Jelang Pidato Netanyahu di Kongres AS, Menteri Ekstremis Israel Ben Gvir Kembali Serbu Masjid Al Aqsa

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 Juli 2024 15:14 WIB

Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir (kiri), melakukan kunjungan singkat ke kompleks masjid Al-Aqsa di Yerusalem pada Selasa, 3 Januari 2023. Kunjungan 15 menit Ben Gvir ke kompleks Al Aqsa mendapatkan kecaman dari warga Palestina dan negara lainnya, seperti Yordania, Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, termasuk Amerika Serikat dan Jerman yang juga khawatir dengan aksi Ben-Gvir. Twitter/Itamarbengvir

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Palestina WAFA mengutip para saksi yang mengatakan bahwa menteri ekstremis sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa di puncak bukit Yerusalem ditemani oleh polisi Israel pada Kamis 18 Juli 2024.

Ini ketiga kalinya Ben-Gvir menyerbu Al Aqsa setelah 27 Juli 2023 dan 22 Mei 2023.

Kunjungan Ben-Gvir ke tempat suci paling sensitif di Yerusalem pada Kamis pagi ini mengancam perundingan gencatan senjata di Gaza. Serangan Hamas pada 7 Oktober lalu terutama dipicu oleh serbuan kelompok ekstremis sayap kanan Israel yang berusaha berdoa di Masjid Al Aqsa yang mereka klaim sebagai Kuil Gunung.

Itamar Ben-Gvir, seorang pemimpin pemukim ultranasionalis, mengatakan dia pergi ke kompleks Masjid Al Aqsa di puncak bukit Yerusalem yang diperebutkan umat Islam dan Yahudi, untuk berdoa bagi kembalinya para sandera. “Tetapi tanpa kesepakatan yang sembrono, tanpa menyerah.”

Langkah ini mengancam akan mengganggu pembicaraan sensitif yang bertujuan mencapai gencatan senjata dalam perang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama 9 bulan. Perunding Israel mendarat di Kairo pada Rabu untuk melanjutkan pembicaraan.

Advertising
Advertising

Kunjungan tersebut juga dilakukan hanya beberapa hari sebelum Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berangkat ke Amerika Serikat, di mana ia akan berpidato di depan Kongres.

Ben-Gvir mengatakan sambil berdiri di depan kubah emas Masjid Al-Aqsa bahwa dia “sedang berdoa dan bekerja keras” untuk memastikan bahwa Netanyahu tidak akan menyerah pada tekanan internasional dan akan melanjutkan kampanye militer di Gaza.

Ben-Gvir terakhir kali mengunjungi situs tersebut pada Mei, untuk memprotes negara-negara yang secara sepihak mengakui negara Palestina.

Dia telah dihukum delapan kali karena pelanggaran yang mencakup rasisme dan mendukung organisasi teroris. Saat remaja, pandangannya sangat ekstrem sehingga tentara melarangnya melakukan wajib militer.

Sebagai menteri keamanan, Ben-Gvir mengawasi kepolisian negara tersebut. Sebagai mitra koalisi utama, Ben-Gvir juga memiliki kekuatan untuk merampas mayoritas parlemen Netanyahu dan mencoba memaksakan pemilihan umum dini.

Ben-Gvir telah menggunakan pengaruhnya untuk mendorong proyek-proyek ekstremis kanan dan mendorong Netanyahu untuk terus melanjutkan perang di Gaza, dalam menghadapi seruan luas untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata yang akan membawa pulang para sandera.

Yahudi dan Muslim sama-sama mengklaim suci Yerusalem ini, yang dianggap sebagai situs paling suci bagi orang Yahudi dan yang ketiga bagi umat Muslim.

Warga Palestina menganggap masjid tersebut sebagai simbol nasional dan memandang kunjungan semacam itu sebagai hal yang provokatif, meskipun Ben-Gvir sering mengunjungi situs tersebut, yang dihormati oleh orang Yahudi sebagai Kuil Gunung, selama masa-masa tegang. Ketegangan atas kompleks tersebut telah memicu kekerasan di masa lalu.

Dalam sesi semalam yang berlangsung hingga Kamis pagi, parlemen Israel mengeluarkan resolusi yang menolak pembentukan negara Palestina. Pemungutan suara tersebut sebagian besar bersifat simbolis dan dimaksudkan untuk menyampaikan pesan menjelang perjalanan Netanyahu ke AS.

Pilihan Editor: Profil Ben-Gvir, Menteri Keamanan Israel yang Dikecam setelah Kunjungi Al Aqsa

ASHARQ AL-AWSAT | AL ARABIYA

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

3 jam lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

10 jam lalu

Anies Sambut Keluarga Gaza di Rumahnya, Tegaskan Solidaritas untuk Palestina

Anies dan Fery Farhati menerima keluarga Gaza di rumahnya dan menegaskan dukungan Indonesia untuk kemerdekaan Palestina.

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

11 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

15 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

15 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

15 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

16 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

17 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

17 jam lalu

PKB Klaim Belum Bahas Jatah Menteri di Kabinet Prabowo

PKB mengklaim bahwa belum ada pembahasan tentang pembagian jatah menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

17 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya