Spanyol Kirim Rudal Patriot hingga Tank Leopard ke Ukraina Senilai Rp 21 T

Reporter

Tempo.co

Selasa, 28 Mei 2024 07:00 WIB

Rudal Patriot ditembakkan dalam latihan militer gabungan antara pasukan AS dan Filipina di sebuah pangkalan angkatan laut di San Antonio, provinsi Zambales, Filipina, 25 April 2023. Dalam latihan tersebut, pasukan AS dan Filipina menembakkan roket ke kapal perang yang mewakili kapal musuh di Laut Cina Selatan yang disengketakan. REUTERS/Eloisa Lopez

TEMPO.CO, Jakarta - Spanyol berencana mengirim rudal Patriot dan tank Leopard ke Ukraina sebagai bagian dari paket senjata senilai 1,13 miliar euro atau setara Rp 21 triliun yang diumumkan bulan lalu. Surat kabar El Pais melaporkan pada Senin, mengutip sumber tak dikenal yang dekat dengan operasi tersebut.

Spanyol akan menyerahkan selusin rudal anti-pesawat Patriot yang penting ke Ukraina dan 19 tank Leopard 2A4 bekas buatan Jerman serta senjata buatan Spanyol lainnya. Di antara yang dikirimkan seperti perlengkapan anti-drone dan amunisi, kata surat kabar itu.

Komitmen pengiriman senjata baru ini akan diumumkan dalam kunjungan resmi Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy ke Madrid pada hari Senin. Ia akan bertemu dengan Perdana Menteri Pedro Sanchez dan Raja Felipe.

Nilai paket tersebut telah disetujui bulan lalu oleh pemerintah, meski tidak merinci senjata apa saja yang disertakan. Juru bicara Sanchez menolak mengomentari laporan dari El Pais.

Pengiriman senjata ke Ukraina itu di tengah gencarnya serangan Rusia. Pada Minggu, 26 Mei 2024, Rusia menyerang sebuah toko yang ramai di Kharkiv hingga menyebabkan 14 orang tewas dan puluhan lainnya terluka.

Advertising
Advertising

Dua bom berpemandu menghantam hipermarket Epicentr DIY di kawasan pemukiman kota pada Sabtu sore, kata Gubernur Daerah Oleh Syniehubov di televisi nasional. Serangan tersebut menyebabkan kebakaran besar yang menimbulkan asap hitam tebal yang mengepul ratusan meter ke udara.

Presiden Volodymyr Zelenskiy memohon kepada sekutu Barat Ukraina untuk membantu meningkatkan pertahanan udara guna menjaga keamanan kota-kota di negara itu. Presiden Prancis Emmanuel Macron, menulis di platform media sosial X, mengecam serangan terhadap toko tersebut sebagai hal yang “tidak dapat diterima.”

REUTERS

Pilihan editor: Mengenal ICJ, Lembaga Independen yang Perintahkan Israel Setop Gempur Rafah

Berita terkait

Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

21 jam lalu

Kota di Spanyol Ini akan Memutus Pasokan Air dan Listrik ke Rumah-rumah yang Disewakan ke Turis

Pariwisata yang berlebihan membuat harga sewa properti dianggap mahal sehingga tidak terjangkau oleh warga pulau wisata di Spanyol itu

Baca Selengkapnya

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

1 hari lalu

3 Fakta Warga Rusia Hilang Di Gunung Rinjani

Seorang WNA asal Rusia dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Rinjani. Ia diduga mendaki secara ilegal

Baca Selengkapnya

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

1 hari lalu

Serangan Drone Ukraina ke Rusia Menimbulkan Bola Api dan Getaran Sekuat Gempa

Serangan drone Ukraina dalam skala besar yang menyerang Rusia telah memicu ledakan besar seperti kekuatan gempa bumi

Baca Selengkapnya

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

2 hari lalu

Rusia: Ledakan Pager di Lebanon Dirancang Agar Perang Timur Tengah Meluas

Ledakan pager di Lebanon menyebabkan ribuan orang terluka dan sembilan tewas. Sengaja dirancang agar perang di Timur Tengah makin luas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spesifikasi Rudal Palestina 2 hingga Pengakuan Anak Penembak Donald Trump

Top 3 dunia adalah spesifikasi rudal milik Houthi yang berhasil serang Israel, ucapan selamat dari Yahya Sinwar hingga pengakuan anak penembak Trump.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

2 hari lalu

Duta Besar Palestina Serahkan Surat Kepercayaan kepada Raja Spanyol

Pada 28 Mei, Spanyol, Norwegia, dan Irlandia secara resmi mengakui negara Palestina yang bersatu yang diperintah oleh Otoritas Palestina.

Baca Selengkapnya

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

2 hari lalu

Diblokir Meta, Media RT dari Rusia Buka Suara

RT menyebut pemblokiran oleh Meta ini sebagai hal yang 'lucu'.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

3 hari lalu

Rusia Siap Tawarkan PLTN Kapasitas Besar dan Kecil untuk Indonesia

Petinggi BUMN Rusia, Rosatom, menyatakan siap menawarkan PLTN berkapasitas besar dan kecil kepada Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

3 hari lalu

Meta Memblokir Media-media dari Rusia

Media-media asal Rusia beberapa hari ke depan tak bisa lagi menggunakan media sosial milik Meta

Baca Selengkapnya

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

3 hari lalu

Kapal Penjaga Pantai Cina Patroli dan Latihan Bersama Rusia

Kapal Meishan dan Xiushan hendak melakukan patroli dan latihan bersama dengan mitra mereka, Rusia.

Baca Selengkapnya