UNRWA: 32.000 Orang Mengungsi dari Rafah dalam 48 Jam
Editor
Ida Rosdalina
Jumat, 31 Mei 2024 21:15 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengatakan kemarin bahwa lebih dari 32.000 pengungsi internal Palestina telah meninggalkan kota Rafah di Jalur Gaza selatan selama dua hari terakhir.
"Keluarga-keluarga mencari tempat yang aman, namun kerusakan dan kehancuran adalah satu-satunya pemandangan di Jalur Gaza. Tidak ada tempat yang aman dari bombardir tanpa henti. Orang-orang terpaksa meninggalkan segalanya; nyawa mereka terancam setiap hari #Gencatan SenjataSekarang," tulisnya di X.
Sebelumnya pada Kamis, Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa perang Israel di Jalur Gaza "telah menghasilkan pengabaian terang-terangan terhadap misi" PBB, termasuk serangan terhadap karyawan, fasilitas dan operasi UNRWA.
"Serangan-serangan ini harus dihentikan dan dunia harus bertindak untuk meminta pertanggungjawaban para pelakunya," tulisnya dalam sebuah artikel opini yang dimuat di New York Times.
Dia mengatakan bahwa staf UNRWA selalu dilecehkan dan dipermalukan di pos-pos pemeriksaan Israel di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur.
Lazzarini mencatat bahwa setidaknya 192 karyawan UNRWA telah terbunuh di Gaza dan lebih dari 170 bangunan UNRWA telah rusak atau hancur.
"UNRWA bukan satu-satunya badan PBB yang menghadapi bahaya. Pada April, tembakan menghantam kendaraan Program Pangan Dunia dan UNICEF, yang tampaknya tidak disengaja tetapi terlepas dari koordinasi dengan pihak berwenang Israel," katanya.
Israel melancarkan serangan brutal ke Gaza pada Oktober 2023, menewaskan lebih dari 36.224 warga Palestina dan melukai 81.777 lainnya.
Hampir delapan bulan setelah perang, sebagian besar wilayah Gaza terbaring dalam reruntuhan di tengah-tengah blokade yang melumpuhkan pasokan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ), yang pekan lalu memerintahkan negara penjajah itu untuk menghentikan serangan militernya di Rafah, Gaza selatan.
MIDDLE EAST MONITOR
Pilihan Editor: Israel Kembali Serang Rafah Kamis Dini Hari, 12 Warga Palestina Tewas