20 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Minta Biden Mundur dari Pencalonan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 18 Juli 2024 16:21 WIB

Presiden AS Joe Biden memberi isyarat selama pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri baru Inggris Keir Starmer, di sela-sela KTT peringatan 75 tahun NATO, di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS 10 Juli 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak anggota Kongres dari Partai Demokrat yang secara terbuka meminta Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden, untuk mengakhiri upaya pencalonan dirinya kembali, setelah penampilan debat yang buruk dari petahana yang berusia 81 tahun tersebut saat menghadapi rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump.

Partai Demokrat menguasai 213 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat AS dan mengendalikan Senat AS dengan 51 kursi, termasuk tiga orang independen yang berkaukus dengan partai tersebut.

Sementara banyak anggota parlemen telah menyatakan kegelisahannya dengan pencalonan Biden yang terus berlanjut - dan yang lainnya dengan teguh mendukung rencana petahana - berikut ini adalah daftar 20 anggota parlemen AS dari Partai Demokrat yang secara langsung menyerukan agar Biden tidak mencalonkan diri lagi.

Perwakilan Earl Blumenaur

"Meskipun ini adalah keputusan presiden dan ibu negara, saya berharap mereka akan sampai pada kesimpulan yang saya dan yang lainnya miliki: Presiden Biden seharusnya tidak menjadi calon presiden dari Partai Demokrat."

Advertising
Advertising

Perwakilan Ed Case

"Saya tidak yakin Presiden Biden harus melanjutkan pencalonan dirinya untuk terpilih kembali sebagai Presiden."

Perwakilan Angie Craigh

"Mengingat apa yang saya lihat dan dengar dari presiden selama debat minggu lalu di Atlanta, ditambah dengan kurangnya tanggapan yang kuat dari presiden sendiri setelah debat tersebut, saya tidak yakin bahwa presiden dapat berkampanye secara efektif dan menang melawan Donald Trump."

Perwakilan Lloyd Doggett

"Presiden Biden terus tertinggal jauh dari para senator Partai Demokrat di negara-negara bagian utama dan di sebagian besar jajak pendapat, ia berada di belakang Donald Trump. Saya berharap debat ini akan memberikan momentum untuk mengubahnya. Ternyata tidak."

Perwakilan Rauh Grijalva

"Jika dia adalah kandidatnya, saya akan mendukungnya, tetapi saya pikir ini adalah kesempatan untuk mencari di tempat lain."

Perwakilan Jim Himes

"Pemilu 2024 akan menentukan masa depan demokrasi Amerika, dan kita harus mengajukan kandidat terkuat untuk menghadapi ancaman yang ditimbulkan oleh otoritarianisme MAGA yang dijanjikan Trump. Saya tidak lagi percaya bahwa itu adalah Joe Biden."

Perwakilan Mike Levin

"Saya yakin waktunya telah tiba bagi Presiden Biden untuk meneruskan obor ini."

Perwakilan Seth Moulton

"Presiden Biden telah memberikan jasa yang sangat besar bagi negara kita, tetapi sekaranglah saat baginya untuk mengikuti jejak Bapak Pendiri Bangsa George Washington dan menyingkir untuk memberi kesempatan kepada para pemimpin baru untuk maju dan melawan Donald Trump."

<!--more-->

Perwakilan Scott Peters

"Saya meminta Presiden Biden untuk mundur dari kampanye presiden."

Perwakilan Brittany Pettersen

"Saya sangat mengagumi dan mencintai Joe Biden dan semua yang telah dia lakukan untuk negara kita... Tolong berikan obor ini kepada salah satu dari sekian banyak pemimpin Demokrat yang cakap, sehingga kita memiliki peluang terbaik untuk mengalahkan Donald Trump."

Perwakilan Mike Quigley

"Tuan Presiden: Warisan Anda sudah ditetapkan ... Mundurlah dan biarkan orang lain yang melakukannya."

Perwakilan Pat Ryan

"Joe Biden adalah seorang patriot, tetapi bukan lagi kandidat terbaik untuk mengalahkan Trump."

Perwakilan Adam Schiff

"Kepresidenan Trump yang kedua akan merusak fondasi demokrasi kita, dan saya memiliki kekhawatiran serius tentang apakah Presiden dapat mengalahkan Donald Trump pada November," kata Schiff dalam sebuah pernyataan kepada Los Angeles Times.

Perwakilan Brad Schneider

"Waktunya telah tiba bagi Presiden Biden untuk secara heroik menyerahkan obor kepada generasi kepemimpinan baru untuk membimbing kita menuju masa depan yang telah beliau wujudkan dan berdayakan."

Perwakilan Hillary Scholten

"Demi kebaikan demokrasi kita, saya yakin sudah saatnya dia mundur dari pencalonan presiden dan memberi kesempatan kepada pemimpin baru untuk maju."

Perwakilan Mikie Sherrill

"Karena saya tahu Presiden Biden sangat peduli dengan masa depan negara kita, saya meminta beliau menyatakan tidak akan mencalonkan diri lagi dan akan membantu memimpin kita melalui proses menuju calon yang baru."

Perwakilan Adam Smith

"Penampilan Presiden dalam debat tersebut sangat mengkhawatirkan untuk ditonton dan rakyat Amerika telah menegaskan bahwa mereka tidak lagi melihatnya sebagai kandidat yang kredibel untuk menjabat empat tahun lagi sebagai Presiden."

Perwakilan Eric Sorensen

"Saya berharap Presiden Biden akan mengundurkan diri dalam kampanyenya sebagai Presiden."

Perwakilan Greg Stanton

"Demi demokrasi Amerika, dan untuk terus membuat kemajuan dalam prioritas kita bersama, saya yakin sudah waktunya bagi Presiden untuk mengundurkan diri sebagai calon presiden."

Senator Peter Welch

"Demi kebaikan negara, saya menyerukan kepada Presiden Biden untuk mundur dari pencalonan."

Welch adalah senator AS dari Partai Demokrat pertama yang menyerukan agar Biden mundur sebagai kandidat.

REUTERS

Pilihan Editor: Alasan Donald Trump Memilih J.D. Vance sebagai Wakil Presidennya

Berita terkait

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

7 jam lalu

Bukan Kamala Harris atau Donald Trump, Kandidat Inilah yang Jadi Pilihan Warga Muslim AS

Dukungan AS atas serangan-serangan Israel di Gaza menjauhkan calon Partai Demokrat, Kamala Harris, dari para pemilih Arab-Amerika dan Muslim.

Baca Selengkapnya

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

9 jam lalu

Ketahui Perbedaan Antara CIA dan FBI, Apa Tugas Keduanya di Amerika Serikat?

Central Intelligence Agency (CIA) sering disamakan dengan The Federal Bureau of Investigation (FBI). Apa beda keduanya?

Baca Selengkapnya

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

9 jam lalu

SBY Bertemu Prabowo di Kertanegara, Dahnil Anzar: Diskusi Biasa

Dahnil menyebut pertemuan Prabowo dengan SBY di Kertanegara hanya berdiskusi biasa saja.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

9 jam lalu

Kamala Harris: Dukungan dari Billie Eilish hingga Isu Ekonomi

Kamala Harris calon presiden Amerika Serikat mendapat dukungan dari Billie Eilish dan Taylor Swift

Baca Selengkapnya

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

10 jam lalu

SBY Sambangi Kediaman Prabowo di Kertanegara Siang Ini

SBY tampak mendatangi kediaman Prabowo pada siang hari ini. Belum diketahui apa topik pembicaraan mereka.

Baca Selengkapnya

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

13 jam lalu

Harris Disebut-sebut Lebih Unggul dari Trump di Debat Pertama, Apa Saja Faktornya?

Meskipun sempat tersandung pada beberapa isu di awal, Kamala Harris mampu mengendalikan sebagian besar dalam debat.

Baca Selengkapnya

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

17 jam lalu

Percobaan Pembunuhan Donald Trump Lagi, Berikut Fakta-faktanya

Terduga pelaku upaya pembunuhan Donald Trump di lapangan golf, belakangan diketahui bernama Ryan W Routh berusia 58 tahun. Apa motifnya?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

2 hari lalu

Elon Musk Hapus Postingan tentang Kamala Harris dan Biden

Gedung Putih mengutuk postingan Elon Musk di X sebagai hal yang 'tidak bertanggung jawab'.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

2 hari lalu

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya