Rumah Sakit AS Pecat Perawat Asal Palestina, Sebut Serangan Israel di Gaza sebagai Genosida

Jumat, 31 Mei 2024 10:15 WIB

Seorang wanita duduk bersama seorang anak, saat warga Palestina melarikan diri dari Rafah karena operasi militer Israel, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 28 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled

TEMPO.CO, Jakarta -Sebuah rumah sakit di New York, Amerika Serikat memecat seorang perawat muslim keturunan Palestina-Amerika setelah ia menyebut serangan Israel di Gaza sebagai “genosida” dalam sebuah pidato penerimaan penghargaan.

Rumah sakit NYU Langone Health memberi penghargaan kepada Hesen Jabr atas kerjanya merawat para ibu yang kehilangan anak mereka selama persalinan.

Jabr dalam pidatonya membahas perempuan dan para ibu di Gaza yang kehilangan anak mereka di tengah operasi militer besar-besaran Israel, yang masih berlangsung sejak Oktober 2023.

“Saya sedih melihat perempuan di negara saya mengalami kehilangan yang tak terbayangkan selama genosida saat ini di Gaza. Penghargaan ini sangat personal bagi saya karena alasan itu,” kata Jabr dalam video pidatonya pada 7 Mei 2024 yang dia unggah di media sosial Instagram.

Juru bicara NYU Langone Health, Steve Ritea, mengatakan pada Kamis, 30 Mei 2024 bahwa Jabr sebelumnya telah diperingatkan pada Desember 2023 untuk tidak menyampaikan pandangannya “mengenai masalah yang memecah belah dan penuh emosi ini ke tempat kerja.”

“Dia malah memilih untuk tidak mengindahkan hal itu pada acara penghargaan karyawan baru-baru ini yang dihadiri banyak rekan-rekannya, beberapa di antaranya kesal setelah komentarnya. Akibatnya, Jabr bukan lagi pegawai NYU Langone,” kata Ritea.

Jabr pun menjelaskan kronologi kejadian yang berujung pada pemecatannya oleh pihak rumah sakit. Ia diberi penghargaan pada 7 Mei dan menerima surat pemberhentian pada akhir bulan.

Saat menjalani shift pertamanya sejak menerima penghargaan, ia dipanggil ke dalam pertemuan dadakan pada 22 Mei dengan presiden dan wakil presiden unit keperawatan di NYU Langone, katanya dalam keterangan di Instagram.

Pertemuan tersebut membahas bagaimana ia “membahayakan orang lain” dan “menghancurkan upacara” dan “menyinggung masyarakat” dengan pidatonya. Kemudian, pihak rumah sakit mengirimnya untuk kembali ke shift kerja selagi mereka berunding untuk menentukan nasibnya.

Setelah bekerja hampir sepanjang shift, katanya, ia kembali diseret ke sebuah ruangan di mana direktur sumber daya manusia membacakan kepadanya surat pemutusan hubungan kerja, dan suster itu lekas diantar keluar kantor oleh seorang petugas polisi.

Jabr membela pidatonya dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, mengatakan bahwa pembahasan tentang serangan di Gaza “sangat relevan” mengingat sifat penghargaan yang telah dimenangkannya.

“Itu adalah penghargaan atas kehilangan; itu untuk ibu-ibu yang berduka,” katanya.

Jabr, yang telah bekerja di NYU Langone sejak 2015, mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir dia telah berulang kali ditanyai oleh administrator rumah sakit tentang unggahan media sosialnya tentang Israel dan serangan di Gaza.

Seperti dilansir The New York Times, dia menggambarkan pidatonya pada upacara penghargaan sebagai hal yang dianggap telah melampaui batas oleh pihak rumah sakit.

Serangan Israel di Gaza telah menewaskan sedikitnya 36.224 orang dan melukai 81.777 orang lainnya, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Pasukan Israel juga telah menyebabkan kehancuran berbagai infrastruktur, dan blokade ketat yang diterapkan oleh pemerintah Israel membuat warga Gaza mengalami tingkat kelaparan yang parah.

