Ebrahim Raisi: Garis keras dalam Moralitas, Unjuk Rasa, dan Perundingan Nuklir

Reporter

Tempo.co

Editor

Ida Rosdalina

Senin, 20 Mei 2024 09:50 WIB

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di perbatasan Azerbaijan-Iran, 19 Mei 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS

Pilar Sistem

Sebagai seorang jaksa muda di Teheran, Raisi duduk di sebuah panel yang mengawasi eksekusi ratusan tahanan politik di ibu kota Iran pada 1988, kata kelompok-kelompok HAM. Ketika itu, perang delapan tahun Iran dengan Irak akan segera berakhir.

Penyelidikan yang dikenal sebagai "komite kematian" dibentuk di seluruh Iran yang terdiri dari hakim agama, jaksa penuntut, dan pejabat kementerian intelijen. Mereka memutuskan nasib ribuan tahanan dalam pengadilan sewenang-wenang yang berlangsung hanya beberapa menit, demikian menurut laporan Amnesty International.

Meskipun jumlah orang yang terbunuh di seluruh Iran tidak pernah dikonfirmasi, Amnesty mengatakan bahwa perkiraan minimumnya mencapai 5.000 orang.

Ditanya tentang tuduhan bahwa dia berperan dalam hukuman mati, Raisi mengatakan kepada wartawan pada tahun 2021: "Jika seorang hakim, seorang jaksa, telah membela keamanan rakyat, dia harus dipuji ... Saya bangga telah membela hak asasi manusia di setiap posisi yang saya pegang selama ini."

Dia naik melalui jajaran ulama Syiah Iran dan ditunjuk oleh Khamenei untuk menduduki jabatan penting sebagai kepala kehakiman pada 2019. Tak lama setelah itu, ia juga terpilih sebagai wakil ketua Majelis Ahli, badan ulama beranggotakan 88 orang yang bertanggung jawab untuk memilih Pemimpin Tertinggi berikutnya.

"Raisi adalah pilar sistem yang memenjarakan, menyiksa, dan membunuh orang karena berani mengkritik kebijakan negara," kata Hadi Ghaemi, direktur eksekutif kelompok advokasi yang berbasis di New York, Pusat Hak Asasi Manusia di Iran (CHRI). Iran membantah menyiksa tahanan.

Berita terkait

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

17 jam lalu

Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel

Baca Selengkapnya

Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

19 jam lalu

Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

Saeed Jalili memperoleh 9,4 juta suara dalam pemilihan presiden iran pada 28 Juni, dan membuntuti anggota parlemen senior Masoud Pezeshkian di nomor 1

Baca Selengkapnya

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

19 jam lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

1 hari lalu

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

Jika tidak ada capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu presiden Iran, maka 2 calon raihan suara terbesar maju ke putaran kedua.

Baca Selengkapnya

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

1 hari lalu

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak

Baca Selengkapnya

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

1 hari lalu

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

Pemilihan Presiden Iran dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024. Dalam pemilu tersebut, disebut-sebut kandidat terkuat yakni Jalili dan Ghalibaf.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

1 hari lalu

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

Iran akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 5 Juli 2024, setelah tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara

Baca Selengkapnya

Kendaraan Pilpres Iran Diserang, Dua Aparat Tewas

2 hari lalu

Kendaraan Pilpres Iran Diserang, Dua Aparat Tewas

Orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang sebuah kendaraan yang membawa kotak-kotak pemilihan presiden di Provinsi Sistan-Baluchestan, Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 28 Juni 2024 diawlai oleh kabar Foxconn, kontraktor Apple yang memproduksi iPhone di India berstatus dalam pengawasan

Baca Selengkapnya