Retno Marsudi Memperkuat Kerja Sama dengan CTBTO

Reporter

Tempo.co

Rabu, 26 Juni 2024 11:00 WIB

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada 25 Juni 2024, melakukan pertemuan dengan Executive Secretary CTBTO, DR. Robert Floyd, dan Menteri Luar Negeri Austria, Alexander Schallenberg. Sumber: dokumen Kemlu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi pada Selasa, 25 Juni 2024, rapat dengan Executive Secretary Comprehensive Nuclear-Test-Ban Treaty Organization (CTBTO) Robert Floyd, dan Menteri Luar Negeri Austria Alexander Schallenberg di Wina, Austria. Bagi Retno, pertemuan ini sangat penting di tengah situasi dunia yang semakin dipenuhi ketidakpastian di mana konflik dan perang dapat terjadi sewaktu-waktu.

CTBT (Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty) adalah traktat yang melarang uji coba nuklir. Dalam ketentuannya dikatakan CTBT akan berlaku jika negara dalam Annex II CTBT telah melakukan ratifikasi. Yang dimaksud negara Annex II adalah negara yang ikut dalam negosiasi CTBT pada 1994 hingga 1996 di Conference on Disarmament, atau negara yang pernah dan masih memiliki senjata nuklir dan atau reaktor nuklir berkapasitas besar.

Saat ini CTBT telah ditandatangani 187 negara dan telah diratifikasi 178 negara. Masih diperlukan ratifikasi dari 8 negara Annex II, yaitu Cina, Korea Utara, Mesir, India, Iran, Israel, Pakistan, dan Amerika Serikat, agar dapat diberlakukan atau biasa disebut entry into force.

Indonesia merupakan negara Annex II yang telah meratifikasi pada 2011. Kunjungan Retno ke CTBTO adalah salah satu bentuk komitmen Indonesia terhadap multilateralisme di tengah banyaknya pihak yang meragukan multilateralisme.

"Buat Indonesia, kami justru bertanya, apa jadinya jika tidak ada multilateralisme. Yang pasti akan terjadi adalah yang ‘kuat akan menguasai semuanya’ (the mighty takes all). Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab kita untuk terus memperkuat multilateralisme, termasuk melalui CTBT," kata Retno.

Advertising
Advertising

Dalam pertemuan Retno dengan Executive Secretary CTBTO ada tiga hal yang dibahas. Pertama, mengenai kemajuan ratifikasi PNG pada 13 Maret 2024, di mana Indonesia dan CTBTO sepakat terus mendorong ratifikasi oleh negara-negara di Annex II.

Kedua, dibahas pula kerja sama yang telah dijalankan antara CTBTO dengan Indonesia. Indonesia saat ini menjadi tuan rumah bagi 6 CTBTO stasiun seismik yaitu di Jayapura, Sorong, Parapat, Kappang, Baumata dan Lembang. Stasiun-stasiun ini sangat bermanfaat bagi system early warning tsunami di Indonesia. Retno meyakinkan dalam pertemuan itu, Indonesia siap melakukan kerja sama yang lebih kuat dengan CTBTO. Bukan hanya itu, Retno pun berharap agar wakil-wakil Indonesia dapat dipertimbangkan lebih banyak untuk bekerja di CTBTO atau ada program internship atau magang untuk pelajar maupun profesional muda di CTBTO.

Pilihan editor: Koalisi Partai Benjamin Netanyahu Terancam Pecah Setelah Siswa Seminari Yahudi Harus Wajib Militer

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

4 jam lalu

Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

Kementerian Pertahanan Denmark pada akhir pekan menolak tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kepemilikan rudal jarak menengah.

Baca Selengkapnya

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

1 hari lalu

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

Tim dokter Arab Saudi melatih rekan-rekan mereka di Indonesia dalam operasi jantung anak dan membantu memperluas akses ke perawatan jantung anak

Baca Selengkapnya

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

1 hari lalu

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

1 hari lalu

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

Iran akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 5 Juli 2024, setelah tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Investment Authority Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

2 hari lalu

Australia dan Indonesia Investment Authority Bermitra untuk Tingkatkan Kerja Sama dan Investasi di Indonesia

MoU INA dan Australia ini merupakan langkah penting dalam menarik dan meningkatkan investasi Australia di Indonesia

Baca Selengkapnya

Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

2 hari lalu

Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

Duta Besar Iran untuk Indonesia berharap hubungan baik Indonesia dan Iran berlanjut dengan pemerintah baru kedua negara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Indonesia-Slovenia Dukung Palestina hingga Nelayan Merauke Ditangkap Australia

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 27 Juni 2024 diawli oleh Menlu Retno Marsudi menghadiri rapat bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia

Baca Selengkapnya

Partai Komunis China Pecat Dua Mantan Menhan karena Korupsi

3 hari lalu

Partai Komunis China Pecat Dua Mantan Menhan karena Korupsi

Partai Komunis China memecat mantan menteri pertahanan Li Shangfu dan pendahulunya Wei Fenghe atas tuduhan korupsi

Baca Selengkapnya

Hasil Undian Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia di Grup C Gabung Jepang, Australia, Arab Saudi

3 hari lalu

Hasil Undian Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia di Grup C Gabung Jepang, Australia, Arab Saudi

Undian putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia digelar pada Kamis siang WIB, 27 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Slovenia Memperkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

4 hari lalu

Indonesia dan Slovenia Memperkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi membahas kerja sama perdagangan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Slovenia Tanja Fajon.

Baca Selengkapnya