Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas
Reporter
Tempo.co
Editor
Sita Planasari
Senin, 1 Juli 2024 06:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita Top 3 Dunia pada Ahad 30 Juni 2024 diawali oleh kabar Liga Arab mengeluarkan kelompok Hizbullah Lebanon dari daftar organisasi teroris.
Sementara di urutan kedua, seorang penyerang yang menembakkan panah otomatis dan melukai seorang petugas polisi yang menjaga kedutaan Israel di Serbia ditembak mati.
Adapun di urutan ketiga, lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea Utara.
Berikut Top 3 Dunia selengkapnya.
1. Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris
Asisten Sekretaris Jenderal Liga Arab Hossam Zaki mengumumkan pada Sabtu bahwa organisasi itu tak lagi menyebut Hizbullah sebagai "organisasi teroris."
Dalam pernyataan yang disiarkan di Saluran Berita Al-Qahera Mesir sehari setelah ia mengakhiri kunjungannya ke Beirut, Hossam Zaki mengatakan, "Dalam keputusan Liga Arab sebelumnya, Hizbullah ditetapkan sebagai organisasi teroris, dan penetapan ini tercermin dalam resolusi, yang mengarah pada pemutusan komunikasi berdasarkan keputusan ini."
Baca berita selengkapnya di sini
2. Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel
Seorang penyerang yang menembakkan panah otomatis dan melukai seorang petugas polisi yang menjaga kedutaan Israel di Beograd ditembak dan dibunuh dalam apa yang digambarkan oleh para pejabat sebagai “serangan teroris terhadap Serbia”.
Petugas tersebut berada di pos jaga dan penyerang mendekatinya beberapa kali menanyakan lokasi museum, kata Menteri Dalam Negeri Ivica Dacic. Dia membawa tas yang pada suatu saat dia mengeluarkan panahnya dan menembak penjaga tersebut.
Baca berita selengkapnya di sini
3. Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara
Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea Utara dalam pernyataan bersama.
Wakil Duta Besar AS untuk PBB Robert Wood mengatakan Rusia dan Korea Utara tidak dapat menyembunyikan pemberitaan publik, termasuk mengenai transfer senjata yang melanggar hukum dari (Korea Utara) ke Rusia.
Baca berita selengkapnya di sini
ANADOLU | REUTERS | AL JAZEERA