Presiden Iran Terpilih Tegaskan Tetap Dukung Hizbullah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 9 Juli 2024 18:33 WIB

Kandidat presiden Iran Masoud Pezeshkian melambai ke arah kerumunan saat pemilihan presiden putaran kedua antara dia dan Saeed Jalili, di Teheran, Iran, 5 Juli 2024. Saeed Zareian/pool/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian menegaskan kembali dukungan negara ini terhadap kelompok Hizbullah Lebanon. Ia juga mengutuk tindakan Israel terhadap Palestina.

Pernyataan tersebut diungkapkan kepada kepala Hizbullah Hassan Nasrallah di kantor berita resmi IRNA. Ini adalah salah satu komentar kebijakan luar negeri pertama dari Masoud Pezeshkian sejak kemenangannya dalam pemilihan presiden putaran kedua hari Jumat pekan lalu.

Teheran memberikan dukungan keuangan dan militer kepada Hizbullah. Kelompok militan asal Lebanon ini dibentuk atas inisiatif Garda Revolusi Iran setelah musuh bebuyutannya Israel menyerbu Beirut pada 1982 selama perang saudara Lebanon.

Mengacu pada Hizbullah dan kelompok sekutunya, Pezeshkian mengatakan, "Dukungan terhadap perlawanan berakar pada kebijakan mendasar Republik Islam Iran."

Ia mengatakan bahwa ia yakin Hizbullah akan menghentikan agresi militer Israel, di Gaza. Selama sembilan bulan terakhir, Israel berperang melawan Hamas.

Advertising
Advertising

Sejak perang di Gaza dimulai, Hizbullah dan Israel telah saling tembak hampir setiap hari di perbatasan Lebanon. Hal ini memicu kekhawatiran global tentang potensi perang habis-habisan seiring meningkatnya pertempuran.

Sebelumnya pada hari Senin, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani mengatakan Teheran tidak akan ragu untuk mendukung bangsa Lebanon. Israel juga harus menyadari konsekuensi dari tindakan berani apa pun di kawasan, terutama terhadap Lebanon.

Pezeshkian yang merupakan seorang tokoh reformis, mengalahkan Saeed Jalili yang sangat konservatif, dalam pemilihan usai meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter. Setelah pemungutan suara, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, mengatakan hasil pemilu tersebut merupakan pesan yang jelas mengenai tuntutan perubahan dan perlawanan dari rakyat Iran.

Pada hari Sabtu, pemimpin Hizbullah Nasrallah mengucapkan selamat kepada Pezeshkian atas kemenangannya dalam pemilihan Presiden Iran. Ia menekankan peran Teheran sebagai pendukung "kuat" kelompok "perlawanan" regional.

Gerakan Muslim Syiah merupakan bagian penting dari Poros Perlawanan yang menentang Israel dan Amerika Serikat. Aliansi ini juga mencakup pemberontak Huthi Yaman dan pejuang di Irak, serta Hamas.

NDTV

Berita terkait

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Menahan Hungaria C, Tim Catur Putri Takluk dari Iran

1 hari lalu

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Menahan Hungaria C, Tim Catur Putri Takluk dari Iran

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria menyelesaikan babak ke-4. Tim catur putra Indonesia menahan Hungaria C, tim catur putri kalah dari Iran.

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Kalahkan Namibia dan Tim Putri Tundukkan Hong Kong

2 hari lalu

Olimpiade Catur 2024: Tim Catur Putra Indonesia Kalahkan Namibia dan Tim Putri Tundukkan Hong Kong

Olimpiade Catur 2024 di Budapest, Hungaria, tim catur putra dan putri Indonesia berhasil bermain dominan mengalahkan lawan-lawannya pada babak ke-4.

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

3 hari lalu

Yahya Sinwar Berkirim Surat kepada Pemimpin Hizbullah, Ini Pesannya

Ini sebuah pesan yang pertama kali dilaporkan sejak Yahya Sinwar menjadi ketua Hamas pada Agustus.

Baca Selengkapnya

Irak Menjadi Negara Pertama dalam Lawatan Luar Negeri Presiden Iran

5 hari lalu

Irak Menjadi Negara Pertama dalam Lawatan Luar Negeri Presiden Iran

Presiden Iran Masoud Pezeshkian memilih negara tetangganya, Irak, sebagai tujuan dalam lawatan luar negeri pertamanya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

5 hari lalu

Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran

Baca Selengkapnya

Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

6 hari lalu

Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.

Baca Selengkapnya

Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

8 hari lalu

Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

11 hari lalu

Israel Klaim 1.307 Roket dan Drone Ditembakkan dari Lebanon Selama Agustus

Dinas keamanan domestik Israel Shin Bet mengatakan 116 roket ditembakkan dari Gaza pada Agustus

Baca Selengkapnya

AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

12 hari lalu

AS Tuntut Petinggi Hamas atas Serangan 7 Oktober terhadap Israel

Amerika Serikat mengumumkan tuntutan pidana pada Selasa terhadap para pemimpin tertinggi Hamas atas peran mereka dalam serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Asal-usul 4 September Sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional

12 hari lalu

Asal-usul 4 September Sebagai Hari Solidaritas Hijab Internasional

Hari Solidaritas Hijab Internasional muncul sebagai respons aneka tindakan diskriminatif dialami perempuan Muslim di beberapa negara, khususnya Barat.

Baca Selengkapnya