Presiden Tunisia Tegas Pecat Menteri Agama Setelah Puluhan Jemaah Haji Negerinya Meninggal, Ini Profil Kais Saied

Selasa, 25 Juni 2024 13:01 WIB

Presiden Tunisia Kais Saied (Sumber: Reuters/ Muahmmad Hamed)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Tunisia Kais Saied memberhentikan Menteri Agama, Ibrahim Chaibi, setelah puluhan jemaah haji Tunisia meninggal selama ibadah haji tahun ini.

Dilansir dari reuters.com, pemecatan Menteri Agama Tunisia Brahim Chaibi terjadi akibat kritik luas dari publik setelah banyak warga yang meninggal saat haji. Setidaknya 49 warga Tunisia dilaporkan meninggal dunia akibat panas ekstrem di Arab Saudi selama sepekan terakhir. Beberapa jemaah haji Tunisia bahkan masih mencari anggota keluarga mereka yang hilang.

Kais Saied tidak memberikan alasan atas pemecatan Ibrahim Chaibi. Namun, keputusan itu diumumkan bersamaan dengan berita tentang meninggalnya puluhan jemaah Tunisia di Arab Saudi.

Dilansir dari commonspace.eu, Menteri Agama Chaibi menyatakan bahwa sebagian besar jemaah haji Tunisia yang meninggal dunia melakukan perjalanan ke Arab Saudi menggunakan visa turis, bukan melalui program haji resmi.

Namun demikian, Chaibi tetap mendapatkan kecaman dari warga Tunisia. Ia dituduh mengunggah foto-foto saat melaksanakan ibadah haji meskipun kematian terjadi di kalangan jemaah haji Tunisia.

Advertising
Advertising

Profil Kais Saled

Kais Saied lahir pada 22 Februari 1958 di Bani Khiyar, Nabil, Tunisia. Ia merupakan seorang profesor hukum dan politikus Tunisia yang menjabat menjadi presiden sejak 2019. Ia mendapatkan popularitas karena dukungan rakyat Tunisia yang menginginkan perbaikan sistem politik yang tidak efektif.

Dilansir dari english.news.cn, Ia pernah menjabat sebagai sekretaris jenderal Asosiasi Hukum Konstitusi Tunisia dan wakil presiden asosiasi tersebut. Pada 2014, ia menjadi anggota komite ahli yang mengkaji rancangan konstitusi baru. Ia terpilih sebagai Presiden Tunisia pada Oktober 2019.

Dilansir dari aljazeera.com, dalam kampanyenya, ia memposisikan dirinya sebagai warga sipil yang melawan sistem korup, mengusung pemilu tanpa biaya besar dan dengan dukungan dari tim penasihat dan sukarelawan. Pendekatan ini menarik dukungan dari kelompok kiri, Islamis, dan kaum muda.

Pendukungnya mengatakan bahwa ia menghabiskan dana yang sangat sedikit untuk kampanye, hanya setara dengan biaya kopi dan rokok yang ia gunakan saat berinteraksi dengan warga Tunisia, menampilkan dirinya sebagai teladan integritas pribadi.

Setelah terpilih, ia sempat terbelenggu oleh konstitusi yang memberikan presiden kekuasaan langsung hanya atas urusan militer dan luar negeri, sementara pemerintahan sehari-hari diserahkan kepada pemerintah yang lebih bertanggung jawab kepada parlemen.

Pada awal masa jabatan Saied, ketidaksepakatan muncul antara Saied dan parlemen mengenai pemisahan kekuasaan, khususnya kekuasaan eksekutif presiden dan perdana menteri.

Selain itu, tidak ada arbiter yang bisa menjadi penengah: meskipun Mahkamah Konstitusi telah dibentuk untuk menafsirkan konstitusi sebagai tanggapan atas permasalahan yang terjadi, parlemen yang terpecah belah belum menunjuk anggota pengadilan tersebut.

Di tengah pecahnya demonstrasi anti-pemerintah yang disertai kekerasan setelah berbulan-bulan kebuntuan antara presiden dan parlemen, Kais Saied menggunakan kekuatan darurat dan membubarkan parlemen. Pada 2020, ia mendorong referendum konstitusi yang memperkuat posisi kepresidenan.

SUKMA KANTHI NURANI I ALJAZEERA

Pilihan Editor: Kesepakatan dengan IMF Alot, Presiden Kais Saied Sebut Tunisia Bukan untuk Dijual

Berita terkait

Jemaah Safari Wukuf Tahun Ini Menurun Dibanding Pelaksanaan Haji Tahun Lalu

12 jam lalu

Jemaah Safari Wukuf Tahun Ini Menurun Dibanding Pelaksanaan Haji Tahun Lalu

PPIH kembali mengingatkan jemaah haji untuk tidak memasukkan air Zamzam dalam berbagai kemasan ke dalam tas koper.

Baca Selengkapnya

Jemaah Haji Ketahuan Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi Bakal Dibongkar

17 jam lalu

Jemaah Haji Ketahuan Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi Bakal Dibongkar

Apa saja barang yang dilarang dibawa jemaah haji?

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

18 jam lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

1 hari lalu

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

Tim dokter Arab Saudi melatih rekan-rekan mereka di Indonesia dalam operasi jantung anak dan membantu memperluas akses ke perawatan jantung anak

Baca Selengkapnya

32 Kloter Pemulangan Jemaah Haji Alami Keterlambatan, Kemenag Minta Garuda Perbaiki Layanan

1 hari lalu

32 Kloter Pemulangan Jemaah Haji Alami Keterlambatan, Kemenag Minta Garuda Perbaiki Layanan

Pemulangan jemaah haji telah dilakukan sejak 22 Juni lalu.

Baca Selengkapnya

Ragam Tradisi Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Ada Mappatoppo Talili di Makassar dan Asajere di Madura

1 hari lalu

Ragam Tradisi Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Ada Mappatoppo Talili di Makassar dan Asajere di Madura

Masyarkat di Indonesia, punya beberapa tradisi yang dilakukan untuk menyambut jemaah haji pulang kembali ke kampung halamannya.

Baca Selengkapnya

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

1 hari lalu

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 28 Juni 2024 diawlai oleh kabar Foxconn, kontraktor Apple yang memproduksi iPhone di India berstatus dalam pengawasan

Baca Selengkapnya

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

2 hari lalu

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Panwas Haji DPR Soroti Kekacauan Jadwal Pemulangan Jamaah, Dirut Garuda Minta Maaf

3 hari lalu

Panwas Haji DPR Soroti Kekacauan Jadwal Pemulangan Jamaah, Dirut Garuda Minta Maaf

Jadwal pemulangan 46 kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia, yang menggunakan Garuda kacau disebabkan keterbatasan slot di Bandara Saudi

Baca Selengkapnya