Indonesia di Peringkat 6 Kontributor Terbesar terhadap Pasukan Perdamaian PBB

Kamis, 11 Juli 2024 12:55 WIB

Wakil Sekjen PBB Jean-Pierre Lacroix da Kepala Perwakilan PBB di Indonesia, Gita Sabharwal bersama manajemen, staf dan pasukan penjaga perdamaian Pusat Misi Internasional Kepolisian Nasional, dalam kunjungannya ke Pusat Misi Internasional Kepolisian Republik Indonesia di Serpong, Indonesia, Rabu (10/7). Sumber: dokumen Pusat Informasi PBB di Indonesia (UNIC)

TEMPO.CO, Jakarta - PBB mengucapkan terima kasih kepada Indonesia atas kontribusinya terhadap pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Apresiasi ini disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Operasi Perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix dalam kunjungan kerjanya ke Jakarta pada yang berakhir Rabu, 10 Juli 2024.

Lacroix mengatakan kontribusi Indonesia sangat penting bagi upaya global PBB untuk menjaga perdamaian dan keamanan. Sampai 30 April 2024, Indonesia menempati peringkat keenam kontributor terbesar terhadap pasukan perdamaian PBB. Mengutip data terbaru, Indonesia telah mengirimkan 2.715 personel untuk misi perdamaian PBB. Indonesia juga merupakan kontributor signifikan dalam pasukan Penjaga Perdamaian perempuan, dengan 183 orang saat ini bertugas dalam operasi perdamaian.

“Sebagai kontributor utama pasukan untuk misi pemeliharaan perdamaian PBB, dedikasi dan profesionalisme Indonesia sangat dihargai,” kata Lacroix, dikutip dari keterangan pers Pusat Informasi PBB di Indonesia (UNIC).

Indonesia pertama kali memasok pasukan Penjaga Perdamaian untuk PBB pada 1957 atau ketika bergabung dengan Pasukan Darurat PBB (United Nations Emergency Force/UNEF) di Sinai, Mesir.

Penempatan terbesar Indonesia adalah dengan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), menjalankan mandat misi yang digambarkan “sangat menantang” oleh PBB sendiri. Indonesia juga mengirimkan pasukan Penjaga Perdamaian ke beberapa misi lainnya, termasuk Misi PBB di Republik Afrika Tengah (MINUSCA) dan Misi Stabilisasi Organisasi PBB di Republik Demokratik Kongo (MONUSCO).

Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia juga berkontribusi pada operasi perdamaian PBB lainnya antara lain di Kamboja, Liberia, dan Haiti. Lacroix mengapresiasi upaya yang dilakukan Indonesia untuk meningkatkan jumlah perempuan yang bertugas dalam misi PBB.

“Tidak heran bahwa seorang polisi perempuan Indonesia terpilih sebagai Polisi Perempuan PBB Tahun 2023,” katanya.

Pada November 2023, seorang polisi perempuan asal Magelang yaitu Brigadir Satu Polisi Renita Rismayanti menerima penghargaan Polisi Perempuan Terbaik PBB. Polisi yang akrab disapa Nita itu mewakili Kepolisian RI (POLRI) dalam misi perdamaian di Republik Afrika Tengah atau MINUSCA.

Selama kunjungan tiga harinya di Jakarta, Lacroix bertemu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Nasional Bambang Ismawan, Wakil Kepala POLRI Agus Adrianto, serta manajemen dan staf Pusat Misi Internasional Kepolisian Nasional dan Pusat Pemeliharaan Perdamaian TNI (PMPP TNI).

Pilihan editor: Korban Tewas di Gaza Jadi 38.295 karena Israel Membunuh 52 Warga

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

11 jam lalu

4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.

Baca Selengkapnya

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

12 jam lalu

PBB: Israel Lakukan Pelanggaran Berat Konvensi Hak Anak di Gaza

Sebuah komite PBB mengecam pelanggaran berat yang dilakukan Israel terhadap Konvensi Hak Anak terhadap anak Palestina di Gaza

Baca Selengkapnya

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

17 jam lalu

124 Negara Anggota PBB Sepakat Pendudukan Israel di Palestina Harus Berakhir

Sidang umum PBB akhirnya menyetujui resolusi bahwa Israel harus hengkang dari Palestina paling lambat tahun depan.

Baca Selengkapnya

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

18 jam lalu

5 Negara di Asia Paling Fanatik Sepak Bola, Indonesia Urutan Berapa?

Ticketgum merilis daftar negara paling fanatik sepak bola di seluruh dunia, termasuk di Asia.

Baca Selengkapnya

Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

18 jam lalu

Indonesia-PBB Luncurkan Laporan Tahunan Soal Pelaksanaan UNSDCF 2021-2025, Apakah Itu?

Melalui Kementerian PPN/Bappenas, Indonesia dan PBB meluncurkan Laporan Hasil Tahunan pelaksanaan program pembangunan pemerintah 2021-2025.

Baca Selengkapnya

Majalah Femina: Jatuh Bangun Majalah Perempuan di Tengah Hiruk-pikuk Media Hard News

23 jam lalu

Majalah Femina: Jatuh Bangun Majalah Perempuan di Tengah Hiruk-pikuk Media Hard News

Majalah mingguan ini diterbitkan Femina Group yang dikerjakan sepenuhnya oleh perempuan dan berisi soal perempuan. Bagaimana perjalanan majalah ini?

Baca Selengkapnya

Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

1 hari lalu

Bappenas dan PBB Meluncurkan Laporan Hasil Tahunan soal Pembangunan

Laporan ini menyoroti pekerjaan dan dampak yang dicapai pada tahun ketiga pelaksanaan United Nations Sustainable Development Cooperation Framework

Baca Selengkapnya

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

1 hari lalu

Ledakan Pager Massal di Lebanon, Hizbullah Bersumpah Balas Israel

Hizbullah bersumpah memberikan "hukuman yang adil" kepada Israel menyusul serangkaian ledakan pager yang mematikan di seluruh Lebanon.

Baca Selengkapnya

34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

3 hari lalu

34 Tahanan Perempuan Iran Mogok Makan, Peringati Kematian Mahsa Amini

Tiga puluh empat tahanan perempuan melakukan mogok makan di penjara Iran pada Ahad untuk menandai dua tahun kematian Mahsa Amini.

Baca Selengkapnya

Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

4 hari lalu

Selain Landak Jawa, Ini Daftar Hewan yang Dilindungi di Indonesia

Selain landak Jawa, berikut adalah daftar hewan yang dilindungi di Indonesia dan tidak boleh dipelihara.

Baca Selengkapnya