KJRI Frankfurt Akan Fasilitasi Pemulangan Jenazah WNI Korban Pembunuhan di Jerman

Selasa, 16 Juli 2024 09:30 WIB

Ilustrasi peti jenazah. deathandtaxesmag.com

TEMPO.CO, Jakarta -Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Frankfurt akan memfasilitasi pemulangan jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI) perempuan yang menjadi korban pembunuhan di Jerman pekan lalu. Konsul Protokol dan Konsuler KJRI Frankfurt Donna Fitrah mengatakan prosesnya akan memakan waktu kurang lebih sepekan, tergantung beberapa faktor.

Donna menjelaskan, perwakilan RI pertama-tama harus menunggu polisi menyatakan jenazah bisa dilepas untuk dipulangkan, meski penyelidikan kasus masih dibuka.

Kedua, KJRI Frankfurt juga harus menunggu pengurusan administrasi di Jerman untuk mendapat surat keterangan bahwa peristiwa pembunuhan terjadi di Jerman.

Berikutnya adalah urusan tiket pesawat, karena menurut dia tidak semua penerbangan bersedia mengangkut jenazah.

“Biasanya makan waktu mungkin sekitar satu minggu, tapi sangat tergantung pada faktor-faktor tadi. Seharusnya tidak lama,” kata Donna kepada Tempo lewat telepon pada Senin malam, 15 Juli 2024.

Sebelumnya, KJRI Frankfurt menerima informasi dari Kepolisian Fürstenfeldbruck, Bayern pada 11 Juli 2024 mengenai kematian seorang WNI berinisial YCH, 34 tahun. WNI tersebut ditemukan meninggal di rumahnya pada 9 Juli 2024.

Polisi setempat masih menyelidiki lebih lanjut kasus itu dan telah melakukan otopsi, namun diduga YCH merupakan korban pembunuhan.

Media lokal di Jerman telah memberitakan peristiwa pembunuhan YCH oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing. Diberitakan pula bahwa suami YCH selanjutnya melakukan bunuh diri.

Surat kabar Jerman Bild melansir bahwa YCH, seorang ibu dari satu anak, ditemukan tewas akibat 30 luka tusuk di tubuhnya. Bild mengatakan YCH tewas oleh suaminya sendiri yang berinisial MKE. Media lokal lainnya, TAG24 dan Kreisbote, mengatakan suaminya berusia 32 tahun.

Menurut laporan Kreisbote yang mengutip keterangan polisi, suaminya adalah pria asal Landsberg yang sudah berpisah dari YCH. Ia ditemukan bunuh diri di sebuah lokasi konstruksi di distrik Weilheim-Schongau.

Dikatakan bahwa pria itu awalnya mengunjungi YCH di apartemennya di Landsberg pada Selasa pagi hari, 9 Juli lalu dan menikam istrinya itu, menimbulkan luka tusuk yang fatal di tubuhnya.

Setelah kejahatan tersebut, pria itu meninggalkan apartemen dan bunuh diri di area lokasi konstruksi di distrik Weilheim-Schongau, menurut Kreisbote. Kabarnya, ia ditemukan di sana beberapa saat kemudian oleh para pekerja.

Kemudian, saat polisi ingin memberi tahu kerabat pria tersebut tentang kematiannya, mereka menemukan jenazah seorang perempuan di apartemennya, menurut laporan media-media setempat.

KJRI Frankfurt segera beri tahu keluarga

KJRI Frankfurt telah memberi tahu kabar duka tersebut kepada keluarga YCH, segera setelah mendapat informasi dari polisi setempat. “Begitu kami dapat informasi, kami sudah langsung mengomunikasikan. Kami pertama dapat info resmi tanggal 11 Juli, jadi kami sudah langsung kontakan dengan keluarganya hari itu juga,” tutur Donna.

Selanjutnya, KJRI Frankfurt mengatakan akan memberikan layanan kekonsuleran bagi keluarga dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia. Layanan tersebut berupa surat-surat keterangan yang dibutuhkan supaya memudahkan proses penyerahan jenazah dari bandara kepada keluarga.

Donna menuturkan, keluarga YCH yang berkomunikasi dengan KJRI Frankfurt berada di Jerman, namun ada juga yang berada di Indonesia. Ia mengatakan tidak dapat mengonfirmasi kabar dari media bahwa YCH memiliki satu orang anak, karena menjaga privasi keluarga dan polisi tidak menyebutkan informasi tersebut dalam surat keterangan.

Menurut surat kepolisian dan basis data KJRI Frankfurt, semasa hidupnya YCH bekerja di sektor swasta sebagai arsitek atau konsultan konstruksi.

Pilihan Editor: WNI di Jerman Tewas dengan 30 Luka Tusukan, Diduga Dibunuh Sang Suami

Advertising
Advertising

Berita terkait

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

23 menit lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

16 jam lalu

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) merespons sikap KY yang umumkan sanksi terhadp hakim yang bebaksn Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

21 jam lalu

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat

Baca Selengkapnya

Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

22 jam lalu

Kemenlu Jekaskan Mekanisme Pemulangan WNI Korban TPPO di Luar Negeri

Kemenlu mengatakan terdapat dua mekanisme pemulangan WNI korban TPPO di luar negeri. Tidak selalu jadi korban TPPO.

Baca Selengkapnya

Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

23 jam lalu

Fakta WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar: Kerja 15 Jam, Dipukul dan Disetrum

Sejumlah Sukabumi dikonfirmasi menjadi korban TPPO atau perdagangan orang di Myanmar.

Baca Selengkapnya

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

1 hari lalu

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

Polres Padang Pariaman mendapat informasi dari warga yang sempat melihat terduga pembunuh penjual gorengan

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

1 hari lalu

Penjelasan Kemenkumham Mengapa Kiper Timnas Maarten Paes Bisa Jadi WNI

Naturalisasi Maarten Paes dinilai sudah sesuai UU 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

1 hari lalu

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Identitas pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, sudah mengerucut

Baca Selengkapnya

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

3 hari lalu

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

Nia gadis penjual gorengan itu hilang selama tiga hari, hingga jasadnya ditemukan terkubur dalam kondisi tanpa buasan.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

3 hari lalu

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri

Baca Selengkapnya