Kesaksian Warga Gaza Saat Israel Serang Rafah

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Mei 2024 15:00 WIB

Anak-anak Palestina melihat puing-puing yang terbakar pasca serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024 REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Israel menyerang warga Palestina di Rafah. Saksi mata menggambarkan betapa biadabnya tindakan Israel tersebut.

Layan al-Fayoum adalah salah satu korban selamat dari serangan Israel ke Rafah pada Minggu, 26 Mei 2024. Ia menuturkan, setelah matahari terbit, orang-orang yang selamat dari pemboman Israel di kamp pengungsi Rafah kembali untuk menilai kerusakan yang terjadi.

Anak-anak mengintip melalui jendela mobil yang berlubang, para pria mencari puing-puing yang terbakar, dan para jurnalis mengambil foto kaleng-kaleng makanan yang menghitam.

Sekitar 12 jam sebelumnya, keluarga-keluarga Palestina berada di dalam tenda-tenda tersebut. Tenda-tenda itu dibakar setelah militer Israel mengebom perkemahan yang terletak di barat laut Rafah.

Banyak yang baru selesai salat malam, ada yang tertidur, dan ada pula yang sekadar berkumpul bersama keluarga. “Kami sedang duduk dengan tenang ketika tiba-tiba mendengar ledakan,” kata al-Fayoum, dilansir dari Middle East Monitor.

“Itu sangat mendadak. Bom-bom itu jatuh tanpa peringatan.”

Advertising
Advertising

Remaja muda itu keluar dari tendanya untuk melihat apa yang terjadi. Ia dikejutkan oleh api besar yang melanda lokasi tersebut. “Apinya sangat besar,” katanya.

“Kami melihat tenda-tenda terbakar dan kemudian kami harus mengumpulkan anggota tubuh yang terpotong-potong dan anak-anak yang mati.”

Penyerangan terjadi sekitar pukul 10 malam pada hari Minggu. Jet Israel menjatuhkan bom di kamp darurat tersebut, menyebabkan kebakaran yang menghanguskan sekitar 14 tenda, menurut seorang saksi mata.

Kamp tersebut terletak di “zona kemanusiaan” yang ditetapkan Israel di dekat fasilitas penyimpanan PBB.

Menteri Kesehatan Palestina mengatakan 45 orang tewas dalam serangan itu. Sebanyak 249 orang lainnya terluka, beberapa di antaranya luka parah, termasuk orang-orang yang mengalami luka bakar parah dan anggota tubuh yang patah.

Berita terkait

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

6 jam lalu

Kamala Harris Temui Pemimpin Arab-Amerika yang Murka AS Dukung Israel

Kamala Harris menggalang dukungan dari Muslim Arab-Amerika yang marah atas dukungan AS terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

8 jam lalu

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas Dibom Israel di Tripoli

Serangan Israel di Lebanon kembali menewaskan komandan Hamas dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

9 jam lalu

Dua Tentara Israel Lagi-lagi Tewas Dihantam Drone dari Irak

Tentara israel kembali tumbang saat dihantam serangan dari Irak. Sebelumnya 8 tentara Israel tewas melawan Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

12 jam lalu

Pilot Israel yang Tewaskan Hassan Nasrallah Takut Dituntut Kejahatan Perang

Israel telah menyerang Lebanon yang menewaskan pimpinan Hizbullah Hassan Nasrallah. Pilot Israel yang menyerang Nasrallah kini ketakutan.

Baca Selengkapnya

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

17 jam lalu

Militer Israel Bunuh Komandan Perang Sayap Bersenjata Hamas

Militer Israel mengklaim telah membunuh salah satu komandan Brigade Al Qassam yang merupakan sayap bersenjata Hamas.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

18 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Sarankan WNI di Lebanon Ikut Evakuasi Selagi Masih Ada Kesempatan

Kementerian Luar Negeri meminta WNI di Lebanon agar tidak menunda evakuasi selagi masih ada kesempatan.

Baca Selengkapnya

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

18 jam lalu

Peran Besar Amerika Dalam Penggunaan Iron Dome

Dalam pembangunan Iron Dome, Israel mendapat banyak bantuan Amerika

Baca Selengkapnya

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

21 jam lalu

Dokter Lintas Batas Ajukan 7 Tuntutan pada Israel dan Amerika Serikat

Dokter Lintas Batas prihatin selama satu tahun, sekutu Israel terus memberikan dukungan militer, sementara anak-anak di Gaza dibunuh secara massal

Baca Selengkapnya

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

22 jam lalu

Dibom Tiap Hari, Dokter Lintas Batas Gambarkan Buruknya Kesehatan Warga Gaza

Dokter Lintas Batas menyebut korban pengeboman di Jalur Gaza berjatuhan setiap hari akibat serangan Israel.

Baca Selengkapnya

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

23 jam lalu

Ketika Krisis Gaza Meluas ke Lebanon, di Mana Pemimpin Hamas Yahya Sinwar?

Israel masih belum mampu melacak keberadaan Yahya Sinwar setelah setahun berperang.

Baca Selengkapnya