Palang Merah Internasional Prihatin Tenaga Kesehatan Jadi Sasaran Serangan Israel

Reporter

Tempo.co

Jumat, 31 Mei 2024 05:00 WIB

Massa aksi dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan organisasi profesi kesehatan melakukan aksi di Patung Kuda, Jumat, 15 Desember 2023. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian tenaga kesehatan Indonesia terkait krisis kemanusiaan dan kesehatan yang tengah terjadi di Gaza, Palestina. Dalam aksi ini, MER-C, IDI, beserta organisasi profesi kesehatan lainnya memberikan beberapa tuntutan untuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Beberapa di antaranya adalah memberikan jaminan keselamatan tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan di Palestina. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Jagan Chapagain Kepala Federasi Palang Merah Internasional (IFRC) pada Kamis, 30 Mei 2024, mendesak agar pembunuhan pada tenaga kesehatan di Gaza segera diakhiri. Ucapan ini disampaikan setelah dua tenaga kesehatan di Rafah yang bernama Haitham Tubasi dan Suhail Hassouna gugur saat menjalankan tugas.

“Saya patah hati dengan tewasnya dua paramedis dari palang merah Tubasi dan Hassouna saat menjalankan tugas,” tulis Chapagian di X, yang juga mengirimkan belasungkawa pada keluarga dan rekan kerja korban.

Sejak Oktober 2023, IFRC yang merupakan jaringan kemanusiaan terbesar di dunia, sudah kehilangan 24 orang koleganya, di mana dari jumlah itu 20 korban berasal dari palang merah Palestina dan empat orang dari Israel. Tubasi dan Hassouna gugur saat ambulan yang mereka operasikan dihantam bom di area Tal Sultan pada Rabu, 29 Mei 2024.

“Ini tidak bisa diterima dan harus dihentikan,” kata Chapagian.

Sedangkan Presiden IFRC Kate Forbes mengatakan sangat kecewa oleh pembunuhan terhadap tenaga kesehatan. Ini bukan hal yang dapat dibenarkan dan harus dihentikan.

“Kami harus melindungi staf dan relawan kami,” ujarnya. Sebelumnya pada Rabu, 29 Mei 2024, Forbes menyerukan agar dilakukan gencatan senjata dan dibukanya akses bagi masuknya bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, di mana ada jutaan orang mengadapi kelaparan.

Selain tenaga kesehatan, serangan Israel juga menewaskan relawan yang bertugas mendistribusikan bantuan di Jalur Gaza. Pada Rabu, 29 Mei 2024, Khalil Al Baz Abu Mahmoud relawan dari Aqsa Working Group (AWG) biro Gaza, tewas dalam situasi serangan membabi buta dari Zionis Israel. Abu Mahmoud dan istrinya dikenal tidak pernah lelah menyalurkan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia melalui AWG untuk rakyat Gaza, Palestina.

Advertising
Advertising

Abu Mahmoud gugur saat membagikan bantuan makanan di camp pengungsian Deir Al Balah. Ketua AWG Biro Gaza, Bilal Mahmud An Bar dalam keterangan tertulis menjelaskan Abu Mahmoud ditembak sniper Zionis Israel dibagian perutnya hingga hancur dan meninggal sebelum sampai rumah sakit.


Sumber: middleeastmonitor.com

Pilihan editor: Prabowo Kini Sebut Makan Bergizi Gratis, Bagaimana Pedoman Makan Gizi Seimbang?

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini

Berita terkait

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

5 jam lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

6 jam lalu

Bahrain Desak PBB Keluarkan Resolusi Gencatan Senjata di Lebanon

Otoritas Bahrain pada Sabtu mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengeluarkan resolusi gencatan senjata di Lebanon

Baca Selengkapnya

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

11 jam lalu

Polisi Serbia Tembak Mati Penyerang Kedutaan Israel

Polisi Serbia sedang menyelidiki kemungkinan jaringan dengan 'kelompok teroris asing' setelah serangan panah terhadap penjaga kedutaan Israel

Baca Selengkapnya

Mantan Pejabat Israel Desak Kongres AS Batalkan Kunjungan Netanyahu

12 jam lalu

Mantan Pejabat Israel Desak Kongres AS Batalkan Kunjungan Netanyahu

Para petinggi Israel bergabung menyerukan Kongres AS membatalkan undangannya kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bulan depan.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Kapal Perang Israel Berlabuh di Maroko

13 jam lalu

Ditolak Spanyol, Kapal Perang Israel Berlabuh di Maroko

Pihak berwenang Maroko mengizinkan kapal perang Israel berlabuh di pelabuhan Tangier., setelah sebelumnya ditolak berlabuh di Spanyol

Baca Selengkapnya

Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

15 jam lalu

Lebanon Desak Solidaritas Dunia Hadapi Ancaman Perang dari Israel

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa negara mengeluarkan peringatan kepada warga negaranya untuk meninggalkan atau menghindari perjalanan ke Lebanon

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

16 jam lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

17 jam lalu

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak

Baca Selengkapnya

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

1 hari lalu

4 Poin Menarik Debat Joe Biden Vs Donald Trump di Pemilihan Presiden AS, Siapa Disebut Seperti Seorang Palestina?

Berikut beberapa poin menarik dalam debat Joe Biden Vs Donald Trump pada pemilihan Presiden AS, mulai soal stamina hingga seperti orang Palestina.

Baca Selengkapnya

Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

1 hari lalu

Survei: 66% Warga Israel Berharap Netanyahu Pensiun

Survei lain menunjukkan ketua Partai Persatuan Nasional Israel, Benny Gantz, mengalahkan Netanyahu untuk jabatan perdana menteri

Baca Selengkapnya