Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Jenderal Israel: Netanyahu, Gallant, Halevi Membawa Israel ke Jurang

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan konferensi pers dengan Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan Menteri Kabinet Benny Gantz di pangkalan militer Kirya di Tel Aviv, Israel, 28 Oktober 2023. ABIR SULTAN POOL/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Mayor Jenderal Israel, Itzhak Brik mengecam para pemimpin tertinggi negara tersebut dan menggambarkan keputusan mereka sebagai "kegilaan yang sangat parah" yang harus segera dihentikan.

"Ini sudah seperti seorang pengemudi mabuk yang berulang kali menerobos lampu merah, melakukan pembunuhan, dan SIM-nya harus benar-benar dicabut," kata Jenderal Brik dalam sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar Maariv.

Brik menjelaskan bahwa keputusan untuk berperang dengan Hizbullah dibuat oleh tiga orang yang telah benar-benar kehilangan kebijaksanaan dan tanggung jawab atas apa yang terjadi di sekitar mereka setelah delapan bulan perang di Gaza, dan menciptakan ilusi palsu bahwa solusi Hamas akan segera terjadi, mengacu pada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan Panglima Angkatan Darat Herzi Halevi.

"Netanyahu, Gallant, dan Halevi membuat keputusan yang dapat menyulut seluruh Timur Tengah dan menghancurkan Israel. Orang-orang ini tidak boleh dibiarkan membuat keputusan yang menentukan jika kita ingin selamat, karena mereka tidak akan membawa kita ke tempat yang aman," katanya.

Ia menambahkan bahwa para pemimpin ini telah membuat keputusan yang bodoh. "Gallant dan Halevi merekomendasikan agar Netanyahu menyerang Hizbullah pada saat yang sama dengan Hamas. Keputusan ini hampir menyeret kita ke dalam perang regional yang dapat menghancurkan negara, dan sayalah yang menyarankan Netanyahu untuk tidak melakukan hal tersebut," katanya, seraya menambahkan bahwa "ketiganya memutuskan untuk menyerang konsulat Iran di Suriah, yang menyebabkan diluncurkannya lebih dari 300 rudal balistik, pesawat tak berawak, dan rudal jelajah ke (Israel)."

"Keputusan bodoh ini dapat menyebabkan perang regional, dan bahkan perang global," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menekankan bahwa masuknya tentara ke Rafah "hanya membuat Israel terisolasi secara internasional."

"Kami masuk dalam daftar hitam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan surat perintah penangkapan Netanyahu dan Gallant sedang dalam proses. Masuknya kami ke Rafah tidak mencapai prestasi nyata, dan ketiga pemimpin itu sekarang berencana untuk menyerang Hizbullah secara paksa melalui darat, udara, dan laut. Serangan ini akan menyeret kita ke dalam perang regional yang komprehensif di mana Iran akan berpartisipasi, dan akan meluncurkan ribuan rudal dan pesawat tak berawak setiap hari ke wilayah Israel," Brik memperingatkan.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

11 jam lalu

Ekspresi seorang anak Palestina menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas Revisi Usulan, Upaya Gencatan Senjata di Gaza Mendapat Momentum

Upaya untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza mendapatkan momentum setelah Hamas merevisi proposal kesepakatan.


Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

13 jam lalu

Penembak jitu Ghoul Al-Qassam. Foto: al-Qassam Brigades
Hamas Tolak Penempatan Pasukan Asing di Gaza dengan Alasan Apa pun

Penolakan Hamas terjadi di tengah pernyataan beberapa negara yang mendukung penempatan pasukan internasional di Gaza.


Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

18 jam lalu

Pendukung pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah memberi isyarat saat Narallah memberikan pidato di televisi selama rapat umum di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 13 Mei 2024. REUTERS/Mohamed Azakir/
Hizbullah Tegaskan Hamas akan Berperan Penting di Palestina Pascaperang

Hizbullah mengatakan Hamas akan memainkan peran penting dalam arena perpolitikan Palestina bila kondisi perang telah berakhir di Jalur Gaza


Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

1 hari lalu

Benjamin Netanyahu dan Karim Khan. REUTERS
Jaksa ICC Batalkan Kunjungan ke Gaza, Demi Surat Penangkapan Pemimpin Israel

Jaksa ICC Karim Khan pada 20 Mei dilaporkan membatalkan misi sensitif untuk mengumpulkan bukti kejahatan perang di Gaza


Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

1 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Pemimpin Hizbullah Bertemu Delegasi Hamas, Membahas Konflik Gaza

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh wakil ketua di Gaza, Khalil Al-Hayya


Netanyahu Kirim Delegasi untuk Rundingkan Kesepakatan Pembebasan Sandera dengan Hamas

1 hari lalu

Anak Palestina menangis menyusul serangan Israel di dekat sekolah milik PBB yang menampung para pengungsi, di tengah konflik Israel-Hamas, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 3 Juli 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Kirim Delegasi untuk Rundingkan Kesepakatan Pembebasan Sandera dengan Hamas

Netanyahu mengatakan kepada Presiden AS Joe Biden bahwa dia telah memutuskan untuk mengirim delegasi untuk negosiasi pembebasan sandera dengan Hamas.


Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

2 hari lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
Serangan Israel ke Selatan Lebanon Diklaim Menewaskan Komandan Hizbullah Mohammed Nasser

Serangan Israel di selatan Lebanon diklaim menewaskan seorang komandan Hizbullah bernama Mohammed Nasser. Amerika memperingatkan deskalasi.


Serangan Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah di Lebanon selatan

2 hari lalu

Sebuah poster yang dirilis oleh unit Media Militer Hizbullah yang berkabung atas kematian Mohammad Nahme Nasser, Rabu, 3 Juli 2024. Foto: Media Militer Hizbullah
Serangan Israel Bunuh Komandan Senior Hizbullah di Lebanon selatan

Pejuang Hizbullah melancarkan empat serangan ke lokasi militer Israel setelah mengumumkan gugurnya Mohammad Nahme Naser.


Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

3 hari lalu

Demonstran pro-Palestina berbaris untuk menyerukan gencatan senjata di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, selama protes di Washington, AS, 2 Maret 2024. REUTERS/Bonnie Cash
Para Jenderal Israel Dukung Penghentian Perang Gaza meski Hamas Tetap Berkuasa

Para jenderal Israel mendukung penghentian serangan militer terhadap Jalur Gaza yang terkepung, meskipun itu artinya Hamas tetap berkuasa.


Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

4 hari lalu

Jonathan Greenblatt. Gage Skidmore/Wikipedia
Korban Serangan Hamas 7 Oktober Gugat Iran, Suriah dan Korea Utara di Pengadilan AS

Iran, Suriah dan Korea Utara dituduh memberi dukungan kepada Hamas dalam sebuah gugatan yang diajukan lebih dari 100 korban serangan 7 Oktober di Israel.