Claudia Sheinbaum Bantah Klaim Trump bahwa Kartel Narkoba Kuasai Meksiko

Kamis, 25 Juli 2024 20:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden terpilih Meksiko Claudia Sheinbaum membantah klaim mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump bahwa kartel narkoba mengendalikan Meksiko dan dapat dengan mudah menggulingkan presiden negara tersebut.

Dalam wawancara di Fox News pada Selasa, 23 Juli 2024, Trump dan calon wakil presidennya J.D. Vance mengatakan bahwa Meksiko ketakutan di hadapan kartel narkoba karena mereka dapat mencopot presiden dalam waktu “dua menit” jika mereka mau.

Sheinbaum, penerus Presiden Andrés Manuel López Obrador, membantah klaim Trump dengan mengatakan tingkat kejahatan telah menurun di Meksiko.

“Saya tidak setuju,” katanya dalam konferensi pers pada Rabu, 23 Juli 2024, seperti dikutip dari Forbes Mexico. “Meksiko telah membuat kemajuan dalam mengurangi ketidakamanan, dan kami akan membuat kemajuan yang lebih besar lagi.”

Politikus sekaligus ilmuwan itu memaparkan data terbaru dari Institut Statistik dan Geografi Nasional Meksiko (Inegi) yang dirilis pada 24 Juli mengenai persepsi ketidakamanan di Meksiko pada kuartal kedua 2024.

Angka tersebut menunjukkan penurunan persepsi ketidakamanan dari 76,8 persen pada 2018 menjadi 59,4 persen pada Juni tahun ini.

Sheinbaum menambahkan bahwa di ibu kota Meksiko penurunannya bahkan lebih besar, yaitu dari 92 persen menjadi 59 persen pada 2023, ketika ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pemerintahan kota untuk mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari Partai Morena.

“Dari sana, kami akan mengambil alih pemerintahan pada 1 Oktober dan tujuan kami adalah menurunkannya lebih cepat lagi,” kata dia.

Sheinbaum, yang merupakan perempuan pertama yang terpilih sebagai presiden di negara Amerika Utara itu, berjanji untuk “terus mengupayakannya”, mengacu pada isu penurunan ketidakamanan.

Ia menekankan bahwa dengan Amerika Serikat, ia akan berusaha “memiliki komunikasi tingkat tinggi” seperti sekarang, “dan di mana kita dapat bekerja sama, kita bekerja.”

“Kami akan melakukannya semampu kami dan juga selalu mempertahankan kedaulatan, yang merupakan hal mendasar,” tuturnya.

Pilihan Editor: Sah! Claudia Sheinbaum Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

FORBES MEXICO | ANADOLU

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

13 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

15 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

15 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

19 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

20 jam lalu

Sean Diddy Combs, Ikon Hiphop yang Kontroversial

Sean Diddy Combs, rapper, musisi hiphop, produser, sekaligus pengusaha ini tengah menghadapi berbagai kontroversi.

Baca Selengkapnya

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

1 hari lalu

Alasan Brunei Darussalam Masuk Daftar Hitam Pemerintah Amerika Serikat

AS menganggap negara-negara di Tingkat 3 termasuk Brunei Darussalam tidak berbuat cukup banyak untuk bertindak melawan perdagangan manusia (TPPO).

Baca Selengkapnya

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

1 hari lalu

Donald Trump Berharap Bisa Bertemu Narendra Modi di Amerika Serikat

Donald Trump mengutarakan keinginan bertemu Perdana Menteri India Narendra Modi pada pekan depan disela kunjungan kerja Modi ke Amerika

Baca Selengkapnya

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

1 hari lalu

Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman, Pemilik Jet Pribadi Ikut Terbang ke Amerika Serikat

Juru bicara Kaesang Pangarep, Francine Widjojo, menegaskan Kaesang menaiki jet pribadi bersama teman atau pemilik dari pesawat tersebut.

Baca Selengkapnya

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

1 hari lalu

Selain Y, KPK Buka Peluang Panggil Jokowi dalam Dugaan Gratifikasi Kaesang

Selain akan panggil Y, KPK buka peluang panggil Jokowi dalam dugaan gratifikasi Kaesang.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

1 hari lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya