New York University Abu Dhabi Dihujat karena Mahasiswa Bela Palestina Dideportasi

Reporter

Tempo.co

Kamis, 11 Juli 2024 23:44 WIB

Aktivis iklim melakukan protes untuk mendukung warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, pada Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP28) di Dubai, Uni Emirat Arab, 3 Desember 2023. REUTERS/Thaier Al Sudani

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mahasiswa dari New York University Abu Dhabi (NYUAD) dilaporkan telah dideportasi dari Uni Emirat Arab karena meneriakkan kalimat ‘Free Palestina’ dalam acara wisudanya. Washington Post dalam pemberitaanya menyebut insiden itu telah menuai keprihatinan soal kebebasan berpendapat di Uni Emirat Arab yang merupakan sebuah negara absolut monarki.

Mahasiswa itu saat diwisuda menggunakan keffiyeh yakni selendang khas Palestina. Dia lalu meneriakkan kalimat Free Palestine saat naik ke atas panggung untuk menerima sertifikat kelulusan. Beberapa hari setelah kejadian ini, dia dideportasi dari Uni Emirat Arab mengingat kontrol yang ketat di Uni Emirat Arab yang ketat pada kebebasan berpolitik.

NYUAD selanjutnya menuai kritikan terkait caranya mengatasi isu ini. Kendati sudah mengklaim ini otoritas akademik, NYUAD mengakui para mahasiswa di kampus itu tidak kebal hukum dari aturan yang berlaku di Uni Emirat Arab.

“NYU tidak punya otoritas soal penegakan hukum terkait imigrasi atau keputusan apapun (terkait itu),” demikian keterangan kampus, sambil berkeras kalau mahasiswa yang tidak dipublikasi identitasnya itu sudah dinasehati berulang kali soal kebebasan berpolitik.

The American Association of University Professors (AAUP) juga menyuarakan kekhawatirannya dengan menuduh NYUAD gagal melindungi mahasiswa, fakultas dan stafnya dari penahanan dan interograsi pihak keamanan pemerintah. NYUAD juga dianggap tidak mencoba menghalangi deportasi staf akademik dan mahasiswanya.

Advertising
Advertising

AAUP lebih lanjut mengkritik dampak yang lebih luas pada kebebasan akademik dengan menyoroti mahasiswa non-negara Barat dan staf telah menjadi sasaran. Insiden ini juga menggaris bawahi isu kebebasan berekspresi di Uni Emirat Arab dan dampaknya pada insititusi-institusi pendidikan

NYUAD adalah unversitas yang menawarkan pendidikan kebebasan ala Amerika Serikat dalam bentuk seni. Lembaga pendidikan itu menghadapi tantangan yang sangat besar di Uni Emirat Arab dengan ketatnya undang-undang berpidato.

Sumber: middle east monitor

Pilihan editor: Presiden Terpilih Iran Yakin Palestina Akan Menang Lawan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

1 hari lalu

Khusus Mahasiswa Ilmu Sejarah Bisa Lulus Tanpa Skripsi di FIB Unair

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair) putuskan mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah dapat lulus tanpa buat skripsi. Apa dasarnya?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

1 hari lalu

Mahasiswa Unimal Aceh Sampaikan 3 Tuntutan, Kecam Tindakan Polisi yang Melanggar HAM

Mahasiswa Universitas Malikussaleh Aceh menganggap polisi telah melakukan kriminalisasi terhadap 6 teman mereka.

Baca Selengkapnya

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

1 hari lalu

Puluhan Mahasiswa Gelar Demonstrasi di Aceh, Tuntut Pencabutan Status Tersangka 6 Rekan Mereka

Demonstrasi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap enam mahasiswa Unimal yang kini berstatus sebagai tersangka setelah unjuk rasa di gedung DPRA.

Baca Selengkapnya

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

2 hari lalu

Setelah 4 Tahun Kesepakatan Abraham, Bagaimana Hubungan Israel dan Negara-negara Arab?

Setelah penandatanganan Kesepakatan Abraham pada 2020, secara keseluruhan ada lima negara Arab yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

2 hari lalu

6 Fakta Kasus Perundungan PPDS di Undip

Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) di Universitas Diponegoro (Undip) sedang disorot karena masalah perundungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

2 hari lalu

Mahasiswa UI Juara Kompetisi Video Kreatif Nasional Berkat Ide Destinasi Animalium

Dua mahasiswa UI itu berhasil melewati dua tahap kompetisi, dari tahap daring hingga tahap on site dengan waktu penyuntingan yang sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

3 hari lalu

Di Tengah Perang Gaza, Israel Rayakan 4 Tahun Normalisasi Hubungan dengan 4 Negara Arab

Israel merayakan empat tahun normalisasi hubungan dengan empat negara Arab di tengah Perang Gaza yang telah menelan korban lebih dari 41.000 jiwa.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

3 hari lalu

Mahasiswa di Kerala India Meninggal karena Virus Nipah

Belum ada vaksin yang bisa mencegah infeksi akibat virus Nipah dan pengobatan untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

3 hari lalu

Mia Yunita Wisudawan Termuda dari UGM Saat Usia 20 Tahun 1 Bulan 9 hari, Terapkan Teknik Pomodoro

Mia Yunita menjadi wisudawan termuda di Fakultas Kedokteran Hewan UGM di usia 20 tahun. Ia bagikan cara belajarnya.

Baca Selengkapnya

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

5 hari lalu

Berkat Mediasi UEA, Rusia dan Ukraina Saling Tukar 206 Tawanan Perang

Rusia dan Ukraina masing-masing menukar 103 tawanan perang pada Sabtu 14 September 2024 dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya