127 WNI Menerima Beasiswa Fulbright 2024

Reporter

Tempo.co

Rabu, 26 Juni 2024 20:00 WIB

Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia Suharti dan Asisten Menteri Luar Negeri AS Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Lee Satterfield menandatangani kesepakatan implementasi Program Fulbright di Indonesia. e.america.gov

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 127 WNI menerima beasiswa dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) untuk Program Fulbright 2024. Ini adalah beasiswa bergengsi untuk melanjutkan pendidikan dan penelitian di Amerika Serikat.

Jumlah itu mengalami kenaikan sebanyak 22 orang dibandingkan tahun sebelumnya. Dari total 127 penerima beasiswa Fulbright 2024, sebanyak 54 penerima beasiswa Fulbright tingkat S2 atau Master’s Degree, sedangkan 37 penerima beasiswa Fulbright Doctoral Degree untuk studi jenjang S3, dan 36 penerima beasiswa Fulbright Visiting Scholar untuk riset pascadoktoral di AS. Program Fulbright di Indonesia dikelola oleh Komisi resmi Fulbright di Indonesia, American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).

Para pelajar dan peneliti tersebut berada di Jakarta pada 25-26 Juli 2024 untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi pengalaman akademik dan budaya di Amerika Serikat. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jakarta, Papua, Riau, dan Sulawesi Selatan. Para penerima beasiswa Fulbright akan mengikuti program di berbagai kampus di AS, termasuk Cornell University, Georgia State University, Harvard University, University of Illinois Urbana-Champaign, Smithsonian Environmental Research Center, dan Texas A&M University.

“Hubungan yang sukses selama 75 tahun antara Indonesia dan AS dibangun atas kerja keras warga kedua negara, sebagai diplomat sipil, yang mengikuti program Fulbright dan membangun hubungan yang langgeng antara kedua negara untuk memastikan keberhasilan hubungan selama 75 tahun ke depan dan seterusnya.” kata Pejabat Urusan Budaya Kedutaan Besar AS di Jakarta, Emily Y. Norris.

Sedangkan Najib Burhani, Kepala Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Sosial Humaniora, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menggarisbawahi peran penting Fulbrighters dalam mengembangkan hubungan penelitian dan pendidikan antara Indonesia dan Amerika Serikat. Orientasi yang diselenggarakan oleh AMINEF ini mencakup pengarahan komprehensif mengenai berbagai aspek kehidupan dan studi di Amerika Serikat. Acara orientasi juga melibatkan alumni Fulbright asal AS dan Indonesia untuk berbagi pengalaman pribadi dan wawasan mereka, dan untuk memberikan nasihat dan dukungan bagi para penerima beasiswa.

Advertising
Advertising

"Fulbright mempertemukan saya dengan teman-teman yang memiliki aspirasi yang sama untuk melakukan perubahan. Berawal dari orientasi pra-keberangkatan hingga kini, diskusi terus berlanjut untuk terus bertukar pikiran akan hal-hal yang bisa dilakukan untuk negara ini," kata Dorita Setiawan, penerima beasiswa Fulbright Doctoral Degree 2009.

Program Fulbright di Indonesia bertujuan untuk mendorong rasa saling pengertian antara masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat melalui pertukaran pendidikan dan beasiswa akademis lainnya. Selama 70 tahun ini, lebih dari 3.300 orang Indonesia dan 1.300 orang Amerika Serikat telah berkontribusi bagi hubungan bilateral antarkedua negara sebagai Fulbrighter atau penerima beasiswa Fulbright.

Pilihan editor: Jokowi Senang Indonesia Posisi ke-27 Peringkat Daya Saing Global, Ini Daftar Lengkapnya

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

MA AS Putuskan Mantan Presiden Donald Trump Miliki Kekebalan Hukum

35 menit lalu

MA AS Putuskan Mantan Presiden Donald Trump Miliki Kekebalan Hukum

Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa mantan presiden Donald Trump tidak dapat dituntut atas tindakan yang berada dalam kewenangan konstitusionalnya

Baca Selengkapnya

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

1 jam lalu

Sekjen NATO Tuding China Berpotensi Picu Konflik Terbesar Eropa Sejak PD II

Sekjen NATO Jens Stoltenberg menuduh bahwa China berpotensi memicu konflik militer terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Alasan dan Tujuan Peringatan Hari UFO Sedunia Setiap 2 Juli

1 jam lalu

Alasan dan Tujuan Peringatan Hari UFO Sedunia Setiap 2 Juli

Hari UFO Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 2 Juli untuk mendiskusikan kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi.

Baca Selengkapnya

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

1 hari lalu

Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"

Baca Selengkapnya

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

1 hari lalu

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

Kementerian Pertahanan Denmark pada akhir pekan menolak tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kepemilikan rudal jarak menengah.

Baca Selengkapnya

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

1 hari lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea

Baca Selengkapnya

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

1 hari lalu

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

Terselip di hutan belantara terjal di Grand Canyon, layanan pos AS pengiriman surat ala zaman Wild West itu masih bisa ditemukan.

Baca Selengkapnya

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

1 hari lalu

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia

Baca Selengkapnya

Daftar PTN Tujuan Beasiswa Unggulan yang Bakal Dibuka Besok 1 Juli 2024

1 hari lalu

Daftar PTN Tujuan Beasiswa Unggulan yang Bakal Dibuka Besok 1 Juli 2024

Beasiswa Unggulan dibuka besok 1 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

2 hari lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya