasan Masih Dipakai?

39 menit lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Buatan Taiwan dan Diproduksi di Budapest: Alasan Masih Dipakai?

Ratusan pager Hizbullah yang meledak bermerek Gold Apollo buatan Taiwan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

50 menit lalu

Top 3 Dunia: Penerbangan ke Australia Anjlok Hingga 49 Petugas Imigrasi Malaysia Ditangkap

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 19 September 2024 diawali kabar sebuah pesawat Qantas Australia yang anjlok 20.000 kaki dalam waktu hanya enam menit

Baca Selengkapnya

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

2 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

10 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

10 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

11 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

11 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

12 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

12 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

13 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya