Kementerian Pertanian dan FAO Bikin Pelatihan Investigasi untuk Mitigasi Penyebaran Penyakit Menular Baru

Reporter

Tempo.co

Selasa, 16 Juli 2024 19:30 WIB

Dokter hewan memeriksa seekor anjing peliharaan milik warga sebelum disuntikkan vaksin rabies dalam kegiatan peringatan World Rabies Day 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 15 September 2023. Kegiatan vaskinasi rabies dan steril kucing gratis yang digelar Pemerintah Kota Semarang tersebut sebagai upaya melindungi hewan kucing dan anjing dari penyakit rabies serta mencegah over populasi kucing liar. ANTARA FOTO/Makna Zaezar

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertanian RI (Kementan) bekerja sama dengan Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO), dengan dukungan USAID, menyelenggarakan pelatihan investigasi terkoordinasi kejadian zoonosis menggunakan Joint Outbreak Investigation (JOIN) tool di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Pelatihan ini diberikan pada petugas kesehatan lintas sektor, yaitu kesehatan hewan, kesehatan manusia, dan kesehatan lingkungan/satwa liar pada 8 sampai 12 Juli 2024. JOIN yang diperkenalkan oleh FAO dengan dukungan USAID ini, bertujuan meningkatkan upaya pengendalian dan mitigasi penyebaran zoonosis dan penyakit menular baru.

Pada 2021, lokakarya One Health Zoonotic Disease Prioritization (OHZDP) yang melibatkan Kementan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dengan dukungan USAID, mengidentifikasi enam penyakit prioritas zoonosis untuk dimitigasi secara kolaboratif di tingkat nasional. Untuk merespons wabah zoonosis ini secara efektif, FAO telah memperkenalkan JOIN, yang mempromosikan pendekatan One Health untuk mengatasi wabah penyakit zoonosis. JOIN adalah alat berbasis Excel yang menghubungkan data epidemiologi dan laboratorium yang berasal dari sektor kesehatan hewan, masyarakat, dan lingkungan.

Nuryani Zainuddin, Direktur Kesehatan Hewan, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif penggunaan JOIN untuk investigasi wabah di Indonesia karena JOIN bisa menghubungkan data investigasi wabah lintas kementerian dan lembaga serta investigasi wabah di lapangan. Integrasi ini memungkinkan pengembangan rekomendasi untuk intervensi lebih lanjut mengenai wabah penyakit, dan memfasilitasi advokasi bagi pemerintah daerah dan pusat.

Nuryani menekankan pelatihan ini merupakan langkah signifikan menuju penguatan kapasitas Indonesia dalam memitigasi dan merespons wabah penyakit zoonosis melalui pendekatan One Health. Sedangkan Rajendra Aryal, Perwakilan FAO di Indonesia dan Timor-Leste, menekankan pentingnya investigasi dan respons wabah yang efektif untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mencegah wabah di masa depan bagi Indonesia.

“JOIN memungkinkan kami mengoordinasikan pengumpulan dan analisis data untuk mengoptimalkan pengelolaan zoonosis terpadu. Kami berharap seluruh peserta pelatihan dari berbagai sektor dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan mereka guna memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempersiapkan diri menghadapi wabah di masa depan dan menjaga kesehatan masyarakat,” kata Aryal.

Advertising
Advertising

Enilda Martin, Direktur Kantor Kesehatan USAID Indonesia mengatakan pelatihan JOIN adalah contoh baik dari upaya One Health Indonesia untuk menjaga negara dari penyakit-penyakit menular. Hal ini diamini ahli epidemiologi veteriner dari Kantor Pusat FAO bahwa JOIN cocok berbagai skenario wabah penyakit zoonosis dan non-zoonosis untuk mengintegrasikan data epidemiologi dan laboratorium dari sektor kesehatan hewan, masyarakat, dan lingkungan.

Peserta dari tingkat nasional dan sub-nasional dalam pelatihan ini mendapat manfaat dari penerapan panduan rinci mengenai investigasi terkoordinasi berbagai kejadian zoonosis dan mendapatkan pengalaman langsung menggunakan JOIN melalui latihan di lapangan.

FAO Emergency Centre for Transboundary Animal Diseases (ECTAD) di Kantor Regional Asia dan Pasifik (RAP) juga ikut membantu memfasilitasi pelatihan tersebut. Yin Myo Aye, Spesialis One Health Regional di FAO ECTAD RAP, menekankan investigasi wabah bersama ini akan memanfaatkan kolaborasi dan implementasi One Health yang ada di Indonesia, selaras dengan inisiatif One Health global dari One Health Joint Plan of Action dan Panduan Tripartit Zoonosis.

Berita terkait

Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

19 jam lalu

Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?

Baca Selengkapnya

KPK Periksa 7 Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan X-ray Badan Karantina Pertanian

1 hari lalu

KPK Periksa 7 Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan X-ray Badan Karantina Pertanian

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periksa 7 saksi dugaan korupsi pengadaan X-ray di Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian

Baca Selengkapnya

Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

1 hari lalu

Australia Diplomasi Lewat Sepak Bola

Sepak bola lebih dari sekadar permainan, tetapi menjadi jembatan yang menghubungkan komunitas, budaya, dan bangsa.

Baca Selengkapnya

Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

2 hari lalu

Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.

Baca Selengkapnya

Alasan Hakim PT DKI Perberat Hukuman Syahrul Yasin Limpo

3 hari lalu

Alasan Hakim PT DKI Perberat Hukuman Syahrul Yasin Limpo

Hukuman terhadap Syahrul Yasin Limpo bertambah menjadi 12 tahun penjara

Baca Selengkapnya

Eks Sekretaris Badan Karantina Kementan Akui Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan X-ray

3 hari lalu

Eks Sekretaris Badan Karantina Kementan Akui Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan X-ray

Eks Sekretaris Badan Karantina Kementan, Wisnu Haryana, diduga terlibat korupsi pengadaan X-Ray

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Sudah Kirimkan Catatan Etik Nurul Ghufron ke Pansel Capim KPK

6 hari lalu

Dewas KPK Sudah Kirimkan Catatan Etik Nurul Ghufron ke Pansel Capim KPK

Dewas KPK menyatakan catatan etik Nurul Ghufron sudah mereka kirimkan ke Pansel Capim KPK sebelum mereka membacakan putusan sidang etik.

Baca Selengkapnya

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

7 hari lalu

Cara Mengatur Konsumsi Buah Harian

Makan buah setiap hari dapat membantu menurunkan risiko terkena berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertanian Minta Tambah Anggaran Rp 65,9 Triliun di 2025 untuk Lumbung Pangan

7 hari lalu

Kementerian Pertanian Minta Tambah Anggaran Rp 65,9 Triliun di 2025 untuk Lumbung Pangan

Kementerian Pertanian meminta penambahan Rp 65,9 triliun untuk anggaran 2025 kepada Komisi IV DPR. Penambahan itu disebut untuk mencapai swasembada dan lumbung pangan pada pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Pakar Ingatkan Komplikasi Akibat Cacar Monyet

8 hari lalu

Pakar Ingatkan Komplikasi Akibat Cacar Monyet

Pakar mengatakan cacar monyet atau Mpox dapat menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia, bahkan kematian.

Baca Selengkapnya