Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Kamis, 16 Mei 2024 14:00 WIB

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menyampaikan pernyataan upaya pengiriman bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina dalam sidang parlemen diikuti secara daring di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/10/2023). ANTARA/Virna P Setyorini/aa.

TEMPO.CO, Jakarta -Meta Platforms telah menaikkan kembali unggahan Facebook oleh media Malaysia tentang pertemuan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pekan ini dengan seorang petinggi Hamas, setelah menghapusnya karena “kesalahan”.

“Dua postingan dihapus karena kesalahan dan kini telah dipulihkan,” kata juru bicara Meta melalui email kepada kantor berita Reuters, Rabu, 15 Mei 2024.

Pemerintah Malaysia sempat melayangkan keluhan setelah konten itu dihapus.

Menteri Komunikasi Fahmi Fadzil yang sekaligus berperan sebagai juru bicara pemerintah mengatakan, “Saya mengutuk tindakan Meta yang menghapus postingan tersebut, khususnya karena itu terkait dengan kunjungan resmi perdana menteri ke Qatar.”

“Yang saya sesali adalah tindakan ini diambil oleh sebuah organisasi yang berbasis di Amerika Serikat, dan jelas bahwa mereka tidak menghormati kebebasan media dalam menggunakan platform mereka,” katanya dalam pengarahan pers rutin.

Fahmi pada Oktober lalu menuding Meta dan perusahaan media sosial lainnya memblokir konten pro-Palestina di platform mereka, mengatakan tindakan tegas dapat diambil terhadap mereka atas hal itu.

Anwar diketahui bertemu pejabat Hamas Ismail Haniyeh di Qatar pada Senin lalu. Perdana menteri itu menekankan bahwa meskipun ia memiliki hubungan baik dengan para pemimpin Hamas, ia tidak terlibat dalam aparat militer kelompok Palestina tersebut.

Malaysia yang mayoritas penduduknya Muslim telah mengirimkan surat yang meminta Meta menjelaskan penghapusan unggahan dua organisasi media tentang pertemuan tersebut, serta penutupan akun Facebook bulan lalu milik outlet Malaysia Gazette yang meliput isu-isu Palestina.

Malaysia Gazette mengatakan pada Rabu bahwa permohonannya kepada Facebook untuk mengaktifkan kembali akun tersebut telah diterima dan sekarang dapat dioperasikan kembali.

Meta mengatakan pihaknya tidak sengaja menekan suara-suara di platform Facebook-nya, dan menyebut klaim bahwa pihaknya membatasi konten yang mendukung Palestina adalah “tidak benar”.

Malaysia merupakan salah satu negara yang paling vokal menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Negara tetangga Indonesia itu telah lama menganjurkan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik antara Israel dan Palestina.

Meta menunjuk Hamas sebagai “organisasi berbahaya” dan melarang konten yang memuji kelompok tersebut. Platform itu menggunakan gabungan deteksi otomatis dan peninjauan manusia untuk menghapus atau memberi label visual grafis.

Pilihan Editor: Facebook Hapus Unggahan Pertemuan Anwar Ibrahim dengan Hamas

REUTERS

Berita terkait

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

1 jam lalu

Dua Dokumen Laporan Latihan AU Israel Bocor, Pakar Israel Klaim Bukan Milik Mossad

Dokumen tersebut berisikan laporan hasil latihan Angkatan Udara Israel pada 15 - 16 Oktober 2024 dan rencana menyerang Iran.

Baca Selengkapnya

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

2 jam lalu

Bill Clinton Sebut Hamas "Paksa" Israel Bantai Warga Gaza, Netizen Ngamuk

Warga Arab-Amerika mengatakan komentar merendahkan Bill Clinton terhadap warga Palestina di Gaza dalam kampanye untuk Kamala Harris sangat menjijikkan

Baca Selengkapnya

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

2 jam lalu

DK PBB Soroti Konflik Israel-Iran yang Makin Memanas

Belakangan, agresi Israel kembali menjadi sorotan oleh DK PBB, bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

3 jam lalu

Iran dan Israel Saling Gebuk, Menargetkan Sistem Radar

Iran dan Israel masih melanjutkan peperangan. Baru-baru ini, Iran melaporkan ada peningkatan jumlah korban jiwa.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

3 jam lalu

Top 3 Dunia: DK PBB Peringatkan Israel soal UNRWA hingga Syarat Gencatan Senjata Hamas

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 31 Oktober 2024 diawali oleh Dewan Keamanan PBB peringatan Dewan Keamanan PBB terhadap Israel soal UNRWA

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

4 jam lalu

Pejabat Senior Biden Bertolak ke Timur Tengah setelah Israel Serang Iran

Kunjungan pejabat Biden ke Timur Tengah dilakukan setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran

Baca Selengkapnya

UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

7 jam lalu

UNICEF: Setiap Hari, Israel Bunuh Satu Anak di Lebanon sejak 4 Oktober

Perang Israel terhadap anak-anak Palestina berlanjut ke Lebanon, UNICEF mengatakan Israel membunuh satu anak setiap hari sejak 4 Oktober.

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar YouTube Uji Video tanpa Tanggal dan Jumlah Penonton di Beranda

11 jam lalu

Ramai Kabar YouTube Uji Video tanpa Tanggal dan Jumlah Penonton di Beranda

YouTube belum sepenuhnya membantah laporan bahwa mereka sedang menguji beranda baru tanpa fitur-fitur yang disebutkan.

Baca Selengkapnya

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

16 jam lalu

DK PBB Peringatkan Israel karena Larang Operasional UNRWA

15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mengeluarkan peringatan menentang upaya pelarangan operasional maupun pembubaran UNRWA oleh Israel

Baca Selengkapnya

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

16 jam lalu

Hamas Tolak Usulan Gencatan Senjata Jika Tentara Israel Tetap di Gaza

Hamas tak mau gencatan senjata bila tentara Israel masih berada di Gaza.

Baca Selengkapnya