Trump Sebut Kamala Harris Lebih Mudah Dikalahkan Dibandingkan Biden

Senin, 22 Juli 2024 13:38 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Donald Trump, kandidat presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, mengatakan bahwa Wakil Presiden Kamala Harris akan lebih mudah dikalahkan dalam pemilihan umum presiden pada November mendatang. Hal tersebut ia katakan setelah Presiden Joe Biden resmi mengundurkan diri sebagai kandidat dari Partai Demokrat lalu mendukung pencalonan Harris pada Ahad, 21 Juli 2024.

“Harris akan lebih mudah dikalahkan dibandingkan Joe Biden,” kata Trump dalam sebuah wawancara dengan CNN.

Setelah Biden mengundurkan diri, Trump dan tim kampanyenya langsung menyerang presiden berusia 81 tahun itu melalui serentetan unggahan di media sosial Truth Social, menyebut Biden sebagai “presiden terburuk dalam sejarah Amerika Serikat”.

Biden mengakhiri kampanye pencalonannya kembali untuk kursi presiden setelah rekan-rekannya di Demokrat kehilangan kepercayaan pada kemampuannya untuk mengalahkan Trump. Dia juga menghadapi keraguan yang semakin besar setelah penampilannya yang dinilai buruk dalam debat capres melawan Trump akhir bulan lalu.

Biden segera mendukung Harris untuk menggantikannya sebagai kandidat dari Partai Demokrat. “Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini,” katanya dalam cuitan di media sosial X.

Pada platform Truth Social-nya, Trump mengatakan Biden “tidak layak mencalonkan diri sebagai Presiden, dan tentu saja tidak layak untuk menjabat.” Ia menuding Biden tidak benar-benar mengidap Covid, dan memang ingin mengundurkan diri sejak debat capres pada 27 Juni. “Joe Biden tidak layak untuk bertugas - Dia menghancurkan Negara kita!” tulis Trump.

Tokoh penting Partai Republik lainnya, termasuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Mike Johnson, juga mengatakan Biden tidak layak menjabat sebagai presiden dan menyelesaikan masa jabatannya jika ia mengundurkan diri sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Johnson secara eksplisit meminta Biden untuk mengundurkan diri.

Trump dan Biden sebagian besar memperoleh hasil yang sama dalam jajak pendapat, namun setelah debat capres saat itu, beberapa jajak pendapat menunjukkan Trump unggul tipis dari Biden dalam pemilu mendatang.

Para penasihat kampanye Trump telah mengatakan kepada wartawan bahwa mereka tidak khawatir menghadapi Harris, karena mereka bisa mengaitkannya dengan rekam jejak Biden dalam jabatannya, terutama dalam hal imigrasi dan inflasi. Mereka mengatakan bakal mencoba untuk menggambarkan Harris – dan kandidat lainnya yang disarankan sebagai alternatif bagi Partai Demokrat – sebagai pihak yang berada di sisi kiri Biden dalam berbagai kebijakan.

Saluran YouTube resmi Komite Nasional Partai Republik menerbitkan video berdurasi dua menit pada Ahad sore yang menyerang Harris atas kebijakan imigrasi, menuduh Harris mengabaikan masalah itu.

Dalam beberapa pekan terakhir, tim kampanye Trump dan beberapa sekutunya telah melancarkan serangan politik preventif terhadap Harris untuk mencoba mendiskreditkannya. Hal itu telah dilakukan sejak muncul pembicaraan bahwa Harris dapat menggantikan Biden sebagai capres dari Demokrat tahun ini.

REUTERS

Pilihan editor: Erdogan Marah Besar Usai Dituding Israel Sediakan Senjata untuk Hamas

Berita terkait

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

42 menit lalu

Profil Ryan Routh: Dari Pendukung Menjadi Musuh Donald Trump

Tersangka ditahan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump yang merupakan pendukung setia Ukraina dan Palestina

Baca Selengkapnya

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

1 jam lalu

Gubernur Florida akan Selidiki Sendiri Upaya Pembunuhan Kedua Donald Trump

Gubernur Florida Ron DeSantis menegaskan akan melakukan penyelidikan sendiri mengenai dugaan upaya pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

2 jam lalu

Polisi Tangkap Tersangka Percobaan Pembunuhan Kedua Donald Trump

David Aronberg, jaksa negara bagian Palm Beach County, mengonfirmasi tersangka percobaan pembunuhan Donald Trump adalah Ryan Wesley Routh.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

3 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

7 jam lalu

Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf

Baca Selengkapnya

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

11 jam lalu

Donald Trump Ungkap Kebencian terhadap Taylor Swift Usai Nyatakan Dukungan untuk Kamala Harris

Donald Trump menyatakan kebenciannya terhadap Taylor Swift sebagai reaksi atas dukungan ratu pop dunia itu kepada Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

1 hari lalu

Capres AS Kamala Harris Mengaku Punya Pistol, Ungkap Alasannya

Kamala Harris membuat pengakuan mengejutkan bahwa ia memiliki senjata api. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

1 hari lalu

Wapres dan Menlu Turki Hadiri Pemakaman Aktivis yang Dibunuh oleh Israel di Tepi Barat

Para pejabat Turki dan tokoh-tokoh dari berbagai spektrum politik berkumpul untuk menghormati pemakaman aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

2 hari lalu

Aysenur Ezgi Eygi yang Ditembak Mati Israel di Tepi Barat Dimakamkan Hari Ini di Turki

Para pelayat berkumpul di barat daya Turki pada Sabtu 14 September 2024 untuk menghadiri pemakaman Aysenur Ezgi Eygi

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

2 hari lalu

Amerika Serikat Terang-terangan Jual Senjata ke Israel Senilai Rp 2,5 Triliun, Bagaimana Faktanya

Belum lama ini, Pemerintahan Joe Biden disebut akan jual peralatan militer ke Israel senilai Rp 2,5 triliun, bagaimana fakta aksi Amerika Serikat ini?

Baca Selengkapnya