PM Baru Inggris Beri Lampu Hijau Dukung ICC Tangkap Netanyahu

Reporter

Tempo.co

Rabu, 10 Juli 2024 13:32 WIB

Perdana Menteri yang baru terpilih Keir Starmer menyampaikan pidato di depan kediaman resminya yang baru di Jalan Downing Nomor 10 London, Inggris, 5 Juli 2024. Melalui Keir Starmer, Partai Buruh sukses menang telak atas Partai Konservatif yang sudah berkuasa selama 14 tahun. Stefan Rousseau/Pool melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris yang baru terpilih, Keir Starmer diperkirakan akan mendukung penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu oleh Pengadilan Kriminal Internasional atau ICC. Starmer disebut akan membatalkan upaya Inggris untuk menunda keputusan ICC terkait penerbitan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu atas kejahatan perang di Gaza.

Keir Starmer, perdana menteri baru Inggris berbicara kepada Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas dan Netanyahu pada hari Minggu. Starmer berbicara kepada Abbas tentang penderitaan yang berkelanjutan dan hilangnya nyawa yang menghancurkan di Gaza. Ia menyatakan keyakinannya bahwa Palestina memiliki hak untuk berdaulat.

Ia juga berbicara melalui telepon dengan Netanyahu. Starmer mendesak Netanyahu untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza. Ia juga menekankan bahwa penting juga untuk memastikan kondisi jangka panjang untuk solusi dua negara sudah ada, termasuk memastikan Otoritas Palestina memiliki sarana keuangan untuk beroperasi secara efektif.

Starmer menyatakan pula kekhawatirannya atas perang yang sedang berlangsung antara "Israel" dengan Hizbullah. "Sangat penting bagi semua pihak untuk bertindak dengan hati-hati," katanya.

Inggris diberi waktu hingga 12 Juli oleh majelis praperadilan ICC untuk menyampaikan klaim mereka secara lengkap. Namun di bawah pemerintahan yang baru, Inggris sepertinya akan mencabut penundaan atas permintaan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu.

Advertising
Advertising

Dalam percakapan melalui telepon dengan Abbas dan Netanyahu, Starmer menekankan pula perlunya gencatan senjata dan solusi dua negara. Israel tidak menunjukkan keinginan untuk menghentikan perang yang menghancurkan yang telah menewaskan lebih dari 38.000 orang.

“Kebutuhan yang jelas dan mendesak untuk gencatan senjata, pengembalian sandera, dan peningkatan segera dalam volume bantuan kemanusiaan yang menjangkau warga sipil," ujar Starmer kepada Netanyahu.

Sebagai pemimpin oposisi, Starmer dituduh tidak menyerukan gencatan senjata, sejalan dengan Perdana Menteri Konservatif Rishi Sunak. Ia menyerukan gencatan senjata pada Februari setelah tekanan publik yang kuat beberapa bulan setelah menentang resolusi gencatan senjata di Parlemen Inggris.

Ia juga dituduh menolak memberikan tiket kepada beberapa anggota Partai Buruh yang pro-Palestina, termasuk mantan ketua partai Jeremy Corbyn. Setidaknya lima kandidat pro-Palestina, termasuk Corbyn, memenangkan pemilu sebagai kandidat independen.

Starmer dikritik karena mengatakan Israel "berhak" untuk memutus pasokan air dan listrik ke Gaza dalam podcast LBC Oktober lalu. Seorang juru bicara Partai Buruh membantah Starmer membenarkan blokade air dan listrik. Komentar Starmer ini disebutu merupakan tanggapan atas pertanyaan tentang hak Israel untuk membela diri.

Menurut kantor berita Wafa, Abbas menekankan pentingnya Inggris mengakui Negara Palestina. Palestina telah diakui sebagai negara berdaulat oleh lebih dari 140 negara, dengan Irlandia, Spanyol dan Norwegia menjadi negara Eropa terakhir yang melakukannya pada akhir Mei.

AL MAYADEEN | AL JAZEERA

Pilihan editor: Pemenang Nobel Sarankan Joe Biden Mengundurkan Diri dari Pilpres AS 2024

Berita terkait

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

46 menit lalu

WHO Mengutuk Ulah Israel Tembaki Konvoi Tim Kesehatan PBB di Jalur Gaza

Tedros Adhanom Ghebreyesus mengutuk insiden di mana tank Israel menembaki konvoi yang dipimpin WHO di Gaza

Baca Selengkapnya

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

9 jam lalu

Faksi-faksi Perlawanan Palestina Kutuk Serangan Pager Maut Israel di Lebanon

Faksi-faksi Perlawanan Palestina menyatakan solidaritas dan kepercayaan mereka terhadap Hizbullah menyusul serangan Israel dengan bom pager.

Baca Selengkapnya

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

12 jam lalu

Pager Hizbullah yang Diledakkan Israel Diproduksi di Budapest

Ribuan pager yang digunakan Hizbullah meledak serentak kemarin. Pager diproduksi di Budapest.

Baca Selengkapnya

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

12 jam lalu

Kekurangan dan Kelebihan Pager Seperti yang Ada di Tangan Gerilyawan Hizbullah

Apa yang terungkap dari kelompok gerilyawan Hibullah dukungan Iran, menegaskan kalau peran pager ternyata masih dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

13 jam lalu

Kamala Harris Serukan Perang Gaza Diakhiri

Kamala Harris berharap Hamas Israel mau segera mengunci kesepakatan gencatan senjata, dan solusi dua negara agar stabilitas terwujud.

Baca Selengkapnya

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

14 jam lalu

Dubes Lebanon Sebut Ledakan Pager Kejahatan Perang di Sidang Umum PBB

Duta Besar Lebanon Hadi Hachem untuk PBB menyebut serangkaian ledakan pager oleh Israel sebagai kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

14 jam lalu

Kronologi Ledakan Pager Di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon pada Selasa sekitar pukul 15.30 waktu setempat, dengan ledakan pertama terjadi di Dahiyeh.

Baca Selengkapnya

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

15 jam lalu

Dubes Iran Terluka Dalam Ledakan 5.000 Pager di Lebanon

Ledakan pager di Lebanon melukai Dubes Iran. Israel belum menyatakan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

19 jam lalu

Amerika Serikat Klaim Tidak Terlibat dalam Ledakan Pager di Lebanon

Amerika Serikat mengklaim bahwa pihaknya tidak mengetahui sebelumnya dan tidak terlibat dalam ledakan massal pager di Lebanon

Baca Selengkapnya

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

19 jam lalu

Israel Tanam Bahan Peledak di 5.000 Pager yang Diimpor ke Lebanon

Ledakan pager di Lebanon sebabkan lebih dari 300 orang kehilangan kedua tangannya, 150 hancur perutnya dan sejumlah orang kehilangan mata

Baca Selengkapnya