Jerman Disebut Bakal Pangkas Bantuan Militer untuk Ukraina pada 2025

Reporter

Tempo.co

Kamis, 18 Juli 2024 11:30 WIB

Calon anggota yang akan bergabung dengan Angkatan Bersenjata Ukraina 3rd Separate Assault Brigade mengambil bagian dalam kursus pengujian dasar militer, di tengah serangan Rusia di pusat Kyiv, Ukraina 27 Maret 2024. REUTERS/Valentyn Ogirenko

TEMPO.CO, Jakarta - Jerman berencana memangkas bantuan militernya ke Ukraina mulai tahun depan meski ada waswas dukungan Amerika Serikat ke Kyev pun berpotensi menciut jika calon presiden dari Partai Republik Donald Trump kembali ke Gedung Putih.

Berdasarkan sebuah proposal anggaran 2025 yang dilihat Reuters, bantuan militer Jerman ke Ukriana akan dipangkas menjadi 4 miliar euro (Rp70 triliun) pada 2025. Sebelumnya pada 2024, Jerman mengucurkan bantuan militer ke Ukraina sebesar 8 miliar euro (Rp141 triliun).

Jerman berharap Ukraina bisa memenuhi kebutuhan militernya melalui uang pinjaman dari USD50 miliar (Rp807 triliun) aset-aset Rusia di Eropa yang dibekukan dan sudah disetujui G7. Ukriana juga bisa menggunakan pendanaan yang ditujukan untuk persenjataan yang belum sepenuhnya digunakan.

“Pendanaan untuk Ukraina di masa mendatang aman berkat instrumen-instrumen dari Eropa dan pinjaman G7,” kata Menteri Keuangan Jerman Christian Lindner, Rabu, 17 Juli 2024.

Washington telah mendorong agar Ukraina agar membuat proposal pinjaman uang agar pendanaan jumlah besar bisa dikucurkan. Pucuk pimpinan di Uni Eropa pun setuju dengan gagasan Washington ini karena bisa mengurangi peluang Ukraina dipangkas pendanaannya oleh Amerika Serikat jika Trump kembali berkuasa.

Advertising
Advertising

Sebelumnya pada pekan ini Eropa waswas saat Trump memilih anggota Senat J.D.Vance sebagai wakilnya. Pasalnya, Vance dikenal menentang bantuan militer ke Ukraina dan memperingatkan Eropa tidak akan bisa bersandar sepenuhnya ke Amerika Serikat untuk membela Benua Biru itu.

Trump menuai kritikan dari negara-negara Barat yang menyebut Trump tidak mau melindungi negara-negara anggota NATO yang gagal memenuhi target anggaran pengeluaran organisasi itu. Trump bahkan disebut akan mendorong Rusia menyerang saja negara-negara itu.

Jerman menghadapi kritik karena berulang kali gagal memenuhi target NATO yang menuntut menganggarkan 2 persen dari output ekonomi untuk biaya pertahanan.

Sumber: Reuters

Pilihan editor: CNN: AS Terima Informasi Dugaan Rencana Pembunuhan Trump oleh Iran

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

1 hari lalu

Intelijen Ukraina Gusar Korea Utara Kirim Banyak Bom dan Senjata untuk Rusia

Rusia dituduh mendapat pasokan senjata dalam jumlah besar dari Korea Utara untuk perang di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

1 hari lalu

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

1 hari lalu

Daftar Senjata Barat yang Boleh Digunakan Ukraina Serang Rusia

Awalnya AS dan sekutu baratnya enggan memberi izin Ukraina menggunakan persenjataan mereka untuk menyerang Rusia.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenkop UKM Turun Signifikan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

2 hari lalu

Anggaran Kemenkop UKM Turun Signifikan Untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Pemerintah

Anggaran Kemenkop UKM turun 37,44 persen untuk mendukung program pemerintahan baru

Baca Selengkapnya

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

2 hari lalu

Rusia Murka, Enam Diplomat Inggris Diusir dengan Tuduhan Mata-mata

Rusia marah dan mengusir enam diplomat Inggris. Rusia murka dengan Barat karena akan mengizinkan Ukraina menggunakan rudal jarak jauh.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

2 hari lalu

Putin Ancam Perang Jika Barat Izinkan Ukraina Pakai Senjata Jarak Jauh

Putin mengancam negara-negara Barat jika mengizinkan Ukraina menggunakan senjata jarak jauh.

Baca Selengkapnya

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

3 hari lalu

Tambahan Anggaran Rp 10,4 T di Kementerian Pendidikan untuk Kesejahteraan Guru-Dosen

Nadiem Anwar Makarim mengatakan tambahan anggaran Rp 10 triliun di Kementerian Pendidikan akan difokuskan pada peningkatan kesejahteraan guru-dosen.

Baca Selengkapnya

Begini Peruntukan Tambahan Anggaran Kemenpora Rp 500 M Tahun Depan

3 hari lalu

Begini Peruntukan Tambahan Anggaran Kemenpora Rp 500 M Tahun Depan

Pagu indikatif Kemenpora tahun depan menjadi Rp 2,33 triliun. Sebagian anggaran itu akan digunakan untuk pelatihan nasional dan rencana penyelenggaraa

Baca Selengkapnya

Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

3 hari lalu

Update dari Perang Rusia-Ukraina: Kapal Gandum Diserang, Rudal Storm Shadow Bakal Beraksi?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan bahwa sebuah rudal Rusia menghantam kapal Ukraina yang membawa gandum di Laut Hitam.

Baca Selengkapnya

Anggaran BKPM Turun Saat Target Investasi Naik jadi Rp 1.905 triliun, Rosan Beberkan Dampaknya

3 hari lalu

Anggaran BKPM Turun Saat Target Investasi Naik jadi Rp 1.905 triliun, Rosan Beberkan Dampaknya

Menteri Investasi angkat bicara soal usulan anggaran lembaga yang dipimpinnya hanya disetujui tak sampai separuhnya oleh DPR.

Baca Selengkapnya