Komite DPR AS Minta Direktur Secret Service Mengundurkan Diri

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Juli 2024 10:36 WIB

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump dibantu oleh personel Dinas Rahasia AS setelah tembakan terdengar saat rapat umum kampanye di Butler Farm Show di Butler, Pennsylvania, AS, 13 Juli 2024. REUTERS/Brendan McDermid

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Secret Service Amerika Serikat atau Agen Rahasia Kimberly Cheatle menolak seruan kalangan bipartisan agar mengundurkan diri karena dianggap gagal sehingga memungkinkan terjadinya upaya pembunuhan pada capres dari Partai Republik, Donald Trump. Cheatle juga membuat marah anggota parlemen karena menolak memberikan detail soal kejadian tersebut.

Komite DPR AS dari Partai Republik yang diketuai James Comer dan Jamie Raskin dari Partai Demokrat yang biasanya saling silang pendapat pada banyak isu, namun kali ini kompak menyerukan agar Cheatle mengundurkan diri.

“Komite ini tidak dikenal karena model bipartisannya dan saya rasa hari ini kita bersatu dalam kekecewaan. Kami tidak memiliki keyakinan Anda bisa memimpin,” kata Comer kepada Cheatle.

Sedangkan Raskin mengatakan pada Cheatle mengatakan Kongres AS sudah hilang kepercayaan di saat-saat mendesak dan momen sulit dalam sejarah. Dengan begitu, pihaknya harus mengambil tindakan lebih.

Cheatle mengakui pihaknya kecolongan dan operasi yang gagal oleh Secret Service selama berpuluh tahun atas penembakan pada 13 Juli 2024. Dia pun membandingkan kejadian penembakan terhadap mantan Presiden Ronald Reagan pada 1981.

Akan tetapi, Cheatle berulang kali menolak seruan mengundurkan diri. Dengan penuh keyakinan dia menyebut sebagai sosok terbaik untuk memimpin Secret Service pada saat ini.

Advertising
Advertising

Peristiwa penembakan pada Trump terjadi pada 13 Juli 2024, saat dia sedang berpidato di pawai di Pennsylvania. Tiba-tiba, ia tampak terjatuh ke tanah sambil memegangi telinganya.

Ia segera dikepung oleh petugas keamanan bersenjata dan terkapar selama sekitar satu menit. Teriakan dari penonton terdengar saat adegan itu berlangsung. Trump kemudian berdiri, mengepalkan tangan ke udara, dan berteriak "lawan." Ia lalu bergegas turun panggung dan masuk ke dalam kendaraan.

Ia segera dibawa pergi dari tempat kejadian. Rekaman video memperlihatkan darah mengalir dari telinganya saat ia meninggalkan panggung.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: Netanyahu: Israel Tetap Sekutu AS Siapa Pun Presidennya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

38 menit lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

1 jam lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

2 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

3 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

7 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

11 jam lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

3 hari lalu

Donald Trump Tak Mau Ada Debat Capres Kedua

Dalam debat capres antara Trump dan Harris pada awal pekan ini, beberapa survei memperlihatkan Harris unggul dibanding Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

4 hari lalu

Donald Trump Vs Kamala Harris, Siapa Pemenang Debat Capres AS?

Dalam debat perdana capres AS, Kamala Harris sukses memancing kemarahan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Alasan Taylor Swift Dukung Kamala Harris dan Tim Walz di Pemilu AS 2024

5 hari lalu

Alasan Taylor Swift Dukung Kamala Harris dan Tim Walz di Pemilu AS 2024

Taylor Swift mendukung Kamala Harris dan Tim Walz dalam pemilu AS 2024, menyusul debat presiden dan menanggapi isu disinformasi AI Donald Trump.

Baca Selengkapnya