Belum Diresmikan, Jembatan di India Ambruk dalam Hitungan Detik

Reporter

Tempo.co

Rabu, 19 Juni 2024 10:00 WIB

Ilustrasi Jembatan Putus. ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian dari jembatan di Araria, Bihar, India, yang masih dalam pembangunan pada Rabu, 18 Juni 2024, ambruk. Jembatan beton itu dibangun di atas sungai Bakra yang menyedot anggaran pengeluaran hingga jutaan dolar, namun hancur dalam hitungan detik.

Sebelumn ambruk, tampak bagian atas jembatan sudah miring ke salah satu sisinya. Sungai itu berdiri di atas sungai Bakra yang berarus deras. Warga berkerumun dekat jembatan untuk merekam momen ambruknya jembatan tersebut.

Tidak ada korban dalam ambuknya jembatan itu. Jembatan tersebut awalnya dibangun dengan niat memudahkan lalu-lintas warga di distrik Kursakanta dan Sikti di Araria, Bihar, India. Jembatan dibangun dengan anggaran 12 crore (Rp22 miliar) namun ambruk sebelum sempat disahkan.

“Jembatan itu runtuh karena ada kelalaian dari perusahaan kontraktor. Kami menuntut adanya investigasi pada bidang administrasinya,” kata Vijay Kumar otoritas di Sikti.

Advertising
Advertising

Puing-puing jembatan tersapu arus sungai dalam hitungan detik dan warga mulai berlari ke tempat aman. Dalam sebuah rekaman video, ada sekelompok warga yang menonton kejadian ini.

Sebagian besar badan jembatan ini ambruk dan puing-puingnya terbawa arus sungai. Sedangkan rangkanya jembatan yang dikaitkan ke tepian sungai Bakra masih tersisa.

Sebelumnya pada Maret 2023, satu orang tewas dan beberapa orang terperangkap setelah jembatan yang masih dalam proses pembangunan ambruk di Supaul, Bihar, India. Lokasi pembangunan yang dekat Maricha langsung menciptakan kepanikan saat jembatan itu runtuh di pagi hari. Upaya penyelamatan segera dilakukan oleh otoritas lokal dan relawan. Sejumlah laporan menyebut jembatan itu dibangun dengan anggaran sekitar 984 crore (Rp1.9 triliun) di atas sungai Kosi.

Kejadian pada 2023 itu sangat mirip dengan runtuhnya jembatan di Bhagalpur, Bihar, yang telah memicu perselisihan antara pemerintah pusat India dengan oposisi.

Sumber: ndtv.com

Pilihan editor: Dosen Universitas Brawijaya yang Hilang Terakhir Terlihat Hadiri Acara Akikah

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

7 jam lalu

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

Menteri Bahlil sebut anggaran program makan bergizi Prabowo capai Rp 500 triliun. Sekretaris Jenderal FITRA Misbah Hasan dorong transparansi anggaran.

Baca Selengkapnya

Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

1 hari lalu

Kontraktor Apple Kena Tuduhan Diskriminasi pada Perempuan Menikah

India meminta laporan dari otoritas terkait perihal dugaan perempuan menikah tidak masuk daftar orang yang direkrut kerja di pabrik iPhone

Baca Selengkapnya

Realme C61 Meluncur Besok, Ini Detail yang Terungkap

2 hari lalu

Realme C61 Meluncur Besok, Ini Detail yang Terungkap

Realme C61 akan diluncurkan di India pada Jumat esok, 28 Juni 2024 pukul 12 siang waktu setempat.

Baca Selengkapnya

AS Mencatat Adanya Kekerasan terhadap Kelompok Agama Minoritas di India

2 hari lalu

AS Mencatat Adanya Kekerasan terhadap Kelompok Agama Minoritas di India

Kritik terhadap India oleh AS jarang terjadi karena karena hubungan ekonomi yang erat dan pentingnya New Delhi bagi Washington untuk melawan Cina.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan IKN Sudah Habiskan Anggaran Rp 72,5 Triliun: Kita Harapkan Bisa Digunakan 17 Agustus

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan IKN Sudah Habiskan Anggaran Rp 72,5 Triliun: Kita Harapkan Bisa Digunakan 17 Agustus

Hingga akhir April 2024, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara untuk Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara telah mencapai Rp 5,5 triliun.

Baca Selengkapnya

Pengamat Kritik Usulan Tambahan Anggaran Rp 25 Triliun untuk Food Estate

2 hari lalu

Pengamat Kritik Usulan Tambahan Anggaran Rp 25 Triliun untuk Food Estate

Usulan penambahan anggaran Kementerian Pertanian sebanyak Rp 25 triliun untuk food estate seluas sejuta hektar dinilai tidak tepat

Baca Selengkapnya

Mendagri Ultimatum Pemda Segera Cairkan Anggaran Pilkada 2024, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Mendagri Ultimatum Pemda Segera Cairkan Anggaran Pilkada 2024, Apa Alasannya?

Kalau tidak ada anggaran untuk Pilkada 2024, Mendagri akan meminta Kemenkeu mempercepat transfer DAU ke daerah.

Baca Selengkapnya

Transparansi Anggaran Indonesia Stagnan, FITRA: Partisipasi Publik Rendah

2 hari lalu

Transparansi Anggaran Indonesia Stagnan, FITRA: Partisipasi Publik Rendah

Riset Open Budget Survey (OBS) menunjukkan transparansi anggaran Indonesia stagnan. Seknas FITRA menyorot rendahnya partisipasi publik di penganggaran

Baca Selengkapnya

Seknas FITRA: Skor Partisipasi Publik dalam Tata Kelola Anggaran di Indonesia Masih Rendah

2 hari lalu

Seknas FITRA: Skor Partisipasi Publik dalam Tata Kelola Anggaran di Indonesia Masih Rendah

Indonesia mendapat skor rendah soal partisipasi publik dalam proses penganggaran nasional karena tidak ada ruang yang cukup terbuka bagi masyarakat

Baca Selengkapnya

10 Sungai Terpanjang di Dunia, Ada yang 6.000 Kilometer

3 hari lalu

10 Sungai Terpanjang di Dunia, Ada yang 6.000 Kilometer

Ada 10 sungai terpanjang di dunia yang panjangnya mencapai 6.000 kilometer. Di antaranya ada sungai Nil hingga Amazon. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya