Kapal Induk Nuklir Amerika Roosevelt Mendarat di Busan, Korea Utara Protes

Reporter

Selasa, 25 Juni 2024 23:41 WIB

Kapal induk Amerika Serikat USS Theodore Roosevelt melakukan pengisian ulang pasokan di laut dengan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson pada 11 Juni 2024. US Navy Photo.

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, USS Theodore Roosevelt, membuang sauh di Kota Busan, Korea Selatan dalam kunjungan selama lima hari. Ia antara lain akan melaksanakan latihan militer trilateral Freedom Edge dengan Korea Selatan dan Jepang. Menurut USNI News, setelah latihan, kapal induk tersebut akan menuju ke Laut Merah, menggantikan USS Dwight D. Eisenhower, yang meninggalkan Timur Tengah pada 22 Juni 2024.

Kim Kang Il, Wakil Menteri Pertahanan Nasional Korea Utara (DPRK), mengecam kunjungan kapal induk itu. “DPRK dengan keras mengutuk upaya-upaya provokatif yang dilakukan Amerika dan Korea Selatan,” kata Kim dalam pernyataan pers yang disiarkan kantor berita pemerintah DPRK KCNA pada Senin, 24 Juni 2024.

“Pengerahan kapal induk nuklir melintasi lautan dari belahan bumi yang berlawanan, puluhan ribu ri (ribuan kilometer) dari Semenanjung Korea, di depan pintu DPRK sama sekali tidak ditujukan untuk 'memperbaiki dan menyesuaikan kembali' pesawat pengangkut dan 'merayakan' persekutuan Korea Selatan-Amerika,” kata Kim.

Kim juga menyebut beberapa langkah Amerika yang dinilai provoktif, seperti latihan militer Korea Selatan-Amerika dengan menjatuhkan bom berpemandu presisi dari pembom strategis B-1B pada 5 Juni 2024 dan “pedoman mengenai rencana strategis nuklir dan operasinya” yang diperiksa kelompok konsultasi nuklir kedua negara (NCG) pada 10 Juni 2024. Ia juga menyebut latihan udara gabungan khusus yang dilakukan oleh kedua negara itu pada 17-20 Juni 2024.

“Ini adalah contoh umum yang menunjukkan mengapa situasi regional semakin buruk,” katanya. “Ini merupakan permainan dan petualangan yang sangat berbahaya bagi Amerika dan Korea Selatan jika melakukan demonstrasi bersenjata di hadapan DPRK.”

Advertising
Advertising

Angkatan Laut Korea Selatan menyatakan bahwa kapal induk USS Roosevelt tiba di Pangkalan Militer Busan pada pagi hari tanggal 22 Juni 2024. Kedatangannya diikuti kapal perusak USS Halsey dan USS Daniel Inouye. Ini pertama kalinya USS Roosevelt memasuki negara tersebut.

“Militer kami akan segera, tegas, dan menyeluruh menghukum setiap provokasi yang dilakukan oleh Korea Utara dan aliansi Korea Selatan-Amerika akan mendukung perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea dan kawasan berdasarkan sistem kerja sama yang erat,” kata Brigadir Jenderal Lee Jae-seop, Kepala Pusat Operasi Maritim Komando Operasi Angkatan Laut Korea Utara, dalam rilis Angkatan Laut Korea Selatan.

Kunjungan kapal induk USS Roosevelt ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea setelah Korea Utara meluncurkan kapal selam nuklir baru di awal Mei lalu. Pyongyang juga berjanji akan meluncurkan satelit mata-mata militer lagi pada Juni ini setelah sebelumnya dua kali gagal.

Pilihan editor:

Berita terkait

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

4 menit lalu

Top 3 Dunia: Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Teroris hingga Penyerang Kedutaan Israel Tewas

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 30 Juni 2024 diawali oleh kabar Liga Arab mengeluarkan kelompok Hizbullah Lebanon dari daftar organisasi teroris.

Baca Selengkapnya

Profil VIXX, Boyband yang Menyisakan 4 Anggota

43 menit lalu

Profil VIXX, Boyband yang Menyisakan 4 Anggota

VIXX singkatan dari Voice, Visual, Value in Excelsis yang bernaung di bawah Jellyfish Entertainment.

Baca Selengkapnya

Profil N VIXX, Idol K-Pop yang Banyak Membintangi Drama

9 jam lalu

Profil N VIXX, Idol K-Pop yang Banyak Membintangi Drama

Idol K-Pop, N VIXX, telah berkarier di berbagai bidang termasuk musik dan akting. Tepat hari ini ia merayakan ulang tahun ke-34.

Baca Selengkapnya

Pejabat Korea Utara Pakai Pin Kim Jong Un untuk Pertama Kali

11 jam lalu

Pejabat Korea Utara Pakai Pin Kim Jong Un untuk Pertama Kali

Pejabat Korea Utara untuk pertama kalinya mengenakan pin bergambar Kim Jong Un di depan umum

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjangan Kontrak, Ini 9 Prestasi Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia

11 jam lalu

Resmi Perpanjangan Kontrak, Ini 9 Prestasi Shin Tae-yong Selama Latih Timnas Indonesia

Di tangan Shin Tae-yong, timnas Indonesia mengalami kenaikan peringkat FIFA dan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

12 jam lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea

Baca Selengkapnya

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

13 jam lalu

Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

Terselip di hutan belantara terjal di Grand Canyon, layanan pos AS pengiriman surat ala zaman Wild West itu masih bisa ditemukan.

Baca Selengkapnya

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

14 jam lalu

AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia

Baca Selengkapnya

Drakor Horor yang Akan Tayang Pada Juli 2024

16 jam lalu

Drakor Horor yang Akan Tayang Pada Juli 2024

Dengan cerita yang menarik, efek visual yang menakutkan, dan akting yang memukau, drakor horor menawarkan pengalaman menonton yang unik.

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

20 jam lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya