Israel Incar Starlink Milik Elon Musk jika Perang dengan Hizbullah

Reporter

Tempo.co

Kamis, 27 Juni 2024 20:02 WIB

Layanan internet Starlink dari SpaceX terdiri dari ground terminal (kanan) dan antena untuk internet satelit kecepatan tinggi. Dok.SpaceX

TEMPO.CO, Jakarta - Israel ingin menggunakan Starlink milik Elon Musk untuk menjaga konektivitas Internet jika ada potensi perang habis-habisan dengan Hizbullah di di perbatasan utara dengan Lebanon. Kemungkinan perang ini dapat menyebabkan pemadaman listrik di Israel, sebuah laporan surat kabar mengatakan pada Selasa.

Harian keuangan Calcalist mengatakan bahwa kementerian keuangan dan komunikasi Israel berupaya memanfaatkan 5.000 satelit orbit rendah milik Starlink untuk memastikan aliran data dan informasi yang stabil bagi otoritas negara selama keadaan darurat.

Kedua kementerian belum memberikan komentar kepada Reuters.

Pada Februari, Menteri Komunikasi Shlomo Karhi memberikan izin kepada Starlink, unit satelit SpaceX, untuk beroperasi di Israel dan Jalur Gaza.

Hizbullah yang didukung Iran mulai menyerang Israel tak lama setelah serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu perang di Gaza, dan kedua belah pihak saling bertukar serangan dalam beberapa bulan sejak saat itu. Hizbullah mengatakan mereka tidak akan berhenti sampai ada gencatan senjata di Gaza.

Advertising
Advertising

Setidaknya 37.765 warga Palestina—mayoritas perempuan dan anak-anak— tewas hingga Kamis 27 Juni 2024 dan 86.429 lainnya luka-luka dalam serangan brutal militer Israel di Gaza sejak 7 Oktober, kata Kementerian Kesehatan Gaza.

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant berangkat ke Washington pada Ahad untuk membahas fase selanjutnya dari perang Gaza dan meningkatnya permusuhan di perbatasan dengan Lebanon, di mana baku tembak dengan Hizbullah telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas.

Perang penuh di wilayah utara dapat menyebabkan serangan rudal terhadap jaringan listrik Israel dan infrastruktur lainnya.

Pilihan Editor: Pasukan Israel Membunuh Saudara Perempuan Ismail Haniyeh dan 23 Warga Gaza Lainnya

REUTERS | ARAB NEWS

Berita terkait

Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

11 jam lalu

Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

Malaysia bersedia bekerja sama dengan Indonesia termasuk mengirimkan pasukan perdamaian bersama ke Gaza, Palestina, jika diamanatkan PBB.

Baca Selengkapnya

Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

13 jam lalu

Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

Kelompok Jihad Islam Palestina menembakkan rentetan roket dari Gaza ke Israel pada Senin, 1 Juli 2024, dalam sebuah unjuk kekuatan.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Dapat Rumah Baru Seharga Rp 161 Miliar

13 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Dapat Rumah Baru Seharga Rp 161 Miliar

Meskipun masih memerangi Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dibikinkan rumah baru di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Lancarkan Serangan ke Shejaia Gaza

14 jam lalu

Militer Israel Lancarkan Serangan ke Shejaia Gaza

Militer Israel telah masuk lebih jauh ke Shejaia wilayah utara Gaza, dan ke barat serta tengah Rafah. Setidaknya enam warga Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

16 jam lalu

PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

PM Israel Benjamin Netanyahu akan terus memerangi Hamas sampai tujuan perangnya tercapai, meski kabinet perang bubar dan demo menuntut dia mundur.

Baca Selengkapnya

Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

19 jam lalu

Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

Dermaga buatan Amerika Serikat di kawasan lepas pantai Gaza tidak lebih dari sekadar sebuah pertunjukan politik.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 30 Juni 2024 diawali oleh kabar Liga Arab mengeluarkan kelompok Hizbullah Lebanon dari daftar organisasi teroris.

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

1 hari lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

1 hari lalu

Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

Otoritas Bahrain pada Sabtu mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi gencatan senjata di Lebanon

Baca Selengkapnya

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

1 hari lalu

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

Polisi Serbia sedang menyelidiki kemungkinan jaringan dengan 'kelompok teroris asing' setelah serangan panah terhadap penjaga kedutaan Israel

Baca Selengkapnya