Biden Mundur, Ini Reaksi Warga Palestina terhadap Pemilihan Presiden AS

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Rabu, 24 Juli 2024 11:10 WIB

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki mengatakan bahwa kepresidenan Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Kamala Harris tidak akan banyak membantu menghentikan perang Israel di Gaza setelah keputusan Presiden AS Joe Biden untuk membatalkan upaya pencalonannya kembali.

Di bawah kepemimpinan Biden, AS telah memberikan bantuan militer senilai miliaran dolar kepada sekutunya, Israel, sejak 7 Oktober lalu. Banyak warga Palestina memperkirakan Harris, yang merupakan wakil presiden Biden dan seorang Demokrat, akan terus mendukung Israel jika ia terpilih sebagai presiden pada November mendatang.

Donald Trump terburuk

Pada saat yang sama, banyak warga Palestina khawatir bahwa kandidat dari Partai Republik dan mantan Presiden Donald Trump hanya akan memperparah penderitaan mereka jika ia kembali berkuasa.

"Trump akan menjadi yang terburuk," ujar Asmaa Nimilaat, 50 tahun, dari sebuah rumah sakit tempat ribuan orang berlindung di Deir el-Balah, sebuah daerah di pusat Gaza. "Namun kandidat mana pun yang menjadi presiden tidak akan mendukung warga Palestina."

Advertising
Advertising

Sejak serangan yang dipimpin Hamas terhadap komunitas dan pos-pos militer Israel pada 7 Oktober lalu, yang menewaskan 1.139 orang dan 250 lainnya ditawan, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza dengan dukungan Amerika.

Perang Israel telah menewaskan sedikitnya 39.090 warga Palestina, mengusir hampir seluruh 2,3 juta penduduk Gaza, serta menimbulkan kelaparan dan malnutrisi yang meluas di daerah kantong yang terkepung tersebut.

Perang yang telah mendominasi berita utama internasional selama sembilan bulan ini memungkinkan Israel untuk secara diam-diam merampas lebih banyak lahan di Tepi Barat yang diduduki dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dalam tiga dekade terakhir.

Palestina menyalahkan Biden yang berusia 81 tahun atas kepemimpinannya yang "lemah" dan bersekongkol dengan Israel.

"Biden membawa mesin-mesin Amerika untuk melindungi pendudukan Israel dan menggunakan hak veto Amerika [di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa] untuk melindungi kebijakan-kebijakan genosida Israel," ujar Raed Debiy, kepala jurusan ilmu politik di Universitas Nasional An-Najah di Nablus, Tepi Barat.

"Sejak serangan (Hamas) pada Oktober lalu, Amerika berurusan dengan Israel seolah-olah ini adalah negara ke-51," ujarnya pada Al Jazeera.

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

10 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

12 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

12 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

13 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

16 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

18 jam lalu

Arab Saudi Tolak Hubungan dengan Israel Tanpa Palestina Merdeka

Pangeran MBS mengatakan Arab Saudi tak akan menjalin hubungan dengan Israel hingga Palestina merdeka.

Baca Selengkapnya

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

20 jam lalu

Billie Eilish dan Finneas Serukan Dukungan untuk Kamala Harris di Pemilu AS 2024

Billie Eilish dan Finneas mendukung Kamala Harris dalam Pemilu AS 2024, menyerukan pemilih untuk menolak ekstremisme dan melindungi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

20 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

1 hari lalu

Ribuan Pejuang Houthi Siap Pergi ke Lebanon jika Perang Pecah

Houthi Yaman siap mengirim ribuan pejuang untuk mendukung kelompok Hizbullah Lebanon jika perang pecah dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

1 hari lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya