'Pembantaian Keji' Israel di kamp Pengungsi Rafah Dikecam Dunia

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 27 Mei 2024 19:54 WIB

Warga Palestina melihat kerusakan saat mencari makanan di antara puing-puing yang terbakar di lokasi serangan Israel di daerah yang diperuntukkan bagi para pengungsi, di Rafah di selatan Jalur Gaza, 27 Mei 2024. REUTERS/Mohammed Salem

Jerman

Sebelum pertemuan para menteri Uni Eropa pada hari Senin, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan, "Hukum humaniter internasional berlaku untuk semua, juga untuk perilaku perang Israel."

Mantan Menteri Pertama Skotlandia, Humza Yousaf

Humza Yousaf, mantan menteri pertama Skotlandia, memposting di X: "Beberapa hari setelah ICJ memerintahkan Israel untuk menghentikan serangan militernya di Rafah, Pemerintah Israel mengebom para pengungsi yang tinggal di tenda-tenda. Pria, wanita & anak-anak yang tak berdosa dipotong-potong dan dibakar hidup-hidup. Saksikanlah gambar-gambar ini dan tanyakan pada diri Anda, apakah Anda berada di pihak yang benar dalam sejarah?"

Italia

Dalam salah satu kritik terkuat yang pernah dilontarkan Italia sejauh ini, Menteri Pertahanan Guido Crosetto mengatakan bahwa serangan Israel tidak lagi dapat dibenarkan. "Ada situasi yang semakin sulit, di mana rakyat Palestina diperas tanpa memperhatikan hak-hak pria, wanita, dan anak-anak tak berdosa yang tidak ada hubungannya dengan Hamas dan hal ini tidak bisa lagi dibenarkan," katanya. "Kami menyaksikan situasi ini dengan putus asa."

Legislator Kanada, Jagmeet Singh

Jagmeet Singh, seorang legislator Kanada dan pemimpin Partai Demokratik Baru, memposting di X: "Dunia mengecewakan rakyat Gaza. Kanada mengecewakan rakyat Gaza."

Pelapor Khusus PBB, Francesca Albanese

Francesca Albanese, pelapor khusus PBB untuk hak asasi manusia di wilayah Palestina, menggambarkan serangan Israel terhadap kamp tenda di Rafah sebagai hal yang "tidak dapat diterima". Dalam sebuah tulisan di X, ia menulis, "#GazaGenocide tidak akan berakhir dengan mudah tanpa tekanan dari luar: Israel harus menghadapi sanksi, keadilan, penangguhan perjanjian, perdagangan, kemitraan dan investasi, serta partisipasi dalam forum-forum internasional."

Mantan Juru Bicara UNRWA, Chris Gunness

Chris Gunness, mantan juru bicara UNRWA, mengatakan bahwa tiga hakim di ruang pra-peradilan di Mahkamah Pidana Internasional (ICC) "sama ngeri-nya dengan seluruh dunia" atas serangan Israel ke Rafah. "Tidak ada pengecualian untuk Konvensi Genosida. Tidak ada alasan. Ini adalah kejahatan dari kejahatan," katanya.

Berita terkait

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

1 hari lalu

Pelapor Khusus PBB tentang Kelaparan di Gaza: Bagaimana Kita Bisa Diam Saja?

Pelapor khusus PBB untuk Palestina mempertanyakan bagaimana dunia bisa tetap diam atau acuh tak acuh terhadap situasi dan kelaparan di Gaza.

Baca Selengkapnya

Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

5 hari lalu

Militan Gaza Tembakkan Roket ke Israel, Bukti Perlawanan Palestina Masih Kuat

Kelompok Jihad Islam Palestina menembakkan rentetan roket dari Gaza ke Israel pada Senin, 1 Juli 2024, dalam sebuah unjuk kekuatan.

Baca Selengkapnya

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

8 hari lalu

Israel Izinkan 19 Anak Palestina Sakit Tinggalkan Gaza, Pertama dalam 2 Bulan

68 warga Palestina - terdiri atas19 anak-anak yang sakit atau terluka bersama pendamping mereka - telah diizinkan keluar dari Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

10 hari lalu

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

Berita pertama dari deretan Top 3 Dunia tentang kerja sama militer Rusia dan Moskow yang mengusik Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

10 hari lalu

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu Berkukuh Perang Gaza Berakhir Jika Seluruh Anggota Hamas Habis

12 hari lalu

Benjamin Netanyahu Berkukuh Perang Gaza Berakhir Jika Seluruh Anggota Hamas Habis

Benjamin Netanyahu mengingatkan kembali komitmennya tidak akan mengakhiri perang Gaza sampai seluruh anggota Hamas ditumpas

Baca Selengkapnya

Serangan Udara Israel Tewaskan 8 Orang di Fasilitas UNRWA Gaza

13 hari lalu

Serangan Udara Israel Tewaskan 8 Orang di Fasilitas UNRWA Gaza

Serangan udara Israel kembali menewaskan pengungsi Palestina yang sedang mencari bantuan.

Baca Selengkapnya

Aktivis Pro-Palestina di London Bersumpah untuk Terus Protes demi Gaza

13 hari lalu

Aktivis Pro-Palestina di London Bersumpah untuk Terus Protes demi Gaza

Para aktivis pro-Palestina menggelar demonstrasi untuk menunjukkan solidaritas warga di Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Serangan Israel Tewaskan 45 Warga Palestina di Gaza dalam Sehari

15 hari lalu

Serangan Israel Tewaskan 45 Warga Palestina di Gaza dalam Sehari

Korban tewas terbesar terjadi di daerah al-Mawasi, dekat Rafah di Gaza selatan, di mana serangan tank Israel di sebuah kamp tenda menewaskan 25 orang

Baca Selengkapnya

Militer Israel Lanjutkan Serangan ke Rafah, Setidaknya 32 Warga Gaza Tewas

15 hari lalu

Militer Israel Lanjutkan Serangan ke Rafah, Setidaknya 32 Warga Gaza Tewas

Militer Israel menghujani bom wilayah Rafah serta area lain di Jalur Gaza hingga menewaskan setidaknya 32 warga Gaza.

Baca Selengkapnya