Joe Biden Serukan Larangan Senapan AR-15 Pasca Penembakan Trump: Karakter Ganas AR-15

Kamis, 18 Juli 2024 21:54 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyampaikan keinginannya untuk melarang senjata api berkekuatan tinggi seperti senapan jenis AR-15 yang digunakan seorang pria untuk menembak lawan politiknya, yakni Donald Trump beberapa waktu lalu.

“AR-15 digunakan dalam penembakan Donald Trump, sama seperti senjata serbu lainnya yang digunakan untuk membunuh banyak orang lainnya, termasuk anak-anak. Sudah waktunya untuk melarangnya. Saya pernah melakukannya sekali dan saya akan melakukannya lagi,” katanya dalam sambutannya di konvensi nasional ke-115 NAACP di Las Vegas pada Selasa, 16 Juli 2024 seperti dikutip dari The Independent.

Undang-Undang Keamanan Publik dan Perlindungan Penggunaan Senjata Api, yang memberlakukan apa yang disebut larangan senjata serbu, diberlakukan pada 1994. Undang-undang tersebut berakhir pada tahun 2004, dan Kongres telah berulang kali memutuskan untuk tidak memperbaruinya.

Biden kembali menyerukan untuk “menurunkan suhu” dalam politik Amerika dan “menolak kekerasan dalam bentuk apa pun,” termasuk upaya pembunuhan terhadap pesaingnya dari Partai Republik, ancaman terhadap petugas pemilu kulit hitam, dan korban kekerasan senjata “yang tidak pernah menjadi berita.”

“Jadi, jika Anda ingin menentang kekerasan di Amerika, maka bergabunglah dengan saya untuk menyingkirkan senjata perang ini dari jalanan Amerika. AR-15 digunakan dalam penembakan Donald Trump, sama seperti senjata serbu lainnya yang digunakan untuk membunuh banyak orang lainnya, termasuk anak-anak. Sudah waktunya untuk melarangnya. Saya pernah melakukannya sekali dan saya akan melakukannya lagi.” kata Biden.

Advertising
Advertising

Tersangka penembakan Donald Trump, Thomas Matthew Crooks yang berusia 20 tahun secara hukum dapat membeli senapan seperti AR-15 di Pennsylvania, karena senapan laras panjang dan senapan laras pendek dapat dibeli di negara bagian tersebut pada usia calon pembelinya 18 tahun. Senjata api yang ditemukan di tempat kejadian diduga dibeli secara sah oleh ayah tersangka.

Melansir National Rifle Association, AR-15 adalah salah satu senapan paling populer dan kerap digunakan dalam berbagai aksi penembakan di Amerika Serikat. AR-15 alias ArmaLite Rifle-15 termasuk ke dalam senapan semi otomatis ringan yang menembakkan peluru berkaliber .223 dengan kecepatan tinggi.

Peristiwa-peristiwa penembakan yang melibatkan AR-15 sebelum kasus percobaan pembunuhan Trump, sebagai senjatanya di antaranya penembakan SD Sandy Hook, Connecticut pada 14 Desember 2012, insiden penembakan di California pada 2 Desember 2015, dan penembakan massal di Las Vegas 2017.

Pilihan editor: Donald Trump Memerlukan Operasi Rekonstruksi Telinga Pasca Percobaan Pembunuhan

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

6 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

8 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

12 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

16 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

2 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

2 hari lalu

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

2 hari lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump, Tersangka Telah Menunggu Selama 12 Jam

Percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump kembali terjadi. Pelaku mengaku kecewa terhadap Trump.

Baca Selengkapnya

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

2 hari lalu

Anak Pelaku Penembak Donald Trump Akui Ayahnya Pernah ke Ukraina

Oran Routh, anak pelaku penembakan terhadap mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, mengatakan bahwa ayahnya telah bepergian ke Ukraina

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

2 hari lalu

Elon Musk Tuding Tokoh Partai Demokrat Dorong Percobaan Pembunuhan Donald Trump

Elon Musk, menuding sejumlah tokoh penting Partai Demokrat secara aktif mendorong percobaan pembunuhan terhadap Donald Trump

Baca Selengkapnya