Yang Perlu Diketahui tentang Kunjungan Netanyahu ke AS

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Selasa, 23 Juli 2024 09:20 WIB

Pengunjuk rasa anti-pemerintah di Bandara Internasional Ben Gurion membawa poster PM Israel Benjamin Netanyahu saat pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang kepergiannya ke AS, di tengah agresi Israel di wilayah Palestina, di Lod, Israel, Minggu, 21 Juli 2024. Pengunjuk rasa meminta pemerintah untuk membebaskan warga Israel yang masih disandera Hamas. REUTERS/Ricardo Moraes

Apakah protes direncanakan di AS?

Para aktivis yang menentang perang Israel di Gaza dan dukungan Washington terhadap sekutunya di Timur Tengah itu merencanakan protes di Gedung Kongres AS pada Rabu.

Pada pukul 11:00 (15:00 GMT), ribuan pengunjuk rasa diperkirakan akan berkumpul di 3rd Street NW dan Pennsylvania Avenue di Washington, DC untuk menyerukan penangkapan Netanyahu atas dugaan "kejahatan perang" dan "kejahatan terhadap kemanusiaan". Para pengunjuk rasa akan bergerak di sekeliling Gedung Kongres AS, membawa spanduk merah yang melambangkan "garis merah" untuk menentang perang di Gaza.

Sebuah koalisi kelompok diperkirakan akan berpartisipasi dalam protes tersebut, di antaranya ANSWER (singkatan dari "Act Now to Stop War and End Racism" atau "Bertindak Sekarang untuk Menghentikan Perang dan Mengakhiri Rasisme"), kelompok perdamaian dan hak asasi manusia yang dipimpin oleh perempuan, CodePink, dan kelompok-kelompok pro-Palestina seperti Palestinian American Community Center serta kelompok-kelompok Yahudi, termasuk Jewish Voice for Peace.

CodePink mengatakan kepada Reuters bahwa para penyelenggara telah menyediakan bus-bus bagi para pendukung hak asasi manusia untuk datang ke Washington dari berbagai negara bagian di seluruh negeri.

Sekitar 230 staf Capitol Hill yang tidak disebutkan namanya dari 122 kantor telah menandatangani sebuah surat, yang diumumkan minggu lalu, yang mendesak atasan mereka untuk memprotes atau memboikot pidato Netanyahu di Kongres pada tanggal 24 Juli.

Sementara itu, UnXeptable, sebuah gerakan akar rumput dari "warga Israel di seluruh dunia", akan mengadakan sebuah demonstrasi di Upper Senate Park di Washington DC untuk memprotes Netanyahu.

Pada pukul 13:00 (17:00GMT), "Blok Perdamaian & Keadilan" yang terdiri dari Palestina, Israel, Yahudi, Arab, dan sekutunya akan bertemu di dekat Gedung Kongres AS untuk menyerukan gencatan senjata, kesepakatan untuk pembebasan tawanan, dan berakhirnya pendudukan.

Netanyahu diperkirakan akan menghadiri upacara peringatan untuk mendiang Senator Joe Lieberman, yang meninggal Maret lalu.

Belum jelas apakah Netanyahu akan bertemu dengan Trump dalam kunjungannya kali ini.

AL JAZEERA

Pilihan Editor: Netanyahu: Israel Tetap Sekutu AS Siapa Pun Presidennya

Berita terkait

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

13 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

20 jam lalu

Media Israel: Netanyahu Setujui Serangan Ledakan Pager di Lebanon

Laporan outlet berita Israel Walla menunjukkan keterlibatan Israel dalam ledakan pager Lebanon yang menewaskan 9 orang dan melukai 2.750 orang

Baca Selengkapnya

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

21 jam lalu

9 Orang Tewas dan Ribuan Terluka dalam Ledakan Massal Pager di Lebanon

Setidaknya sembilan orang, termasuk seorang anak, tewas dalam ledakan massal penyeranta (pager) di Lebanon

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

1 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

1 hari lalu

Kamala Harris Dituduh Manfaatkan Wearable Audio Earrings dalam Debat Lawan Trump, Benarkah?

Anting-anting yang dikenakan Kamala Harris viral di media sosial pasca-debatnya melawan Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

1 hari lalu

Pemimpin Bisnis Israel Minta Netanyahu Tidak Pecat Yoav Gallant

Ini untuk kedua kalinya Netanyahu mengancam untuk memecat Yoav Gallant, meski yang pertama batal karena desakan publik Israel.

Baca Selengkapnya

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

2 hari lalu

Israel Digoyang Isu Netanyahu akan Pecat Yoav Gallant

Netanyahu dikabarkan akan memecat Yoav Gallant dari jabatan menteri pertahanan karena terus berbeda pendapat dengannya.

Baca Selengkapnya

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

2 hari lalu

Tanggapan atas Percobaan Pembunuhan Kandidat Presiden AS, Donald Trump

Kandidat Presiden AS Donald Trump untuk kedua kalinya menghadapi upaya percobaan penembakan, Minggu, 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

2 hari lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

2 hari lalu

Eks Jenderal Israel Tuding Netanyahu Manfaatkan Perang Gaza untuk Tutupi Kasus Korupsi

PM Israel Benjamin Netanyahu disebut sengaja membiarkan perang di Gaza berlarut-larut untuk menutupi kasus korupsi yang menyeret dirinya.

Baca Selengkapnya