Kurang dari 48 Jam setelah Dilantik, Menteri Pertahanan Inggris Umumkan Bantuan Militer Baru untuk Ukraina

Senin, 8 Juli 2024 17:15 WIB

Tentara Ukraina mengantre di tempat pelatihan saat mereka menjalani pelatihan pemeliharaan tank Leopard 1 A5, di pangkalan tentara Jerman Bundeswehr, bagian dari Misi Bantuan Militer UE untuk mendukung Ukraina (EUMAM UA) di Klietz, Jerman, 23 Februari 2024. REUTERS/Liesa Johannssen/Foto File

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri pertahanan terbaru Inggris, John Healey, mengumumkan paket bantuan militer baru untuk Ukraina pada Minggu, 7 Juli 2024, atau kurang dari 48 jam setelah ia dilantik. Usai pertemuan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Odesa, ia berjanji akan memberikan paket baru yang termasuk seperempat juta butir amunisi dan hampir 100 unit rudal presisi.

Selain bertemu Zelensky, Healey juga berdiskusi dengan rekannya yaitu Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov. Dalam kunjungan yang bertepatan dengan perayaan hari angkatan laut tahunan Ukraina, Healey menegaskan komitmen kuat Inggris terhadap Ukraina akan diperkuat kembali oleh pemerintahan baru tersebut.

“Mungkin ada perubahan dalam pemerintahan, tapi Inggris bersatu untuk Ukraina,” katanya, dikutip dari pernyataan resmi di website pemerintahan Inggris. “Sebagai Menteri Pertahanan yang baru, saya akan memastikan kami menghidupkan kembali dukungan Inggris dengan meningkatkan pasokan bantuan militer yang penting.”

Pemerintahan Perdana Menteri Keir Starmer telah dilantik oleh Raja Charles III pada Jumat, 5 Juli 2024, menyusul kemenangan besar Partai Buruh yang mengakhiri 14 tahun pemerintahan Partai Konservatif. Starmer berjanji melanjutkan dukungan penuh Inggris terhadap Ukraina dalam melawan invasi Rusia sejak Februari 2022.

Healey mengatakan telah mengarahkan para pejabat untuk memastikan paket bantuan militer yang dijanjikan pada April lalu dipercepat dan dikirimkan secara penuh ke Ukraina dalam 100 hari ke depan.

Pada April 2024, Inggris mengumumkan paket bantuan militer terbesar ke Ukraina, berisi 400 kendaraan, 1.600 rudal serang dan pertahanan udara, tambahan rudal berpemandu presisi jarak jauh Storm Shadow, empat juta butir amunisi dan 60 kapal.

Inggris telah mengucurkan lebih dari £7,6 miliar (Rp158 triliun) bantuan militer untuk Ukraina sejak invasi Rusia dimulai. Lebih dari 42 ribu tentara Ukraina juga telah menyelesaikan pelatihan dasar di Inggris sejak Juni 2022 dan kemudian kembali berperang di negaranya.

Adapun, paket terbaru dukungan militer yang dijanjikan menhan terbaru Inggris meliputi:
- Seperempat juta amunisi kaliber 50
- 90 rudal antibaja Brimstone
- 50 perahu militer kecil untuk mendukung operasi sungai dan pantai
- 40 kendaraan penjinak ranjau
- 10 senjata artileri AS-90
- 61 buldoser untuk membantu membangun posisi pertahanan
- Dukungan untuk AS-90 yang diberikan sebelumnya, termasuk 32 barel baru dan suku cadang penting yang akan membantu Ukraina menembakkan 60 ribu peluru 155mm lagi

Pilihan editor: Tak Mau Mengalah, Benjamin Netanyahu Ingin Kesepakatan Gencatan dengan Hamas Penuhi Semua Tuntutan Israel

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Advertising
Advertising

Berita terkait

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

8 jam lalu

Unjuk Rasa Serentak di Dunia Peringati Setahun Perang Gaza

Ribuan orang di beberapa kota besar di dunia serentak berunjuk rasa di jalan pada Sabtu, 5 Oktober 2024 menuntut agar diakhirinya perang Gaza

Baca Selengkapnya

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

8 jam lalu

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Wisatawan saat Traveling ke Inggris

Tempat yang terlalu ramai dan objek wisata yang tiketnya harus dibeli berbulan-bulan sebelumnya adalah dua hal yang perlu diketahui sebelum ke Inggris

Baca Selengkapnya

62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

1 hari lalu

62 Tahun Lalu Peluncuran Debut Single The Beatles Lagu Love Me Do, Begini Liriknya

Love Me Do adalah single perdana band rock Inggris The Beatles, 62 tahun lalu. Berikut liriknya.

Baca Selengkapnya

Terungkap, Pesan Jokowi dan Prabowo kepada Pimpinan DPD RI

2 hari lalu

Terungkap, Pesan Jokowi dan Prabowo kepada Pimpinan DPD RI

Pesan Jokowi dan Prabowo ini diungkapkan oleh Ketua DPD yang baru, Sultan Najamudin.

Baca Selengkapnya

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

2 hari lalu

Tokoh Partai Republik AS Desak Biden Percepat Pengiriman Senjata ke Israel

Ketua Komite Urusan Luar Negeri DPR AS Michael McCaul desak Biden segera kirim senjata ke Israel, termasuk bom 1 ton

Baca Selengkapnya

Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

2 hari lalu

Mark Rutte Kunjungan Kerja Pertama Kali ke Ukraina sebagai Sekjen NATO

Mark Rutte dalam kunjungan kerjanya ke Ukraina rapat dengan Volodymyr Zelenksy membahas rencana kemenangan.

Baca Selengkapnya

6 Perbandingan Kekuatan Militer Israel dengan Lebanon

3 hari lalu

6 Perbandingan Kekuatan Militer Israel dengan Lebanon

Menurut Global Fire Power, militer Israel lebih besar daripada Lebanon.

Baca Selengkapnya

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

5 hari lalu

Inggris Serukan Israel dan Hizbullah Menahan Diri

Serangan terakhir Israel menewaskan Ketua Hizbullah Hassan Nasrallah dan beberapa komandan Hizbullah lainnya. Inggris minta seluruh pihak tahan diri

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

6 hari lalu

Rusia Minta Israel Hentikan Pembunuhan Warga Palestina dengan Senjata AS

Menlu Rusia meminta agar pembunuhan warga Palestina dengan senjata AS dihentikan oleh Israel. Hukuman kolektif massal tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

8 hari lalu

Donald Trump bertemu Zelensky di New York, Apa Saja yang Dibahas?

Kyiv khawatir perjanjian perdamaian yang ditengahi oleh calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan mengakibatkan hilangnya wilayah Ukraina.

Baca Selengkapnya