Kampanye militer itu dilakukan setelah kelompok Palestina Hamas menyerbu Israel selatan pada 7 Oktober 2023, menewaskan 1.139 orang dan menyandera lebih dari 250 orang lainnya, menurut penghitungan Al Jazeera berdasarkan angka resmi Israel.

Afrika Selatan telah menuduh Israel melakukan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza dan menggugatnya ke Mahkamah Internasional (ICJ).

Pilihan Editor: AS Bantu Israel 27 Kali Lebih Banyak Dibanding Membantu Palestina, Ini Datanya

REUTERS

Advertising
Advertising

Berita terkait

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

4 jam lalu

UNICEF: Eskalasi Israel-Lebanon Berdampak Buruk terhadap Anak-anak

UNICEF memperingatkan dampak negatif dari eskalasi ketegangan antara Israel dan Lebanon terhadap anak-anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

6 jam lalu

Ini Negara-negara yang Menolak Resolusi PBB yang Mengusir Israel dari Tanah Palestina

Sebanyak 14 negara menolak resolusi PBB yang menyerukan agar Israel pergi dari Palestina. Yang menolak diantaranya Argentina, dan Hungaria,

Baca Selengkapnya

Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

7 jam lalu

Resolusi PBB Mengharuskan Israel Angkat Kaki dari Tanah Palestina

Resolusi PBB menyerukan Israel untuk mengakhiri pendudukannya di wilayah Palestina paling lambat dalam 12 bulan ke depan.

Baca Selengkapnya

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

7 jam lalu

Donald Trump: Kaum Yahudi akan Disalahkan Jika Saya Kalah dari Kamala Harris

Donald Trump mengatakan bahwa para pemilih Yahudi-Amerika akan ikut disalahkan jika ia kalah dalam pilpres dari Kamala Harris

Baca Selengkapnya

NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

7 jam lalu

NYT: Pager yang Meledak di Lebanon Dibuat oleh Perusahaan Gadungan Israel

The New York Times pada Kamis melaporkan bahwa Israel mendirikan perusahaan gadungan untuk memproduksi pager berisi bahan peledak ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-8: Tim Catur Putri Indonesia Kalahkan Lebanon, Tim Putra Ditekuk Uruguay

7 jam lalu

Olimpiade Catur 2024 Babak ke-8: Tim Catur Putri Indonesia Kalahkan Lebanon, Tim Putra Ditekuk Uruguay

Olimpiade Catur 2024, di Budapest, Hungaria pada babak ke-8, tim catur putri Indonesia menekuk Lebanon, namun tim putra harus akui keunggulan Uruguay.

Baca Selengkapnya

Viral Video Tentara Israel Lempar Jasad Warga Palestina dari Atap Rumah di Tepi Barat

7 jam lalu

Viral Video Tentara Israel Lempar Jasad Warga Palestina dari Atap Rumah di Tepi Barat

Kementerian Luar Negeri Palestina menggambarkan tindakan tersebut sebagai 'kejahatan' yang mengungkap 'kebrutalan' militer Israel di Tepi Barat

Baca Selengkapnya

Penanganan Serangan Jantung Akut dan Prosedur Medis PCI di Rumah Sakit Siloam

8 jam lalu

Penanganan Serangan Jantung Akut dan Prosedur Medis PCI di Rumah Sakit Siloam

Ketahui apa yang harus dilakukan saat terjadi serangan jantung, dan bagaimana penanganan serta prosedur medis Percutaneous Coronary Intervention (PCI) di Rumah Sakit Siloam.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Raih Dua Penghargaan Internasional dari Asian Technology Excellence Awards 2024

8 jam lalu

Telkomsel Raih Dua Penghargaan Internasional dari Asian Technology Excellence Awards 2024

Penghargaan ini menjadi bukti komitmen Telkomsel dalam mendorong perubahan, sejalan dengan semangat Indonesia yang selalu menjadi inspirasinya.

Baca Selengkapnya

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

13 jam lalu

USAID Menyelenggarakan Pameran Magang dan Kerja

USAID akan menyelenggarakan Pameran Magang dan Karier di Ritz-Carlton Pacific Place dan @america di Jakarta

Baca Selengkapnya