Puluhan Tentara Cadangan Israel Menolak Kembali ke Gaza

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Kamis, 27 Juni 2024 10:20 WIB

Anggota Brigade Pencarian dan Penyelamatan Israel berpelukan di akhir pawai intensif setelah mereka menerima baret brigade, di Latrun, Israel, 1 Februari 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan tentara cadangan Israel menolak untuk kembali bertempur di Gaza, dengan risiko hukuman, di tengah kerugian besar yang diderita tentara di sana, Haaretz melaporkan, Rabu, 26 Juni 2024. Menurut media Israel lainnya, ratusan tentara cadangan meninggalkan Israel dan pergi ke luar negeri setiap bulannya tanpa memberi tahu komandan mereka, karena perang yang sedang berlangsung melawan Palestina di Gaza.

Knesset Israel menyetujui pembacaan pertama rancangan undang-undang pada Senin yang bertujuan untuk meningkatkan usia pembebasan dari dinas cadangan tentara untuk sementara waktu. RUU tersebut memperpanjang masa dinas tentara cadangan hingga usia 41 tahun dan perwira cadangan hingga usia 46 tahun. RUU ini juga memperpanjang masa dinas beberapa profesi yang ditentukan oleh menteri pertahanan hingga usia 50 tahun, termasuk dokter tempur, paramedis, dan teknisi. Undang-undang yang diusulkan membutuhkan persetujuan dalam tiga kali pembacaan untuk menjadi undang-undang. Jika disahkan, undang-undang ini akan berlaku hingga 30 September.

Situs berita Calcalist Israel mengutip Menteri Komunikasi Shlomo Karhi yang mengatakan bahwa mengingat mobilisasi darurat dan kontribusi signifikan tentara cadangan untuk upaya tempur, demobilisasi ribuan tentara cadangan dalam peran tempur dan dukungan tempur dapat menyebabkan kerusakan besar pada efisiensi operasional dan kemampuan tempur tentara.

Pada 11 Juni, Menteri Pertahanan Yoav Gallant meminta untuk memperpanjang undang-undang tersebut selama enam bulan. Namun, setelah mendapat kritik dari penasihat hukum pemerintah, Gali Baharav-Miara, perpanjangan itu disetujui selama tiga bulan.

Menurut data tentara Israel, hingga Minggu malam, 665 tentara dan perwira telah terbunuh di Gaza sejak 7 Oktober, termasuk 313 yang terbunuh sejak awal serangan darat pada 27 Oktober. Data tersebut juga menunjukkan bahwa 3.894 perwira dan tentara telah terluka sejak awal perang, termasuk 1.977 orang dalam pertempuran darat.

Advertising
Advertising

Israel telah membunuh 38.000 warga Palestina di Gaza dan melukai lebih dari 86.000 orang lainnya - sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak - selain pengungsian sekitar 1,7 juta orang di daerah kantung tersebut sejak dimulainya genosida.

MIDDLE EAST MONITOR

Pilihan Editor: 8 Anggota Kongres Demokrat Boikot Pidato Netanyahu

Berita terkait

Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

7 jam lalu

Malaysia Bersedia Kirim Pasukan Perdamaian bersama Indonesia ke Gaza

Malaysia bersedia bekerja sama dengan Indonesia termasuk mengirimkan pasukan perdamaian bersama ke Gaza, Palestina, jika diamanatkan PBB.

Baca Selengkapnya

Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

9 jam lalu

Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

Kelompok Jihad Islam Palestina menembakkan rentetan roket dari Gaza ke Israel pada Senin, 1 Juli 2024, dalam sebuah unjuk kekuatan.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Perang Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Dapat Rumah Baru Seharga Rp 161 Miliar

9 jam lalu

Di Tengah Perang Gaza, PM Israel Benjamin Netanyahu Dapat Rumah Baru Seharga Rp 161 Miliar

Meskipun masih memerangi Gaza, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dibikinkan rumah baru di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Lancarkan Serangan ke Shejaia Gaza

10 jam lalu

Militer Israel Lancarkan Serangan ke Shejaia Gaza

Militer Israel telah masuk lebih jauh ke Shejaia wilayah utara Gaza, dan ke barat serta tengah Rafah. Setidaknya enam warga Palestina.

Baca Selengkapnya

PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

12 jam lalu

PM Israel Benjamin Netanyahu Bersumpah Lanjutkan Perangi Hamas Meski Didemo Rakyatnya

PM Israel Benjamin Netanyahu akan terus memerangi Hamas sampai tujuan perangnya tercapai, meski kabinet perang bubar dan demo menuntut dia mundur.

Baca Selengkapnya

Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

15 jam lalu

Hamas: Dermaga AS di Gaza Hanya Pertunjukan Politik

Dermaga buatan Amerika Serikat di kawasan lepas pantai Gaza tidak lebih dari sekadar sebuah pertunjukan politik.

Baca Selengkapnya

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

1 hari lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

1 hari lalu

Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

Otoritas Bahrain pada Sabtu mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi gencatan senjata di Lebanon

Baca Selengkapnya

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

1 hari lalu

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

Polisi Serbia sedang menyelidiki kemungkinan jaringan dengan 'kelompok teroris asing' setelah serangan panah terhadap penjaga kedutaan Israel

Baca Selengkapnya

Mantan Pejabat Israel Desak Kongres AS Batalkan Kunjungan Netanyahu

1 hari lalu

Mantan Pejabat Israel Desak Kongres AS Batalkan Kunjungan Netanyahu

Para petinggi Israel bergabung menyerukan Kongres AS membatalkan undangannya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bulan depan.

Baca Selengkapnya