Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

Reporter

Antara

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 1 Juli 2024 14:00 WIB

Gambar satelit menunjukkan gambaran lebih dekat dermaga bantuan kemanusiaan yang dikelola militer AS di Gaza sebelum dipindahkan, 12 Juni 2024. Maxar Technologies/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Dermaga buatan Amerika Serikat di kawasan lepas pantai Gaza tidak lebih dari sekadar sebuah pertunjukan politik, kata anggota biro politik Hamas Osama Hamdan pada Sabtu, 29 Juni 2024.

"Dermaga terapung yang didirikan Pemerintah AS di pantai Gaza tidak lebih dari propaganda dan pertunjukan politik untuk menyelamatkan muka Pemerintah AS," kata Hamdan dalam pernyataan yang disiarkan saluran TV Arab.

Dia mengemukakan bahwa dermaga tersebut belum menyelesaikan masalah kekurangan pangan di Jalur Gaza.

Sebelumnya pada Jumat, Deputi Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh mengatakan bahwa Komando Pusat AS telah memindahkan dermaga sementara untuk mencegah kerusakan struktural di tengah kondisi cuaca buruk.

Militer AS telah mengoperasikan dermaga tersebut pada 17 Mei, tetapi dinilai tidak membawa banyak manfaat bagi warga Gaza.

Advertising
Advertising

Lebih dari sepekan kemudian, dermaga tersebut terlepas dari tambatannya di tengah gelombang tinggi, dan pengiriman bantuan terhenti.

Disebutkan perlu sekitar satu pekan lagi untuk memasangnya kembali. Namun, beberapa hari kemudian, Pentagon kembali memutuskan untuk membongkarnya karena cuaca buruk yang diprediksi bakal menghantam daerah itu.

Media AS melaporkan awal bulan ini bahwa pemerintahan Biden berencana untuk membongkar sepenuhnya dermaga tersebut pada awal Juli setelah terbukti tidak efektif dalam mengubah situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.

Pilihan Editor: Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

Berita terkait

Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

1 jam lalu

Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

Jaksa ICC Karim Khan pada 20 Mei dilaporkan membatalkan misi sensitif untuk mengumpulkan bukti kejahatan perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

3 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh wakil ketua di Gaza, Khalil Al-Hayya

Baca Selengkapnya

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

4 jam lalu

4 Negara Utama Pemasok Senjata Israel untuk Menyerang Gaza, AS di Urutan Wahid

Senjata Jerman, sumber senjata terbesar kedua bagi Israel setelah Amerika Serikat, telah memperburuk krisis Gaza secara signifikan

Baca Selengkapnya

Josep Borrell: Tidak Bisa Mencegah Kehancuran Gaza adalah Penyesalan Terbesar

7 jam lalu

Josep Borrell: Tidak Bisa Mencegah Kehancuran Gaza adalah Penyesalan Terbesar

Kepala Urusan Luar Negeri UE yang sebentar lagi lengser, Josep Borrell menyatakan penyesalannya tak bisa mencegah kehancuran di Gaza.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Kirim Delegasi untuk Rundingkan Kesepakatan Pembebasan Sandera dengan Hamas

9 jam lalu

Netanyahu Kirim Delegasi untuk Rundingkan Kesepakatan Pembebasan Sandera dengan Hamas

Netanyahu mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden bahwa dia telah memutuskan untuk mengirim delegasi untuk negosiasi pembebasan sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Krisis Rumah Sakit di Gaza, Gereja Buka Pintu bagi Pasien Luka dan Sakit

10 jam lalu

Krisis Rumah Sakit di Gaza, Gereja Buka Pintu bagi Pasien Luka dan Sakit

Gereja St. Philip pernah menjadi tempat beribadah bagi komunitas kecil Kristen di Gaza kini berubah menjadi rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

1 hari lalu

Update Korban Perang Gaza: 28 Tewas dalam 24 Jam

Kementerian Kesehatan Gaza mengumumkan ada 28 korban tewas pada 3 Juli 2024, dalam sejumlah serangan Israel ke Nuseirat dan Gaza City.

Baca Selengkapnya

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

1 hari lalu

Dubes Malaysia untuk PBB Bahas Seputar Pengiriman Pasukan Perdamaian ke Gaza bersama RI

Perwakilan Tetap Malaysia untuk PBB mengatakan Malaysia dan Indonesia memiliki sikap yang konsisten mengenai isu Palestina.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

1 hari lalu

Indonesia dan Malaysia Ingin Kirim Pasukan Perdamaian, Palestina: Belum Saatnya

Duta Besar Palestina di PBB Riyad H. Mansour menjelaskan sekarang bukan waktu yang tepat untuk mengirim pasukan perdamaian PBB ke Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

1 hari lalu

Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

Mantan Mayor Jenderal Israel menggambarkan keputusan Netanyahu, Gallant dan Halevi, sebagai "kegilaan yang sangat parah".

Baca Selengkapnya