12 Orang Tewas dalam Serangan di Lapangan Sepak Bola, Israel Salahkan Hizbullah

Reporter

Tempo.co

Minggu, 28 Juli 2024 09:35 WIB

Pejabat Israel merespons setelah roket diluncurkan melintasi perbatasan Lebanon dengan Israel yang, menurut layanan ambulans Israel, melukai banyak orang di lapangan sepak bola di Majdal Shams, sebuah desa Druze di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, 27 Juli 2024. REUTERS/Gil Eliyahu

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan roket terhadap lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan 12 orang termasuk anak-anak pada Sabtu, kata pihak berwenang Israel. Israel menuding Hizbullah dan bersumpah untuk membalas kelompok Lebanon yang didukung Iran.

Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan tersebut, yang merupakan serangan paling mematikan di Israel atau wilayah yang dianeksasi Israel sejak dimulainya konflik di Gaza.

“Serangan Hizbullah hari ini melewati semua garis merah, dan responsnya akan sesuai dengan itu. Kita sedang mendekati momen perang habis-habisan melawan Hizbullah dan Lebanon,” kata Menteri Luar Negeri Israel Katz kepada Axios.

Dalam pernyataan tertulisnya, Hizbullah mengatakan: “Perlawanan Islam sama sekali tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut, dan dengan tegas menyangkal semua tuduhan palsu terkait hal ini”.

Kelompok ini sebelumnya mengumumkan beberapa serangan roket yang menargetkan posisi militer Israel di lokasi lain di Lebanon.

Advertising
Advertising

Hizbullah dan Israel telah saling baku tembak di daerah-daerah di atau dekat perbatasan Lebanon-Israel sejak meletusnya perang Gaza, dalam konflik yang telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik besar-besaran antara kedua musuh yang bersenjata lengkap.

Layanan ambulans Israel mengatakan 13 orang lainnya terluka oleh roket yang ditembakkan dari Lebanon dan menghantam lapangan sepak bola di Desa Majdal Shams, Druze.

"Kami menyaksikan kehancuran besar ketika kami tiba di lapangan sepak bola, serta barang-barang yang terbakar. Ada korban jiwa di rumput dan pemandangannya mengerikan," kata Idan Avshalom, petugas medis di layanan ambulans Magen David Adom.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters: "Roket itu mendarat di lapangan sepak bola, semuanya adalah anak-anak...banyak jenazah dan sisa-sisa jasadnya berada di lapangan, kami tidak tahu siapa mereka." Dia meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang dijadwalkan kembali dari Amerika Serikat ke Israel pada Sabtu malam, mengatakan ia akan mempercepat penerbangannya dan mengadakan kabinet keamanan pada saat kedatangannya.

Sekutu koalisi sayap kanan, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menyerukan pembalasan yang keras, termasuk terhadap pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah.

“Atas kematian anak-anak, Nasrallah harus membayar dengan kepalanya. Seluruh Lebanon harus membayar,” Smotrich memposting di X. “Perdana menteri harus segera kembali. Ini adalah waktu untuk bertindak.”

Andrea Tenenti, juru bicara pasukan penjaga perdamaian UNIFIL yang beroperasi di Lebanon selatan, mengatakan kepada Reuters bahwa komandan pasukannya telah melakukan kontak dengan pihak berwenang di Lebanon dan Israel "untuk memahami rincian insiden Majdal Shams dan untuk menjaga ketenangan".

Berita terkait

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

1 jam lalu

Kata Perusahaan Walkie Talkie Icom dan Pager Gold Apollo Atas Kejadian di Lebanon

Icom mengaku tak bisa memastikan apakah perangkat walkie talkie IC-V82, yang tiba-tiba ramai meledak di Lebanon pada Rabu lalu, benar unit oriisina

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

9 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Walkie Talkie Hizbullah Lebanon yang Meledak dan Menewaskan 25 Orang

Cara kerja walkie talkie yang digunakan Hizbullah Lebanon hanya bisa digunakan dalam jarak dekat.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

9 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

9 jam lalu

Teror Lewat Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, Dosen Binus Bandingkan dengan Serangan Stuxnet ke Iran

Dugaan teror di Lebanon dengan serangan Stuxnet ke Iran disebutnya memiliki karakter yang berbeda 180 derajat. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

10 jam lalu

Bulgaria Selidiki Perusahaan Pager terkait Ledakan di Lebanon

Bulgaria akan menyelidiki sebuah perusahaan yang terkait dengan penjualan pager ke kelompok Hizbullah Lebanon.

Baca Selengkapnya

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

11 jam lalu

32 Orang Tewas dan Ribuan Warga Lebanon Terluka dalam 2 Gelombang Ledakan Perangkat Nirkabel

Hizbullah menuduh Israel berada di balik ledakan alat komunikasi baik pager hingga walkie talkie di Lebanon

Baca Selengkapnya

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

11 jam lalu

Teror di Lebanon, Ini Fungsi dan Cara Kerja serta Aplikasi Walkie Talkie

Lebih dari penyeranta, walkie talkie masih luas digunakan hingga saat ini. Nilai penjualannya pada 2023 lalu sebesar 6,45 miliar dolar Amerika.

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

11 jam lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

13 jam lalu

Israel Buka Suara Soal Ledakan Pager dan Walkie Talkie: Era Baru Perang Dimulai!

Israel akhirnya buka suara soal ledakan pager dan walkie talkie yang menyerang kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

14 jam lalu

Siapa Pembuat Pager Hizbullah yang Meledak?

Ratusan pager milik kelompok Hizbullah meledak di Lebanon pada Selasa, 17 September 2024. Siapa pembuat pager Hizbullah yang meledak?

Baca Selengkapnya